Misteri Tentang Berbagai Benua Dan Kota Yang Pernah Hilang Di Dunia 3
Tercatat beberapa sejarah yang menjelaskan tentang keberadaan benua dan kota tua yang konon menurut cerita beberapa pelaut dunia menjelaskan bahwa benua dan kota – kota tersebut pernah ada di dunia yaitu di Benua Oceania ketika usia bumi masih sangat muda dan kemudian menghilang karena bencana alam maha besar. Beberapa bukti berhasil ditemukan yang memperkuat argumen tersebut dan menepis anggapan sekelompok cendekia lainnya menjelaskan bahwa keberadaan kota – kota tua tersebut hanyalah sekedar mitos kuno atau folklore belaka.
“ Ingatlah wahai manusia, bahwa pada jaman dahulu kala pernah tercatat ada masa - masa kejayaan dibelahan barat bumi ini dimana dunia masih tampak sangat muda, manakala Atlantis mampu berdiri megah dengan ratusan pengikutnya dan terdapat ribuan kota, tempat para raja dan ratu bersemayam di pelosok bumi ini dan bertaburan kemilau bintang di langit biru, maka saat itulah Conan, orang Simeria dari Oceania, bertubuh gempal dan tinggi, berambut hitam, bermata setajam elang dengan pedang di tangan kanannya akan memulai sebuah kehidupan baru tuk menjelajahi bumi, mencari dan berusaha  menemukan takdirnya. " Seperti begitulah kalimat yang pernah tersebar ke seluruh penjuru dunia dibelahan bumi barat sebagai pembuka kisah animasi film Disney berjudul : Conan the Barbarian, menyerupai Moana, kisah yang mengambil tempat dan waktu di masa – masa kejayaan Hyboria (jaman fiksi) dimana peradaban manusia ketika itu masih dipenuhi oleh berbagai keajaiban dan misteri alam semesta yang hingga saat ini masih tergantung di langit biru dan sulit tersentuh oleh tangan manusia biasa.
Namun, melalui film – film animasi tersebut, boleh dibilang bukan cerita legenda yang ditekankan, Conan the Barbarian contohnya, merupakan peradaban Lemuria (dari benua Atlantis) - konon pada jaman dulu - pernah ditulis di dalam kitab bernama Book of Enoch, oleh Henokh / Nabi Idris As dan pada masa jauh setelah itu - konon pula - pernah dibicarakan hangat dan serius oleh Plato, tentu saja ini merupakan salah satu faktor dari folklore di atas dan cocok dengan ide yang tertuang dalam cerita - cerita animasi berlatarbelakang cerita untuk anak yang umumnya suka mengembangkan imajinasi liarnya karena hambatan otak yang masih terlalu muda sehingga membutuhkan banyak waktu untuk tumbuh kembang.
Book of Enoch  merupakan salah satu literatur tentang buku berusia sangat tua yang digunakan untuk melukiskan tentang abad dimana menjadi mula dari kemunculan piramid – piramid unik di Mesir sebelum banjir Noah / Nuh melanda belahan bumi bagian barat, tetapi kebenaran berita ini menjadi kurang akurat, karena apabila piramid – piramid tersebut mulai dibangun sebelum - konon - banjir Noah menerjang maka bekas air bah yang tertinggal akan membekas di lantai dasar piramid yang ada saat ini (atau piramid lainnya yang lebih kuno dan belum pernah ditemukan oleh manusia purba sekalipun sebelumnya).