Plot dan Karakter 3
Spider-Man Homecoming mau tak mau pasti akan dibandingkan dengan film pendahulunya. Termasuk dari cerita. Untuk soal ini, setelah menonton Spider-Man Homecoming, saya bisa menyimpulkan bahwa Marvel (Marvel sebagai yang membuat produksi filmnya dan Sony fokus ke distribusi dan promosi film) menampilkan sebuah cerita khas yang selalu jadi andalan di Marvel Cinematic Universe.
Apa itu? Latar cerita yang membuat film bisa berjalan ke arah mana.
Setidaknya adegan awal sudah menjelaskan tentang siapa yang akan dihadapi oleh Spider-Man.
Saya sempat berspekulasi bahwa cerita awal Spider-Man akan selalu memiliki formula sama. Tetapi ternyata Marvel memberi suguhan yang berbeda. Jangan harap dapat cerita kenapa Peter Parker (yang dimainkan Tom Holland) bisa memiliki kekuatan laba-laba.
Semua sudah terjadi, bahkan sudah dijelaskan di Captain America: Civil War saat Tony Stark menemui Peter Parker.
Alur cerita mengalir secara jelas dan tidak njilmet. Tidak ada flashback dan semua adegan ditampilkan dengan tone yang cerita. Kehadiran karakter Aunt May yang lebih muda di versi ini menambah manis Spider-Man Homecoming. Karakter Ned, teman Peter Parker juga menjadi warna karakter tersendiri Spider-Man versi Marvel ini.
Alur yang mengalir dan karakter yang melingkupi Peter benar-benar membuat film ini menjadi sebuah film dengan tutur cerita kisah remaja yang memiliki kekuatan super. Yang menarik, menjelang akhir, ada sebuah kejuta dari karakter penting dalam film ini.
Secara cerita, saya sebenarnya saya tidak teralalu suka dengan gaya bertutur yang terlalu biasa. Berhubung Spider-Man adalah superhero populer dan Marvel tahu bahwa bakal banyak anak-anak yang menonton, maka saya bisa memaklumi hal ini.
Termasuk memaklumi karakter Peter Parker yang memang benar-benar mentah menjadi superhero. Benar-benar khas Remaja yang tidak pernah sabaran terhadap sesuatu, baik saat menjadi Peter Parker maupun jadi orang dbalik kostum Spider-Man.
Bandingkan dengan Spider-Man yang diperankan Tobey Maguire. Tobey Maguire sebagai Peter Parker dan sebagai Spider-Man memiliki karakteristik yang agak serius meski saat Spider-Man beraksi ada banyak omongan dari mulut Spider-Man.
Film The Amazing Spider-Man, yang tokoh manusia laba-labanya diperankan oleh Andrew Garfield justru malah lebih kocak dan sesuai komiknya ketika ia berubah jadi Spider-Man. Tapi ketika ia jadi Peter Parker, Andrew Garfield menampilkan sosok Peter yang serius.
Nah, versi Tom Holland ini justru penggabungan diatnara kedua karakter sebelumnya, baik sebagai Peter Parker maupu Spider-Man, Tom Holland menghadirkan karakteristik Peter Parker yang sama. Hanya saja dengan usia remaja yang lebih tanggung. Sayangnya humor Spider-Man saat beraksi masih kalah lucu jika dibandingkan versi Andrew Garfield meski tetap menghibur
Karakter Spider-Man dalam Spider-Man Homecoming tampaknya memang dihadirkan sebagai karakter Superhero jalanan yang masih berkembang bukan yang sudah jadi dan memiliki kekuatan super.
Keberadaan teknologi yang melingkupi kostum Spider-Man juga jadi ciri bahwa Spider-Man versi Tom Holland adalah superhero yang tidak terlalu super. Meski hal ini sebenarnya bisa saja berubah di masa mendatang.
Untuk plot dan karakter, saya rating 3 bintang. Rating ini diberikan karena Marvel mampu menghadirkan cerita dan karakter yang baru tapi kurang maksimal dalam eksekusinya, sehingga terkadang cerita terasa bosan dan ada beberapa karakter yang tampak percuma dihadirkan.