Untuk alasan meningkatkan keselamatan pembalap dan menambah ketatnya persaingan di ajang MotoGP, FIM dan Dorna selalu memperbaharui peraturan tiap tahunnya tanpa mengurangi keseruan MotoGP namun justru membuat MotoGP lebih menarik dan menegangkan untuk ditonton.
FIMÂ (Federation Internationale de Motocyclisme) merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi hal-hal seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.
Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.
Berikut beberapa daftar regulasi MotoGP 2017
Regulasi 3
Fairing dan Perangkat Aerodinamis
Pada tahun 2017, penggunaan winglet sebagai perangkat tambahan untuk areodinamis dilarang oleh pihak FIM, dengan alasan keselamatan. Karena winglet merupakan bagian yang terpisah dari fairing dan bentuknya seperti sirip, dikhawatirkan akan melukai pembalap saat terjadi benturan dengan pembalap lainnya. Peraturan lainnya adalah pembatasan dari panjang dan lebar dari windscreen. Regulasi 2017 memperbolehkan ukuran maksimal windscreen adalah 30cmx37cm. Batas maksimal fairing depan sekarang menjadi 15cm didepan sumbu roda, dan lebar maksimal dari fairing ada 60cm. Aturan selengkapnya mengenai Fairing MotoGP dapat dilihat di bawah.
“MotoGP Aero Body Homologationâ€
Sebuah sistem baru di MotoGP yang membatasi pabrikan mengubah design fairingnya yang dinamai dengan ‘MotoGP Aero Body Homologation’. Komponen yang termasuk dalam aturan ini adalah Fairing depan dan Spakbor depan MotoGP. Aturan ini hanya untuk bagian eksternal saja, jadi seperti windscreen, cooling ducts, fairing support, atau seluruh komponen yang terdapat dibagian dalam fairing tetap dibebaskan.
Rincian dari Sistem Homologation ini adalah :
- Sampel dan gambar detail dari dua komponen aero (fairing dan spakbor) harus di berikan pada Direksi Teknik pada event pertama GP (Qatar GP)
- Homologation yang dilaporkan adalah per-pembalap, karena tiap pembalap dalam satu pabrikan kemungkinan mempunyai piliihan komponen aero yang berbeda.
- Satu update dari Fairing dan Spakbor depan diperbolehkan dalam pertengahan musim. Sampel dan gambar harus diserahkan terlebih dahulu sebelum digunakan di dalam sirkuit.
- Komponen Aero diperbolehkan tidak dipasang pada saat-saat tertentu. (contohnya handguard yang dipakai hanya saat kondisi hujan)
- Komponen boleh dikurangi dan dilepas ( seperti lubang, baut, dsb). Namun tidak boleh ditambah
- Komponen Aero 2016 dapat digunakan pada musim 2017. Jadi pembalap dapat menggunakan kedua komponen Aero 2016 dan 2017.
- Pabrikan yang tahun pertama mengikuti MotoGP (KTM di 2017) diperbolehkan mengubah komponen Aeronya sebanyak mungkin (tanpa batasan).
Yang membuat ini menjadi menarik, fairing dan komponen aero yang digunakan saat lanching team kemungkinan besar bukan “fairing asli†yang akan digunakan di race. Karena aturan ini mungkin pabrikan akan menyimpan design fairingnya secara rahasia untuk moment-moment terakhir, karena mungkin akan ditiru rival-rivalnya.
Â
Pergantian Motor – race Flag to Flag
Untuk proses penggantian motor, hanya diperbolehkan dilakukan oleh 4 orang staff yang menggunakan helm. Sisanya diharuskan diam di pitbox. Kondisi motor cadangan harus dalam kondisi netral, tidak boleh masuk gigi. Jika dilanggar maka sansi diskualifikasi dapat dikenakan.
foto : crash.net