ZTE kembali menghadirkan keramaian di pasar handphone melalui Grand X yang memiliki berbagai tipe yang sudah beredar sebelumnya. Kali ini ZTE meluncurkan Grand X V970M di Indonesia dengan fitur dual SIM plus dukungan dari sistem operasi Jelly Bean, yang tentunya merupakan fitur baru di pasar handphone menengah Indonesia. Mari kita simak ulasan handphone android dual sim card nya berikut ini.
Desain
Bila dilihat secara sekilas, Grand X memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Samsung Google Nexus S, terutama pada bagian depan, namun pada bagian belakang terdapat kontur rata dengan tekstur kasar doff. Sayangnya penutup plastik dan pelindung layar terbuat dari plastik sehingga mengurangi kesan mewah pada handphone ini.
Tampilan
Untuk handphone sekelas Grand X, handphone ini dilengkapi dengan layar yang cukup luas. Walaupun tidak diembeli dengan fitur fitur yang sedang tren saat ini, namun kualitas layar terbilang cukup baik dan memuaskan. Saturasi warna dan ketajamanan serta kecerahan pada layar terlihat lebih mumpuni dan nyaman di mata.
Sistem Operasi dan Tampilan Antar Muka
V970M merupakan versi terbaru dari Grand X yang sebelumnya muncul lebih dulu di negara lain. V970M sendiri merupakan versi dari Grand X yang lebih baru dan lebih gress dibandingkan versi sebelumnya. Ini diperkuat dengan sistem operasi yang sudah menggunakan Jelly Bean. Bandingkan dengan versi sebelumnya yang masih mengusung Ice Cream Sandwich pada sistem operasinya. Perbedaan yang paling terasa adalah pada tampilan lockscreen yang menggunakan metode terbaru dari Jelly Bean.
Benchmark
Handphone ini mendapatkan nilai 3013 ketika diuji dengan aplikasi Quadrant yang menempatkannya di atas Motorola Atrix 4G. Dan pada aplikasi Antutu, handphone ini mendapatkan skor 6702 di atas LG Optimus 2X dan hanya kalah tipis dari Google Nexus.
Perangkat Keras
Perbedaan lain dari versi terdahulunya, V970M kali ini menggunakan chipset MT65777 pabrikan MediaTek. Ini berbeda dengan versi terdahulunya yang menggunakan chipset Tegra 2 besutan NVIDIA. Chipset dari MediaTek ini dikenal sangat akrab dengan handphone lokal yang tentunya memiliki harga yang lebih murah. Ruang memori internal sebesar 4 GB yang dimiliki handphone ini pun hanya bisa digunakan setengah saja karena sebagian sudah digunakan untuk sistem dan aplikasi bawaan handphone.
Kamera
Dengan kamera beresolusi 5 MP, handphone ini melengkapi fitur fitur tambahan seperti 14 scene mode, 7 color effects, panorama, multi angle shot, dan HDR. Selain itu, terdapat fitur continuous shot yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambar secara beruntun hanya dengan menahan tombol shutter. Pengguna bisa memiliki maksimal continuous shot antara 40 dan 99. Selain tersedia pula fitur live effect pada mode perekam video.
Konektifitas
Pada handphone ini, Anda dapat menemukan pengaturan khusus pada menu pengaturan SIM untuk menentukan SIM card mana yang akan Anda gunakan untuk menelpon, mengirim SMS, atau bahkan terhubung ke internet. Handphone ini juga sudah dilengkapi dengan browser khusus dari Google, yaitu Google Chrome yang memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur Andalan dari Chrome seperti Incognito Tab dan Multi Tab. Selain itu sinkronisasi tab dan bookmark dari perangkat lain dengan akun Google pun dapat Anda gunakan di sini.
Grand X V970M memiliki keunggulan dari versi sebelumnya yang sudah di hadir di negara lain, seperti fitur dual SIM dan sistem operasi yang lebih baru. Namun pada sektor lain, V970M justru malah menjadi lebih inferior dengan hilangnya kamera sekunder dan merk chipset yang relatif masih kalah kualitas dari versi sebelumnya. Namun, ini bisa menjadi alternatif utama bagi Anda yang ingin mencicipi Jelly Bean dengan harga 2.3 juta rupiah saja. Jadi, semua kembali kepada Anda, apakah Anda ingin segera mencicipi Jelly Bean dengan harga yang lebih murah? Jika ya, maka ini bisa menjadi pilihan atau alternatif utama Anda ketika Anda ingin membeli handphone Android Jelly Bean. [IRW]