Mengenal Fungsi dan Kegunaan Tools Dasar Pada Aplikasi Adobe PhotoShop

18 Jan 2013 18:00 51376 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Thomas Knoll dia adalah seorang penemu aplikasi yang cukup terkenal saat ini yaitu Photoshop. Pada tahun 1988, Adobe membeli lisensi dari Thomas Knoll untuk dapat mendistribusikan aplikasi Adobe Photoshop 1.0. Sejak saat itu aplikasi Photoshop terus berkembang dan berganti nama dengan menambahkan kata Adobe di depannya.

Thomas Knoll dia adalah seorang penemu aplikasi yang cukup terkenal saat ini yaitu Photoshop. Pada tahun 1988, Adobe membeli lisensi dari Thomas Knoll untuk dapat mendistribusikan aplikasi Adobe Photoshop 1.0. Sejak saat itu aplikasi Photoshop terus berkembang dan berganti nama dengan menambahkan kata Adobe di depannya. Adobe Photoshop 8 adalah salah satu aplikasi Creative Suite (CS) yang pertama diluncurkan. Pada saat artikel ini ditulis, versi terbaru Photoshop yang telah dirilis adalah Adobe Photoshop CS6 yang resmi dirilis pada tanggal 21 Maret 2012. Pada versi CS 6 dilakukan perubahan besar pada fungsi dan juga perbaikan beberapa fitur agar para pengguna dari Adobe Photoshop menjadi lebih nyaman saat menggunakannya.

Kali ini Paseban akan mencoba memberikan pengetahuan bagi Anda mengenai fungsi-fungsi dasar pada aplikasi Adobe Photoshop. Pada jendela bar Photoshop terdapat berbagai macam menu seperti File, Edit, View, Window, Help dan juga pilihan image-editing di mana di dalamnya terdapat menu editing foto atau gambar seperti Image, Layer, Select, Filter, Analysis dan 3D.

Pada panel box aplikasi Adobe Photoshop CS6 terdapat sesuatu yang baru dan terdiri dari berbagai fitur yang dibutuhkan untuk melakukan proses editing foto ataupun gambar. Pada sebelah kiri terdapat berbagai macam ikon yang berguna seperti History Panel. Anda dapat menggunakan fungsi History Panel untuk melompat ke setiap file terbaru dari gambar yang pernah diedit pada komputer. Bagian bawah kotak panel ini akan memberikan informasi tentang layers dan masks pada foto atau gambar.

Toolbox pada Adobe Photosop sendiri terdiri dari berbagai macam tools/alat untuk melakukan proses editing gambar ataupun foto. Adobe juga baru-baru ini memperkenalkan sebuah aplikasi tambahan yaitu Adobe Bridge dan merupakan alat yang hebat untuk digunakan saat mengakses gambar pada kamera dalam jumlah yang besar. Konsep dasar untuk bisa mempergunakan aplikasi pada Photoshop adalah layers. Sebuah lapisan (layers) dapat didefinisikan sebagai bagian dari suatu gambar. Hasil dari semua lapisan pada foto atau gambar tersebut akan dapat memberikan sebuah kombinasi dan juga efek gambar serta dikombinasikan dengan berbagai macam pilihan efek foto lainnya.

Untuk menjadi mahir Photoshop maka setelah mengenal berbagai macam fungsi dasar, hal lainnya berdasarkan pada daya kreatifitas dan imajinasi untuk dapat menghasilkan sebuah foto ataupun gambar yang berkualitas

  1. Move tool. Alat ini berguna untuk dapat memindahkan berbagai macam pilihan dan juga layers sebuah objek foto.
  2. Marquee tool. Fitur ini biasa digunakan untuk memilih bagian dari sebuah gambar atau layer serta untuk memodifikasi objek gambar tersebut. Secara default bentuk standarnya adalah berupa persegi panjang, elips, single row* dan single column.
  3. Lasso tool. Alat ini berguna bagi Anda untuk dapat menarik sebuah sudut/objek disekitar gambar atau foto.
  4. Quick selection/magic wand tool. Berfungsi untuk membuat pilihan dengan kombinasi efek yang ada pada Photoshop seperti untuk pengaturan warna, kontras dan pengaturan continuity.
  5. Crop tool. Berfungsi untuk melakukan pemotongan gambar atau foto.
  6. Eyedropper tool. Jika Anda menempatkan tool eye-dropper ini pada pixel gambar atau foto, maka warna yang akan didapatkan adalah warna yang telah dipilih sebagai foreground color.
  7. Healing Brushes. Tools ini berguna untuk membersihkan noda atau hal yang dirasa kurang bagus pada sebuah gambar ata foto agar terlihat lebih baik, seperti efek red eye pada foto.
  8. Brush tool. Tool brush dan pencil merupakan sebuah tool dasar dalam proses menggambar untuk meenyesuaikan dengan warna foto yang diinginkan.
  9. Clone Stamp tool. Tool ini berguna untuk dapat menyalin sebuah area dalam foto maupun gambar sehingga kualitas foto menjadi lebih baik.
  10. History brush. Fitur ini berguna untuk mengembalikan beberapa bagian dari aksi yang telah dilakukan sebelumnya pada sebuah objek gambar atau foto.
  11. Eraser tool. Berfungsi menghapus sebuah objek gambar dan foto yang diinginkan tanpa menghapus latar belakang dari foto tersebut.
  12. Gradient. Menciptakan gradien, yaitu satu warna terus memudar menjadi warna lain.
  13. Blur/sharpen/Smudge. Fitur ini akan membuat beberapa area dalam foto atau gambar menjadi buram.
  14. Dodge/burn/sponge. Fitur ini dapat memperbaiki kualitas pencahayaan pada sebuah foto atau gambar seperti brightness dan juga saturation.
  15. Pen tool. Pergunakan fitur ini untuk membuat sebuah penjelasan pada gambar.
  16. Type tool. Digunakan untuk mengetik perbagian dari sebuah objek.
  17. Path tool. Digunakan untuk memilih jalur (path) yang telah dibuat. Alat penyeleksian dapat langsung digunakan untuk memilih bagian-bagian yang sudah dibuat tersebut.
  18. Shape tool. Berisi tool untuk dapat melakukan proses shapes pada sebuah objek.

[AG]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel