Adu Bundling di Mode Dual Mode Smartphone - Esia Fantasy vs SmartFren Andromax-I

2 Feb 2013 10:00 3007 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pasar dual mode merupakan pasar baru yang masih belum terbukti seberapa tinggi minat konsumen terhadap pasar ini. Baru beberapa produk Android Dual Mode yang bisa kita temukan sudah beredar di pasaran. Namun nyatanya, masih banyak konsumen yang memburu Android Dual Mode di pasaran saat ini.

Pasar dual mode merupakan pasar baru yang masih belum terbukti seberapa tinggi minat konsumen terhadap pasar ini. Baru beberapa produk Android Dual Mode yang bisa kita temukan sudah beredar di pasaran. Namun nyatanya, masih banyak konsumen yang memburu Android Dual Mode di pasaran saat ini. Alasannya, lebih praktis karena dapat memuat dua kartu SIM card sekaligus tanpa harus membawa terlalu banyak ponsel.

Produk yang sudah beredar di pasaran antara lain adalah SmartFren Andromax-I yang dibundling dengan SmartFren dan Fantasy yang disokong oleh perusahaan raksasa Indonesia, Bakrie Telecom, yaitu Esia. Kedua ponsel ini berada di rentang harga satu jutaan yang tentunya cukup menggoda bagi para pengguna yang ingin menggunakan dual SIM card dengan budget terbatas. Kali ini Paseban akan mengulas perbandingan antara keduanya yang dibanderol dengan harga 1,2 juta rupiah. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Desain

Desain keduanya langsung terlihat berbeda, Andromax yang mengusung konsep dimensi memanjang dengan Esia Fantasy yang memilih konsep melebar. Tentunya ini sudah langsung mengarah ke selera konsumen. Esia Fantasy yang lebih lebar tentunya akan lebih nyaman untuk digunakan sebagai aktifitas browsing.

Namun Andro max lebih nyaman digenggam karena ukurannya tidak terlalu lebar dan nyaman untuk digenggam dengan satu tangan. Pada bagian punggung, Andromax menyuguhkan lapisan doff yang memberikan kesan kesat, sedangkan Fantasy menggunakan lapisan tekstur sebagai alat bantu agar tangan tidak tergelincir ketika menggenggam. Pada bagian bawah layar keduanya sama sama memiliki tombol haptic multitask, home screen, back, dan search, sedangkan di sebelah pinggir terletak tombol volume.

Tampilan Antar Muka

Untuk ketajaman layar, Andromax memiliki kepadatan piksel yang lebih baik dibandingkan dengan Fantasy walaupun keduanya memiliki luas yang sama, yaitu 4 inci. Begitu pula dengan tingkat responsif, Andromax cenderung lebih baik dan cepat dibandingkan dengan Fantasy. Tampilan untuk Andromax menggunakan Ice Cream Sandwich standar, sedangkan Fantasy menggunakan Gingerbread standar.

Kinerja

Keduanya menggunakan prosesor dual core, namun Andromax lebih unggul dan nyaman untuk digunakan. Bahkan ketika digunakan untuk multitasking, Andromax terasa lebih kuat dan bertenaga. Terbukti dengan aplikasi benchmark yang memberikan skor yang lebih tinggi untuk Andromax. Antutu memberikan Andromax skor 5699, sedangkan Fantasy 2749. Begitu pula dengan Quadrant, Andromax memberikan skor 2742 dan Fantasy 1330.

Kamera

Andromax menggunakan kamera beresolusi 5 MP, sedangkan Fantasy 3.2 MP. Tentunya ini sudah memperlihatkan bahwa kamera dari Andromax lebih baik dibandingkan dengan Fantasy. Namun Fantasy memiliki fitur Zoom yang dapat melakukan perbesaran hingga lima kali. Fitur kamera standar dimiliki oleh kedua ponsel ini.

Audio Player

Untuk sisi audio, Fantasy memiliki kelebihan dibandingkan dengan Andromax. Ketika digunakan untuk menjalankan musik, Fantasy memiliki suara yang lebih stabil dan tidak noise bila dibandingkan dengan Andromax pada volume maksimal. Sayangnya Fantasy tidak memiliki fitur equalizer seperti Andromax, walaupun anda harus menggunakan headset untuk dapat melakukan perubahan output yang diinginkan. Namun bila anda pengguna headset, maka tidak perlu khawatir karena keduanya sama sama mampu mengeluarkan suara yang bagus dengan headset.

Dual SIM Card

Kedua ponsel sama sama mengusung dual SIM card yang mendukung GSM dan CDMA. Kedua SIM dapat aktif bersamaan sehingga masing masing dapat melakukan panggilan tanpa harus direpotkan pengaturan yang terlalu merepotkan. Namun keduanya memiliki kekurangan pada dual mode masing masing. Andromax mewajibkan penggunanya menggunakan SmartFren pada slot CDMA namun anda bebas memilih pada mode GSM dan layanan internet diakses langsung dengan SmartFren, sehingga kartu GSM anda tidak memiliki peran pada aktifitas internet.

Koneksi dan Kesimpulan

Kedua ponsel memiliki teknologi yang relatif sama, yaitu jaringan nirkabel berupa Bluetooth, WiFi, dan GPS. Sedangkan untuk koneksi kabel menggunakan micro USB dan audio jack yang dapat disambungkan dengan speaker dan headset. Kedua ponsel dapat melakukan tethering hotspot sehingga perangkat dapat berbagi koneksi dengan perangkat lain hingga lima perangkat dengan mulus.

Dari kedua smartphone bundling ini Andromax memang lebih unggul daripada Esia Fantasy, karena sistem OS Android yang digunakan selangkah lebih maju daripada Esia. Namun pilihan kembali kepada Anda, terutama jika yang ingin smartphone dengan gaya melebar, pilihan jatuh ke Esia Fantasy.
[IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel