Kamera Digital Olympus Stylus Xz-2 His - Kamera Rasa Poin-And-Shoot yang Terlihat Professional

16 Jan 2013 15:30 4357 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ketika **Kamera Digital Olympus** XZ-1 datang pada awal 2011, kamera ini sangatlah mengesankan. Itu juga merupakan sinyal yang kuat bahwa Olympus memacu dirinya untuk menduduki tahta di kelas kamera kompak.

Ketika Kamera Digital Olympus XZ-1 datang pada awal 2011, kamera ini sangatlah mengesankan. Itu juga merupakan sinyal yang kuat bahwa Olympus memacu dirinya untuk menduduki tahta di kelas kamera kompak, yang mana kelas kamera kompak ini yang sebelumnya di kuasai oleh Canon seri G sedang mengalami penurunan dalam hal penjualan. Kamera digital Olympus XZ-1 berbagi styling, handling dan keseriusan garis PEN dari perusahaan dari Micro Four Thrids camera, yang memberikan nuansa yang jelas yakni nuansa kelas atas. Dan sekarang, setelah kesuksesan XZ-1, XZ-2 tiba di tengah persaingan yang keras. Tidak hanya mendapatkan tekanan dari seri G dari Canon, namun juga akan mendapatkan lawan yang tangguh dari Nikon, Samsung, dan Panasonic. XZ-2 ini tampil dengan mempertahankan fitur yang paling mengesankan dari pendahulunya yakni zoom lens f/2.8 dan upaya untuk membangun di atasnya dengan lensa sebesar 12-megapixel dengan sensor CMOS, dual-mode lens ring yang inovatif, dan sebuah layar sentuh LCD yang tertanam di dalamnya. Kamera ini diluncurkan pada awal bulan November lalu dengan membanderol harga sebesar $599 atau jika dirupiahkan akan mendapatkan harga 5,7 juta.

Dengan produknya XZ-2, Olympus memberikan rasa poin-and-shoot yang mana terlihat lebih profesional, bersama dengan beberapa upgrade internal sebagai kuncinya. Sebuah pegangan yang dapat dilepas dan layar sentuh LCD merupakan perubahan utama dari XZ-2 dibandingkan dengan pendahulunya XZ-1. Sementara di dalam sensor CMOS 12-megapixel menggantikan unit CCD 10-megapixel dari XZ-1. Mungkin desain yang paling konvensional dan terbaik adalah adanya dual mode ring pada lensa yang menawarkan mode rotasi digital dan analog. Pengguna dapat menetapkan setiap mode rotasi dengan fungsi kustom yang dirancangnya sendiri, yang mana perubahan ini membuat XZ-2 salah satu kamera kompak yang lebih maju dan serbaguna di pasaran.

Sama seperti kamera kompak High-end lainnya, XZ-2 meningkatkan kekuatan dari bright zoom lens. Meskipun itu tidak berubah dari yang digunakan pada XZ-1, tetapi XZ-2 ini merupakan salah satu kamera yang memiliki desain yang menonjol yang berada di pasar saat ini, setidaknya dalam hal spesifikasi. Ini berkisar dari aperture dari f/1.8 pada wide end ke still-wide f/2.5 pada telephoto yang penuh. Memang, rasio lensa zoom hanya 4x (efektif pada 28-112mm), yang mana masih berada di dalam jalur yang sama dengan lensa dari kamera Canon yang baru yakni PowerShot G15, yang mana mengklaim zoom hingga 5x (efektif pada 28-140mm) dengan aperture range f/1.8-2.8. Kedua kamera ini merupakan kamera yang memiliki ketenaran untuk urusan focal range mereka.

Sensor 12-megapixel CMOS 1/1.7 inci merupakan perubahan unit dari CCD 10-megapixel yang ditemukan pada XZ-1 yang juga ditemani dengan Electronic viewfinder, yang mana XZ-2 ini tidak memiliki jendela bidik built-in yang sama halnya dengan Canon G15.

Pada bagian belakang kamera ini Anda akan menemukan penampang LCD sebesar 3 inci, yang menawarkan resolusi sebesar 920.000 dot. Sehubungan dengan G15, kamera ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, LCD ini dapat dimiringkan sekitar 130 derajat (80 derajat ke atas dan 50 derajat ke bawah), yang mana dapat sangat membantu dalam menyusun gambar.

Kedua, layar LCD ini membawa jenis layar sentuh sensitif. Layar sentuh yang diimplementasikan ke dalam XZ-2 ini adalah sama persis seperti yang Anda temukan pada garis OM-D, dan hal itu merupakan hal yang sangat bagus dan membantu.

Kamera ini memiliki kelemahan di luar kualitas gambar. Sistem menu yang sangat mendalam, memungkinkan untuk tingkat kustomisasi yang indah, tapi itu juga akan sangat membingungkan dan desain yang juga sukses mengaburkan beberapa fitur terbaik dari XZ-2.

Maka tidak ada sanggahan bahwa XZ-2 ini disediakan untuk menggantikan posisi dari XZ-1, atau kamera ini merupakan pilihan terbaik untuk kamera kompak dewasa ini. Namun kamera ini bukanlah satu-satunya kamera terbaik yang berada di kelasnya, masih ada Canon G15 dan Sony RX100, dan juga Nikon P7700. Untuk XZ-3, Olympus harus kembali ke komposisi dasar dan meningkatkan kualitas gambar dengan tingkat yang baru. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel