Review Kamera DLSR Canon PowerShot G1 X, Kamera Pendamping untuk Pengguna Menengah dan Lanjutan

17 Jan 2013 06:00 3207 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dengan produknya kamera DSLR Canon G1 X sangat mengingatkan akan produk G12 yang populer, tetapi model ini tidak akan pernah di gantikan di dalam pabrikan Canon. Kamera DSLR Canon PowerShot G1 X merupakan awal dari cabang yang sama sekali baru dari Canon.

Dengan produknya kamera DSLR Canon G1 X sangat mengingatkan akan produk G12 yang populer, tetapi model ini tidak akan pernah di gantikan di dalam pabrikan Canon. Kamera DSLR Canon PowerShot G1 X merupakan awal dari cabang yang sama sekali baru dari Canon. Fitur utama yang diunggulkan dari kamera ini adalah sensor CMOS sebesar 1.5 inci yang lebih besar dari stAndar Four-Thirds dan jauh lebih besar daripada G12 CCD 1/1.7 inch.

Spesifikasi ini datang pada harga yang cukup curam. G1 X dilepaskan dengan harga $799 atau setara dengan 7,6 jutaan dan jelas akan dimasukkan ke dalam kamera kompak pendamping untuk fotografer menengah dan lanjutan.

Jika Anda pernah melihat seri PowerShot G12 maka Anda telah melihat G1 X. Sangat sulit untuk menemukan perbedaan di antara keduanya, jika ada perbedaan, itupun terlihat sangat halus jika di letakkan secara berdampingan. Secara umum desain telah diperbaharui untuk penampilan yang lebih bersudut untuk 2012, dengan fitur hardware yang sama atau identik, termasuk jendela bidik optik G12 dan LCD.

Sepertinya Canon harus mengurangi rasio zoom dari G1 X dalam rangka untuk mengakomodasi sensor baru yang sangat besar. Zoom optik harus turun ke 4x dan sayangnya fokus makro pun lebih buruk juga. G1 X hanya bisa mengunci subjek sedekat 7,9 inci dibandingkan dengan G12 yang mampu mengunci sedekat 0.4 inch. Barrel memiliki aksi yang besar, memperluas dan meyusutkan secara cepat, meskipun dengan sedikit efek noise.

Sama seperti G12, G1 X dilengkapi dengan cincin logam yang dapat dilepas yang terletak di sekitar lensa, yang melindungi hardware ketika berada di dalam tempatnya. Sebuah teleconventer opsional juga dapat terhubung di sini, dan ditukarkan menggunakan rilis mekanik pada panel yang berada di depan di bagian bawah lensa.

Sensor CMOS 1.5 inch terbaru adalah upgrade dari G12. Kamera 14.3-megapixel ini jauh lebih besar dibandingkan stAndar Four Thirds StAndart, dan sensor seperti ini sangat sulit untuk ditemukan pada lensa kamera yang telah paten. Kinerja pada cahaya yang rendah pun harus secara signifikan lebih baik daripada CCD G12 sebelumnya.

Viewfinder yang sama dengan G12 juga ditanamkan di dalam kamera ini. Ini adalah jendela bidik optik yang juga sangat jarang saat ini ditemukan di pasar kamera yang telah memiliki lensa yang paten. Finder tersebut tidak langsung melewati lensa, namun berjalan pada vektor paralel dan memungkinkan framing yang cukup akurat untuk gambar akhir. Tepi lensa barel terlihat dari sudut jendela bidik, karena mereka begitu dekat, maka para pengguna berharap bahwa Canon dapat memberikan solusi ini sejak generasi G12.

LCD yang dapat diputar di bagian belakang kamera ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, datang dengan resolusi sebesar 3 inch lengkap dengan resolusi sebesar 922.000 dot. Panel ini sangat berguna untuk mengambil video atau mengambil gambar menggunakan tripod, dan hasil gambar yang dihasilkan pun cukup akurat.

Selain kontrol manual penuh atas shutter dan aperture, fitur yang dimiliki G1 X lainnya adalah memiliki eksposur hardware yang sangat bagus, yang mana memiliki rasa yang sangat profesional dan menyenangkan pada saat digunakan. Bahkan fokus manual, yang tidak pernah benar-benar bekerja secara baik pada jenis kamera dengan lensa yang telah paten atau tetap, mendapatkan implementasi yang baik di dalam kamera ini.

Namun Anda harus berhati-hati, meskipun sebenarnya kamera ini dilengkapi dengan cincin yang mengelilingi penggunaan laras, ini sebenarnya adalah sebuah asesoris logam adapter yang terkunci pada tempatnya.

Lima perbedaan aspek rasio yang berbeda yang di dukung kamera ini antara lain 6:9, 3:2, 4:3, 1:1, dan 4:5, dan masing-masing memungkinkan empat resolusi pengambilan gambar yang berbeda dari berbagai ukuran. Encoding RAW Lossless didukung dalam 4:3, dan kamera mampu menangkap kedua format RAW dan JPEG pada waktu yang bersamaan.

G1 X semestinya sangat menarik secara eksklusif untuk fotografer menengah dan lanjutan. Namun belum diketahui apakah kamera ini berhasil menjadi kamera pendamping untuk para pengguna menengah dan lanjutan? Di balik pertanyaan itu, kamera ini masih layak untuk diperhitungkan. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel