Di tengah hingar bingar smartphone mainstream yang punya spesifikasi kenceng tapi harganya cukup terjangkau, yakni di sekitar 2 sampai 3 jutaan, diam-diam Asus, salah satu produsen yang biasanya berkutat di segmen tersebut ternyata fokus berjualan hape murah. Ya, harganya tak sampai 2 juta. Malah, cuma Rp1 juta lebih sedikit.
Tapi tentunya, namanya hape murah, pasti spesifikasi dan fiturnya pun menyesuaikan. Jangan berharap dia punya kemampuan tinggi seperti harga yang 2-3 jutaan tadi ya. Berharap seperti itu ya sama saja bagaikan pungguk merindukan bulan. Ya kan?
Meski begitu, biarpun dia murah-meriah, tentunya produsennya nggak mau membuatnya tampak murahan. Dan spesifikasi yang disematkan pun sebenarnya sudah cukup lumayan. Untuk ukuran pengguna smartphone yang nggak banyak kebutuhan.
Desain dan Spesifikasi 4
Asus Zenfone Live L2 sebenarnya hanya merupakan penyegaran dari versi pendahulunya yakni Asus Zenfone Live L1. Kalau dulu warnanya hanya brushed metal yang sebenarnya berbahan polycarbonate, kali ini warnanya sudah seperti hape kekinian. Gradasi warna merah atau biru ke warna yang lebih gelap. Namun, bahannya tetap plastik polycarbonate memang.
Sebenarnya, hanya itulah facelift yang dihadirkan Asus pada smartphone ini. Karena sisanya, tidak ada yang berbeda. Malah, tidak seperti Zenfone Live L1, Zenfone Live L2 malah mengalami penurunan besaran RAM dan storage. Kalau sebelumnya ada versi yang punya RAM 3GB dan storage 32GB, kini di versi baru malah hanya hadir dalam kapasitas RAM 2GB dan storage 16GB.
Tapi jangan salah. Dari sisi prosesor, terjadi peningkatan yang lumayan signifikan. Kalau sebelumnya prosesornya hanya Qualcomm Snapdragon 425, kini pada Zenfone Live L2 prosesor yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon 430. Naik sedikit? Jangan salah. Kalau dulu quad core, sekarang octa core. Pastinya akan bermanfaat saat multitasking.
Oke lah. Tak adil membandingkan smartphone ini dengan pendahulunya yang lebih mahal. Mari kita bahas smartphone ini secara individu. Ini dia.
Asus Zenfone Live didesain untuk menunjukkan energi dan passion penggunanya. Dengan desain yang sangat stylish, daya tahan baterainya luar biasa, untuk ukuran hape 1 juta. Tampilan layarnya juga bisa menarik perhatian orang lain yang ada di dekat penggunanya.
Namun demikian, perhatian tentunya kadang berbeda persepsi. Di smartphone ini, bezel di bagian atas dan bawah layar masih cukup tebal. Meskipun simetris, namun sebenarnya bisa saja bezelnya dibuat lebih tipis. Tetapi ya harap dimaklumi, ini bukan smartphone mainstream, premium apalagi flagship.
Hadir dalam dua pilihan warna, yakni Rocket Red dan Cosmic Blue, smartphone ini punya sebuah mata besar di bagian sudut kiri atas bagian belakang bodynya. Ya, kamera tunggal Zenfone Live L2 memang bentuknya seperti bola mata bulat besar dengan satu titik di bawahnya, yang merupakan LED flash.
Diperkuat oleh prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 430, prosesor berteknologi 28 nanometer milik Asus Zenfone Live L2 tersebut bekerja pada kecepatan 1,4GHz. Ia ditopang oleh RAM Low Power LPDDR3 sebesar 2GB dan storage internal 16GB.
Jangan khawatir soal storage-nya yang sempit. Asus Zenfone Live L2 memiliki triple slot SIM tray yang artinya tidak perlu mengorbankan slot microSD jika pengguna memakai 2 kartu SIM. Kapasitas yang sanggup ditampung pun sangat besar, hingga 2TB. Berikut ini spesifikasi teknis Asus Zenfone Live L2:
- Qualcomm Snapdragon 430 with 28nm, 64-bit Octa-core Processor up to 1.4GHz
- GPU Qualcomm Adreno 505
- Storage 2GB RAM, eMMC 16GB, up to 2TB microSD, 100GB Google Drive (1 year)
- OS Android 8 Oreo with ZenUI 5
- Connectivity dual 4G/3G, WLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Wi-Fi direct
- Display 5.5-inch HD+ (1520 x 720) 400 nits with 82,3 screen to body ratio
- Battery 3.000mAh (non-removable)
- Main camera 13MP, f/2.0, PDAFamera
- Front camera 5MP, f/2.4
- Dimension 147.26 x 71.77 x 8.15 mm / 140 grams