Beberapa waktu lalu Twitter sempat "bersitegang" dengan Instagram terkait dikeluarkannya aplikasi foto sharing populer itu dari platform mikro-blogging tersebut. Twitter sendiri secara bertahap memperkenalkan sebuah layanan terbaru milik mereka bernama Vine. Melalui aplikasi ini Anda dapat membuat video berdurasi 6 detik. Para penggunanya dapat menciptakan secara instan satu jepret-an foto atau beberapa seri foto dengan cara menekap pada bagian tengah layar smartphone. Secara sederhana, aplikasi ini mampu menciptakan sebuah foto animasi bergerak dalam format data .gif. Tentunya sebagai layanan media sosial, selepas men-jepret foto Anda dapat memasukkan foto tersebut ke dalam akun Twitter Anda.
Telah tersedia di App Store dan dapat diunduh secara gratis, aplikasi ini akan hadir pula pada platform lain. Vine sendiri merupakan hasil sebuah akuisisi yang dilakukan Twitter pada bulan Oktober 2012 lalu. Namun sebelum benar-benar diluncurkan oleh pihak vendornya terdahulu, Twitter telah mengakuisisinya terlebih dahulu. Para pengguna aplikasi terbaru ini didorong untuk melakukan login dengan menggunakan akun Twitter mereka. Kinerja aplikasi dan videonya pun dibuat secara sederhana. Layanan ini hadir pertama kali agar dapat bekerja diluar cara berpikir para pengguna aplikasi serupa dan telah diujicobakan untuk bekerja dengan kecepatan Twitter. Artinya Anda tidak perlu lagi menunggu proses pengolahan yang lama hanya untuk sekadar foto animasi berdurasi 6 detik.
Selain Twitter, Andapun dapat terkoneksi dengan jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg. Sementara, aplikasi inipun memungkinkan Anda untuk melihat sejumlah video yang hadir dari sumber-sumber terpopuler yang tersimpan dalam library. Layanan ini memiliki lingkungan online tersendiri dan terkoneksi dengan jejaring sosial seperti apa yang telah dilakukan Instagram. Satu hal yang tidak dapat Anda lakukan adalah mengirim foto animasi Anda ke Twitter tanpa memasukkannya terlebih dahulu ke dalam Vine. Untuk saat ini aplikasi terbaru ini belum menghasilkan banyak permasalahan privasi dan kekhawatiran yang kerap dihadirkan banyak aplikasi serupa.
Sebagai platform yang mampu membuat animasi bergerak, foto-foto yang diambil melalui Vine secara otomatis akan bergerak sesaat setelah tersimpan di dalam Tweet. Uniknya, setiap foto akan dilengkapi dengan audio yang dapat Anda aktifkan. Anda dapat menambahkan lokasi ke dalam foto denga bantuan Foursquare yang telah tersimpan di dalam database aplikasi. Lalu mengapa Vine diluncurkan sebagai aplikasi mandiri dan tidak menjadi bagian fitur dari Twitter? Mungkin pertanyaan itu akan terlontar dari bibir Anda. Seperti halnya strategi yang sama diterapkan oleh aplikasi Facebook Camera, sebuah aplikasi terpisah dapat memberikan kesadaran lebih cepat mengenai apa yang dapat dilakukan fitur-fitur di dalamnya sebelum terintegrasi ke dalam aplikasi utama kelak.
Untuk saat ini Vine baru tersedia bagi para pengguna perangkat iPhone saja. Ketidakhadirannya dalam versi Android tentunya mengundung cukup banyak kritik. Aplikasi ini sendiri dinilai merupakan salah satu aplikasi terbaik yang hadir di awal tahun 2013 ini. Anda dapat membuat video pendek dengan cara sederhana dan menyenangkan. Aplikasi yang dikembangkan oleh Vine Labs, Inc ini dapat Anda unduh secara gratis melalui App Store di sini. [MS]