Visual & Sound 5
Untuk suara seperti karakter , objek , dan ambience terdengar nyata . Disarankan menggunakan headphone bukan hanya untuk best experience saja , namun untuk mendengar suara kaki si detektif & suara elevator jikalau detektif datang ke pintu apartemen pasutri .
Bagian visual yang saya sukai selain menggunakan view top - down adalah pembukaan yang unik . Di saat loading screen hanya ada judul Twelve Minutes , namun seiring loading terus berjalan , huruf per huruf mulai menghilang & mulai membentuk sebuah kata seperti Ten , Mine , atau Lies . Lalu munculnya splash screen logo studio Annapurna berwarna merah diiringi dengan suara riser juga sangat unik menurut saya . Apalagi credits scenenya , sudah seperti credits film .
Dan yang membuat saya kagum lagi adalah detail kecil setiap adanya perkembangan dari cerita . Saya tidak ingin spill the tea tapi jika anda melihatnya dengan teliti , wow , they did pay attention to every detail .
Jadi , itulah review saya mengenai 12 Minutes / bisa disebut sebagai a mindblown game that almost can’t be solved without a walkthrough . Bagi yang ingin / akan mencoba , gamenya sudah tersedia di Steam & Xbox . Sekian & selamat mencoba untuk menemukan endingnya . Adios!