Review Asus Zenfone 5Z. Bukan Flagship Termurah Tapi Meriah

11 Sep 2018 16:20 6531 Hits 0 Comments
Bisa dibilang, Asus Zenfone 5Z merupakan salah satu smartphone terkencang dan terlengkap yang tersedia di pasaran Indonesia saat ini.

Saat pertamakali diperkenalkan pada pertengahan Mei lalu, sambutan pasar Indonesia akan produk smartphone flagship terbaru Asus, yakni seri Zenfone 5Z sangatlah luar biasa. Bagaimana tidak. Spesifikasi yang ditawarkan sangat mumpuni, namun dipasarkan di harga yang paling murah di antara smartphone dengan platform sekelasnya. Ia juga merupakan smartphone berbasis Qualcomm Snapdragon 845 pertama yang diresmikan di negeri ini.

Sayangnya, hari demi hari, minggu demi minggu berlalu, produk tersebut tak juga menampakkan batang hidungnya di pasaran. Alih-alih jadi yang pertama yang bisa dimiliki pengguna, ia kemudian disalip oleh LG G7 ThinQ dan akhirnya didahului pula oleh Oppo Find X. Keduanya menjadi smartphone Snapdragon 845 yang langsung tersedia untuk dibeli oleh pengguna.

Label sebagai smartphone flagship termurah pun kemudian disalip oleh Pocophone Poco F1, smartphone yang merupakan sub brand dari Xiaomi. Seperti layaknya smartphone Xiaomi pada umumnya, Pocophone juga punya target untuk, bagimanapun caranya, membuat smartphone semurah-murahnya. Dan Poco F1 sukses menjadi smartphone yang pakai Snapdragon 845 termurah dan dijual lebih murah dari Zenfone 5Z.

Seperti tak ingin kehilangan momentum yang menjadi harapan terakhir, jelang peluncuran Poco F1, Asus pun menggelar pre-order untuk menghadang serbuan pembeli ke galeri Mi Store ataupun Erafone terdekat untuk mendapatkan Poco F1. Alhasil, awal bulan September, Zenfone 5Z sudah tidak ghoib, alias sudah bisa dibeli oleh khalayak.

Lalu apa lagi yang bisa ditawarkan oleh Zenfone 5Z setelah tidak menjadi yang pertama dan yang termurah? Mari kita bahas.

Desain dan Spesifikasi 5

Dari sisi desain, Asus Zenfone 5Z memang ciamik. Cita rasa smartphone premium masih bisa dimiliki meskipun smartphone ini harganya relatif terjangkau dibanding smartphone flagship dari dua kompetitor lainnya tersebut di atas. Dan tentunya ia tampak leboh elegan dan premium dibanding smartphone flagship Snapdragon 845 termurah.

Desain body ini juga merupakan desain smartphone premium Asus yang dibawa sejak era Zenfone 3, Zenfone 4 (yang sayangnya tidak beredar di Indonesia), dan kini Zenfone 5.

Ia menggunakan material aluminium yang dilapisi kaca yang elegan di bagian depan dan belakangnya. Anti mainstream, apalagi jika berada di bawah cahaya matahari atau lampu. Lapisan di bawah permukaan casing belakangnya akan memancarkan pantulan cahaya yang sangat memukau, lengkap dengan pola melingkar bagaikan tetesan air yang menjadi pola khas Zen.

Seluruh sisi dari smartphone ini juga membulat tanpa sudut. Lapisan kacanya menggunakan kontur 2.5D yang membuatnya nyaman digenggam. Dan saat berada dalam genggaman tangan, pengguna akan merasakan build quality yang solid.

Sesuai namanya, yakni Zenfone 5Z ZS620KL, smartphone ini memiliki dimensi layar 6,2 inci. Layar tersebut punya reslusi Full HD+ 2.246 x 1.080p berjenis Super IPS+ dengan rasio aspek kekinian yakni 18:9 alias full view display. Secara total, 90 persen dari keseluruhan permukaan bagian depan smartphone merupakan bagian layar (screen to body ratio).

Saat digunakan dalam kondisi terik di bawah sinar matahari, konten yang ditampilkan di layar masih bisa dilihat dengan jelas karena layanya memiliki brightness hingga 550 nits. Selain itu, pengguna yang kerap beraktivitas di luar ruangan juga akan merasakan manfaat dukungan multi-touch hingga 10 jari, termasuk saat menggunakan sarung tangan. Jangan khawatir lekas tergores. Smartphone ini juga diperkuat lapisan Corning Gorilla Glass. Sayangnya tidak disebutkan versi berapa.

Zenfone 5Z juga sudah menggunakan desain poni seperti layaknya smartphone Android terbaru saat ini. Di bagian notch tersebut, terdapat proximity sensor, LED indiator, audio recevier dan kamera depan 8MP. Di bagian belakang, terdapat kamera wide 120 derajat 8MP dan kamera utama 12MP di bawahnya. Ada pula LED flash yang dilengkapi RGB color correction sensor. Tak lupa, Asus juga menyediakan fingerprint sensor. Posisinya ada di tengah ke atas, sehingga relatif mudah dijangkau jari telunjuk kiri ataupun kanan.

Di sisi kanan smartphone, tersedia tombol power dan volume rocker. Di sisi kirinya, tersedia noise cancellation dan SIM tray yang mendukung dual SIM 4G+4G. Sayangnya, kalau ingin menggunakan dua SIM card, pengguna terpaksa tidak bisa memasang microSD karena SIM tray tersebut sifatnya hybrid. Namun mengingat storage internal smartphone RAM 6GB ini cukup lega, yakni 128GB, rasanya kartu microSD tidak terlalu mendesak digunakan.

Berikut ini spesifikasi Asus Zenfone 5Z yang kita bahas kali ini:
- Qualcomm Snapdragon 845 with 10nm, 64-bit Octa-core Processor with AI Boost
- GPU Qualcomm Adreno 630
- Storage 6GB RAM LPDDR4X, UFS2.1 128GB, up to 2TB microSD, 100GB Google Drive (1 year)
- OS Android 8.0 Oreo with ZenUI 5
- Connectivity dual 4G LTE, WLAN 802.11 a/b/g/n/ac 2.4 & 5GHz, Bluetooth 5.0, Wi-Fi direct, NFC
- Display 6.2-inch Full HD+ (2246 by 1080) Super IPS+
- Battery 3.300mAh (non-removable)
- Main camera 12MP 24mm, 83Ëš angle, f/1.8, Sony IMX 363
- Wide camera 8MP 12mm 120Ëš wide angle
- Front camera 8MP 24mm, 84Ëš angle, f/2.0 with softlight LED flash
- Dimension 153 x 75.6 x 7.7 mm / 165 grams

User Rating

0.0
0 Ratings
5
0
0
4
0
0
3
0
0
2
0
0
1
0
0

Editor Rating

5.0
Excellent

Summary

Bisa dibilang, Asus Zenfone 5Z merupakan salah satu smartphone terkencang dan terlengkap yang tersedia di pasaran Indonesia saat ini.

About The Author

Tedi Kasuma 46
Ordinary

Tedi Kasuma

Penulis pemula yang ingin menjadi lebih baik. Semoga.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel