Dengan harga yang relatif murah dibanding Galaxy Note II dan Optimus Vu, tentunya memberikan angin segar bagi Android mania yang sudah kesengsem ingin menikmati pesona quad core. Tidak hanya itu amunisi terbaru yang muncul medio pekan ini. beberapa produk lain dari berbagai vendor turut ramaikan persaingan.
Setelah Optimus Vu, LG merilis seri Optimus L9 yang akan bertarung dikelas mid level. Di bawahnya lagi ada Huawei Asced Y200 yang bisa didapatkan dengan harga 1 jutaan. Sementara Esia berkolaborasi dengan ZTE membundling seri ZTE N885D sebagai ponsel dual SIM berbasis CDMA-GSM. Seri yang disebut sebagai ZTE Fantasy ini langsung berhadapan dengan Smartfren Andromax I pada level harga yang sama. Sebelum Anda tentukan pilihan, mari cek fitur apa yang dibawa kelima Android Quad Core murah ini.
LG Optimus L9 P765
Bodinya terkesan ramping sekaligus oke buat bergaya dengan ketebelan hanya 9.1 mm. Layarnya cukup lebar dengan dimensi 4.7 inci. Telah disematkan prosesor dual core 1 GHz. Pada bagian belakang L9 memiliki kamera 5 MP serta kamera sekunder VGA dengan fitur auto tagging. Untuk OS, Optimus L9 tentu saja dipersenjatai Android 4.0.4 ICS. LG Optimus L9 menawarkan banyak aplikasi termasuk terjemahan bahasa Qtranslator. Aplikasi Qtranslator manfaatkan OCR (Optical Character Recognition) untuk menerjemahkan kata dan frase dari 44 bahasa ke 64 pengguna bahasa. Ponsel yang dibanderol dengan harga 3.4 juta rupiah ini juga dilengkapi dengan RAM sebesar 1 GB dengan baterai kapasitas 2150 mAh.
Lenovo K860
Lenovo buat gebrakan dengan melepas phablet quad core berlayar 5 inci. Lini kekuatan lain, dual kamera beresolusi 8 MP telah disiapkan untuk media fotografi dengan fitur auto focus dan kemampuan merekam video dengan resolusi tinggi. Eksekusi gambar bergerak sudah setaraf HD 1080p berframe rate 30 fps. Kapasitas baterai 2250 mAh juga mampu menjaga smartphone dari konsumsi yang boros akibat kegiatan operasional yang menguras tenaga. Dengan internal 8 GB, pengguna cukup leluasa dalam manampung cukup leluasa dalam menampung ragma file aplikasi dan games. K860 dibanderol dengan harga 4 juta rupiah dengan dukungan sistem operasi Android OS versi 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Selain itu, memori RAM yang digunakan adalah sebesar 1 GB dan dukungan terhadap micro SD sampai 32 GB. Namun, Bluetooth dan USB yang digunakan masih versi yang lama. Baterai yang digunakan berukuran 2250 mAh, cukup besar untuk ponsel pintar saat ini.
ZTE N885D Fantasy
Seperti halnya Smartfren Andromax I, smartphone satu ini mengadopsi kemampuan dual SIM. Dengan basis CDMA-GSM, akses datanya menggunakan CDMA Evdo Rev.A. Namun, Android yang dibawanya masih Gingerbread dengan dapur pacunya Qualcomm Snapdragon 1 GHz. Dibekali layar seluas 4 inci buat pengguna nyaman menjelajah setiap menu dan browsing. Menariknya, ponsel ini dibundling dengan paket data 18 GB selama 6 bulan. ZTE N885D dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu 1.2 juta rupiah. Dengan kamera 3.2 MP dan layar TFT menjadikan ponsel ini tetap kuat untuk bersaing di pasar menengah. Selain itu, dukungan memori RAM sebesar 256 MB dan microSD hingga 32 GB ikut membantu ponsel ini menjadi lebih kuat. Baterai yang digunakan berukuran 1650 mAh.
Samsung Ch@t 357
Ch@t generasi terbaru ini sasar pengguna yang doyan jejaring sosial dan chatting. Selain punya tombol ChatOn khusus, beberapa aplikasi macam twitter, facebook, mail tersemat didalamnya. Saluran internet mampu dipenuhi oleh kanal GPRS dan EDGE. Selain dapat memanfaatkan jaringan WiFi yang tersebar luas. Kameranya sendiri masih 2 MP plus alat rekam video untuk kebutuhan eksekusi gambar bergerak. Ponsel ini dibanderol dengan harga 750 ribu rupiah. Spesifikasi yang dimiliki ponsel ini memang tidak terlalu wah, namun cukup baik untuk digunakan sebagai perangkat untuk melakukan chatting. Baterai berukuran 1000 mAh cukup untuk membuat Anda betah chattingan tanpa harus takut terganggu kehabisan baterai.
Huawei Ascend Y200
Targetkan pasar anak muda, Ascend Y200 gunakan layar IPS seluas 3.5 inci. Punya banderol murah, versi yang dibawa masih Gingerbread dengan dapur pacunya Cortex A5 800MHz. Selayaknya ponsel mid-low, sarana penunjang lain macam kamera 3.15 Mp, video VGA dan kanal HSDPA. Kualitas visual diperkuat chipset grafis Adreno 200 sehingga oke dalam memaikan games. Ascend Y200 dibanderol dengan harga 1 juta rupiah. Masih menggunakan sistem operasi Android versi 2.3 atau Gingerbread membuat ponsel ini terlihat sedikit kuno dibandingkan para pesaingnya. [IRW]
