Setelah ditunggu cukup lama, akhirnya raksasa elektronik LG meluncurkan juga perangkat phablet-phone tablet- pertama mereka LG Optimus VU P895. Sejumlah teknologi terkini dan spesifikasi kelas atas pun dibesut VU. Namun akankah catatan wah mampu menggoda pencinta gadget? Apa pula yang dimaksud aspek rasio 4:3? Berikut indepth review kami untuk peranti berukuran 5 inci ini. Modul memori intrnal Optimus VU berkapasitas 32 GB. Tetapi yang tersedia untuk pengguna 27,1 GB. Sisanya dikunci untuk system. Kapasitas ini kami kira sudah lebih dari cukup untuk menyimpan berkas kantor, catatan kuliah, menginstall ratusan aplikasi, atau pun menyimpan ribuan lagu.
Desain
Layar dari Optimus VU memang mengadopsi aspek rasio 4:3, bukan 16:9 seperti diadopsi oleh kebanyakan perangkat Android. Betul juga, standar ini dipakai oleh jajaran iPhone dan iPad (kecuali iPhone 5 yang mengusung 16:9). ini untung-rugi . Dengan ukuran yang lebih mengkotak, rasio 4:3 memberikan beberapa kenyamanan. Misalnya, saat membaca buku digital, membuka email, ataupun browsing pada mode portrait. Waktu mengetik dengan dua tangan pun terasa lebih nyaman. Intinya, Optimus VU memberikan kenyamanan lebih pada mode berdiri. Namun memang tidak maksimal saat diputarkan file video, mengingat file video yang kebanyakan mengusung format 16:9.
Standar ini (4:3) secara otomatis mendorong dimensi VU menjadi lebih melebar (mengkotak). Jika diperhatikan, VU tampak seperti buku diary milik kaum hawa, dengan aura yang juga feminin. Meski bertubuh besar, bobot VU ternyata enteng (168 gram) dan tipis (0,85 cm). Menggenggamnya mantap, berkat punggug belakang yang bertekstur. Namun Anda tidak dapat membongkar cassing ponsel berOS Android Ice Cream Sandwich ini, sebab VU mengadopsi kesatuan unibody.
KINERJA
VU ditopang oleh RAM berkapasitas 1 GB. Spesifikasi ini setara dengan Optimus 4X HD, ataupun Samsung Galaxy S III dan HTC One X. Chipset yang dipakai Nvidia Tegra 3 -sama dengan yang digunakan 4X HD-. Clock proseoer juga sama, yakni 1.5 GHz dengan empat inti (quad-core). Spesifikasi yang tergolong premium untuk di jaman sekarang. Dari uji benchmark pun angka-angka yang didapat sangat memuaskan. Berikut rinciannya: Smartbench 2012 (4758 poin), Antutu (11.866 point), Quadrant (4.990 point), Linpack -multi- thread- (86,496), Nenamark 2 (49,6 fps).
KAMERA
Sama seperti Samsung Galaxy Note II, LG Optimus VU dipersenjatai kamera berkekuatan 8 Megapiksel (3264x2448 piksel). Hanya saja untuk kamera depan, VU cuma menyemat- kan 1,3 MP (Galaxy Note II 1,9 MP). Sedang pada fungsi video recorder, sama, dimana Optimus VU pun telah mendukung resolusi full HD 1080p @30 fps dan 720p @30fps (untuk kamera depan). Kamera Optimus VU dilengkapi sebuah LED flash dengan semburan yang cukup kuat. Lampu kilat ini bisa berfungsi juga sebagai video light untuk menerangi ruangan saat mengaktifkan video recorde. Namun sayang, kamera dapan tidak mendukung fungsi native video call. Fitur fotografi tergolong kaya, Anda dapat memilih mode HDR, Panorama, atau multishot. Teknik fokus mencakup autofokus, touchfocus, juga face detection. Hanya butuh sekitar satu sampai 3 detik untuk mengunci fokus. Adapun fungsi makro dapat mengambil fokus sampai kurang lebih 3 senti meter.
Tetapi yang paling menarik adalah fitur Cheese dan mode Time catch. Cheese merupakan fungsi pembidikan otomatis setiap pengguna meneriakan kata "cheesee†(seperti di studio foto). Meski tidak selalu berhasil, fitur ini kami rasa akan sangat bermanfaat. Sementara dengan Time cacth Anda bisa mendapatkan 5 gambar dari sekali tembakan. Fungsinya mirip multishot. Tapi dengan Time cacth foto-foto hasil jepretan dapat direview terlebih dulu sebelum kemudian menyimpannya.
Sayangnya, kualitas gambar biasa saja. Reproduksi warna tampak kurang hidup, meski tidak sampai mengecewakan. Begitu pula dengan saturasi dan hue. Pada pencahayaan cukup, detil foto masih terkontrol cukup baik. Tetapi tidak demikian saat dites pada lingkungan low-light. Disini noise terlihat mulai mengganggu. Untungnya, VU sediakan aplikasi photo editor untuk memperbaikinya. Dihadirkan juga video editor jika Anda kurang puas dengan kualitas hasil rekaman video.
SIM Card dan Ruang Penyimpanan
Slot SIM card yang menempel di selasar tepi mengadopsi jenis micro SIM card yang menempel di selasar tepi mengadopsi jenis micro SIM. Tak ada port untuk memori tambahan, sehingga pengguna harus puas dengan memori internal yang 32 GB. Sedang untuk mengekplorasi jeroan disediakan empat haptic (Back, Home, Menu, dan task manager). Port konektivitas berkumpul di area kepala atas, yaitu audio jack 3.5 mm dan lubang micro USB, diikuti tombol power dan tombol Quick Memo. Apa itu Quick memo? Simak pada segmen berikutnya.
Fitur Andalan
Quick Memo merupakan teknik menulis atau menggambar di atas layar dengan stylus. Ada pilihan pensil dengan 16 Warna berbeda, plus sebuah penghapus. Fasilitas ini memang tidak sekaya di Samsung Galaxy Note 2. kelebihan Quick Memo, dimana Anda dapat mengaktifkannya di tengah kegiatan lain dengan segera. Saat menerima telpon misalnya, cukup tekan tombol Quick Memo, maka Anda pun dapat langsung mencoret-coret layar tanpa harus memutus pembicaraan. Sedikit disayangkan, stylus harus ditentang secara terpisah, sebab tidak disediakan lubang untuk menyelipkannya.
Kesimpulan
Keunggulan lainnya terletak pada koneksi nirkabel, dimana VU sudah mengadopsi bluetooth 4.0. WiFi telah mendukung WiFi Direct dan DLNA, berikut aplikasi khusus untuk memaksimalkan dua fitur ini. Disediakan pula fasilitas NFC, plus tiga buah LG Tag+ untuk office, car, dan mode sleep.
Dan satu lagi yang unik adalah RemoteCall Service. Ini adalah fitur untuk memudahkan layanan purna jual. Dengan RemoteCall teknisi LG dapat mengendalikan ponsel dari jarak jauh lewat internet, sehingga jika terjadi kerusakan pengguna tidak perlu datang ke service centre. [IRW]
