Fungsi “Strategy-Button” Pada Motor MotoGP

22 Mar 2017 13:48 8761 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
MotoGP bisa disebut  komputer raksasa yang berjalan, karena hampir seluruh komponen MotoGP tersambung dengan komputer. Saat MotoGP dinyalakan, setiap sensor yang dipasang pada komponen MotoGP akan memberikan data yang dikirim ke dalam komputer, disimpan, lalu akan diolah di pit oleh team untuk meningkatkan performa motornya. Bahkan dengan kecanggihan teknologi sekarang, yaitu dengan adanya “Strategy-Button” pembalap dapat langsung mengubah settingan motornya saat sedang balapan, tanpa harus masuk dalam pit area.

MotoGP bisa disebut sebuah komputer raksasa yang berjalan, karena hampir seluruh komponen MotoGP tersambung dengan komputer. Saat MotoGP dinyalakan, setiap sensor yang dipasang pada komponen MotoGP akan memberikan data yang dikirim ke dalam komputer, disimpan, lalu akan diolah di pit oleh team untuk meningkatkan performa motornya. Bahkan dengan kecanggihan teknologi sekarang, yaitu dengan adanya âStrategy-Buttonâ pembalap dapat langsung mengubah settingan motornya saat sedang balapan, tanpa harus masuk dalam pit area. Tiap team di MotoGP mempunyai âstrategy-buttonâ yang berbeda-beda, tombol ini disesuaikan dengan kebutuhan pembalap dan teamnya. Nah, Kita akan me-review âstrategy-buttonâ yang dimiliki oleh Scoot Reding, dari Team Pramac Ducati. Mari kita simak pembahasannya.

Fungsi 3

Fungsi “Strategy-Button” Pada Motor MotoGP

Power Control Button (PW)

Tombol Power Control yang berwarna merah ini berfungsi untuk mengubah akselerasi dan kekuatan motor, pada indikator panel akan menunjukan mode A, B, C. Pada mode A me-setting motor dengan power maksimal, dimana motor akan memiliki akselerasi yang lebih cepat namun kontrol traksi yang lebih lemah, dimana mode C akan memberikan power yang lebih lemah, namun membuat kontrol traksi yang lebih baik. Mode B membuat motor mengeluarkan power yang relatif sedang.

Fuel Button (Fue)

Tombol Fuel berwarna kuning ini digunakan untuk merubah setingan konsumsi bahan bakar. Mode A membuat konsumsi bahan bakar MotoGP lebih boros, hal ini dilakukan jika kondisi suhu udara panas sehingga ruang bakar membutuhkan lebih banyak bahan bakar agar pembakarannya dapat optimal. Mode C yaitu mode penghematan bahan bakar. Mayoritas pembalap menggunakan metode ini saat kondisi bahan bakar sudah menipis.

Engine Brake Button (EB)

Tombol Engine Brake berwarna hijau ini berfungsi mengontrol kekuatan pengereman oleh mesin (Engine Brake). Mode A membuat daya engine brake lebih besar, mode B adalah mode sedang, dan mode C membuat daya engine brake motor lebih lemah. Engine Brake akan menentukan keawetan ban belakang motor, semakin besar daya Engine Brake maka akan semakin boros penggunaan ban bekarang dan begitu pun sebaliknya.

Fungsi “Strategy-Button” Pada Motor MotoGPPit Limit Button (Pit)

Tombol Pit Limit yang berwarna abu-abu ini berfungsi menahan laju motor pada kecepatan maksimal 60km/jam. Dorna membuat regulasi yang membatasi kecepatan motor di pit setelah tragedi kecelakaan Nobuyuki Wakai. Untuk memudahkan pembalap mengontrol kecepatannya saat berada di Pit, maka dibuatlah tombol Pit Limit ini.

 

Fungsi “Strategy-Button” Pada Motor MotoGPLaunch Control Button (LC)

Tombol Launch Control yang berwarna biru ini dipergunakan saat pembalap akan melakukan start. Setelah motor dalam kondisi netral, tombol ini ditekan dan akan masuk dalam mode Launch Control. Mode ini akan berhenti secara otomatis saat pembalap telah melakukan start. Tombol ini membuat motor lebih responsif hingga akselerasi saat start dapat dilakukan dengan lebih baik.

 

User Rating

0.0
0 Ratings
5
0
0
4
0
0
3
0
0
2
0
0
1
0
0

Editor Rating

3.0
Average

Summary

MotoGP bisa disebut  komputer raksasa yang berjalan, karena hampir seluruh komponen MotoGP tersambung dengan komputer. Saat MotoGP dinyalakan, setiap sensor…
Tags

About The Author

Rifki Muhammad Fauzi 34
Ordinary

Rifki Muhammad Fauzi

Automotive Enthusiast.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel