Â
Dalam setahun terakhir ini saya dikejutkan oleh meninggalnya orang-orang terdekat saya, mulai dari ayah mertua saya yang meninggal karena penyakit kanker paru-paru, lalu om/paman saya akibat serangan jantung, om saya yang lain juga meninggal akibat diabetes, dan yang terakhir om saya juga (adik kandung ibu saya) yang didiagnosa dokter terkena kanker dan stroke ringan, meskipun sampai sekarang masih hidup.
Kecuali ayah mertua saya yang meninggal di atas 70 tahun, kedua om saya yang meninggal akibat jantung dan diabetes masih berusia 50-an dan 60-an tahun. Sementara om saya yang tengah berjuang melawan stroke dan kanker berusia 65 tahun.
Salah satu faktor utama yang saya perhatikan dari ke empat orang-orang terdekat saya yang sangat mempengaruhi kesehatan mereka ternyata berasal dari faktor makanan. Disini saya tidak bermaksud menghakimi mereka karena tidak bisa menjaga kesehatan mereka, namun saya mencoba memetik pelajaran yang bisa saya ambil tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita mulai dari sekarang. Inilah yang saya coba bagikan saat ini.Â
Saat saya mengetahui ayah mertua saya positif terkena kanker, saya jadi rajin cari informasi tentang penyakit ini dari internet. Pengetahuan saya bertambah karena dari situ saya tahu bahwa ternyata penyakit kanker justru berasal dari sel kanker yang sebenarnya sudah ada di setiap tubuh manusia. Pada saat tubuh kita sedang sehat dan kekebalan tubuh sedang tinggi, sel-sel kanker tidak mampu berkembang karena dirusak oleh antibodi/kekebalan tubuh tersebut. Pada saat tubuh melemah, disitulah sel-sel kanker berkembang biak dengan pesat hingga milyaran sel. Memang faktor penyebab pesatnya sel-sel kanker berkembang biak dalam tubuh bukan saja disebabkan oleh makanan, tetapi juga disebabkan oleh faktor genetik/keturunan, lingkungan dan gaya hidup.Â
Saya juga rajin mencari informasi tentang penyakit diabetes karena ayah mertua saya sebelum terkena kanker sudah lebih dulu terkena diabetes. Ternyata saya baru tahu kalau ada persamaan antara kanker dan diabetes, yaitu kedua penyakit ini sama-sama menyukai gula. Tidak heran ayah mertua saya mengidap kanker juga.
Lalu jenis-jenis makanan apa saja yang harus diperhatikan dan djaga asupannya agar kesehatan kita tetap terjaga? Berikut ada 10 (sepuluh) jenis makanan maupun minuman yang sangat mempengaruhi kesehatan dan berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi berlebihan.
Â
SEPULUH JENIS MAKANAN DAN MINUMAN YANG BERBAHAYA BAGI KESEHATAN JIKA DIKONSUMSI BERLEBIHAN 5
Â
1. MAKANAN DANÂ MINUMAN YANG MENGANDUNG KADARÂ GULA DAN PEMANIS BUATAN
Gula ternyata adalah makanan sel kanker yang dapat menyuburkan pembelahan sel-sel kanker sehingga dapat berkembang dengan signifikan, termasuk gula pada pemanis buatan (aspartam,sakarin dan siklamat). Berdasarkan penelitian dari para ahli, seseorang yang mengkonsumsi pemanis buatan justru tinggi kadar gulanya dan akan bertambah berat badannya karena takarannya meningkat sehingga semakin sulit bagi mereka mengendalikan gula darah dalam tubuh mereka, akibatnya gula darah menjadi tinggi. Gula darah tinggi memicu terkena diabetes.Â
Selain kanker dan diabetes, juga terdapat penyakit lain yang ditimbulkan akibat sering makan makanan yang manis-manis. Berdasarkan informasi yang didapat, gula pasir (gula putih) ternyata sangat berbahaya, karena pembuatan gula putih memakai unsur kimia untuk memutihkan gula dan untuk mengkristalkan/memadatkan gula. Untuk memutihkan gula menggunakan air kapur dan sulfur sedangkan untuk mengkristalkan gula menggunakan UREA. Kapur yang mengendap dalam tubuh dapat menimbulkan batu ginjal sedangkan UREA dalam tubuh dapat mengeraskan pankreas, bayangkan jika kita mengkonsumsi gula putih secara berlebihan.Â
Memang ada pabrik gula sekarang ini yang tidak menggunakan kapur dan UREA untuk memutihkan dan mengkristalkan gula, namun menggunakan bahan kimia lain yang juga berbahaya untuk tubuh. Sebaiknya gunakan pemanis alami seperti madu, gula aren atau gula jawa, sirup maple atau stevia, atau gunakan gula pasir secukupnya saja. Seringlah mengkonsumsi buah-buahan, karena rasa manis yang berasal dari buah baik buat tubuh kita.
Â
2. MAKANAN YANG MENGANDUNG KADAR GARAM
Makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi seperti teri dan ikan asin yang diawetkan ternyata racun untuk lambung dan dapat mengakibatkan kanker lambung jika dikonsumsi berlebihan. Mengkonsumsi garam yang berlebih membuat lambung mengecil dan lapisan lambung menipis serta kehilangan sebagian atau bahkan seluruh sel-sel yang menghasilkan asam dan enzim.
Berdasarkan sumber terpercaya, garam olahan seperti garam meja mengandung 98% natrium klorida dan sisanya terdiri dari bahan kimia berbahaya. Sementara garam alami, seperti garam laut hanya 84% natrium klorida dan sisanya mineral.Â
Garam memang sangat penting untuk kesehatan kita terutama dalam bentuk alami. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi garam alami juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kanker dan ginjal.
Buat kamu yang suka makan keripik kentang, sebaiknya dikurangi mulai dari sekarang, karena keripik kentang memiliki kandungan garam yang cukup tinggi, selain juga mengandung karsinogen, yaitu senyawa kimia yang memiliki sifat racun dalam tubuh serta mengandung lemak trans/lemak jenuh yang tinggi yang dapat memperburuk kesehatan. Tingginya kadar lemak trans dalam tubuh dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat, sehingga dapat memicu terkena serangan jantung atau penyumbatan pembuluh darah.
Â
3. MAKANAN OLAHAN DALAM KALENG DANÂ PLASTIK
Menjamurnya produk makanan dalam kaleng seperti ikan sarden atau sosis maupun produk mie instan dalam kemasan plastik yang apabila penggunaannya tidak terkontrol alias berlebihan, maka sangat berbahaya bagi organ-organ tubuh kita.
Kandungan yang terdapat dalam mie instan yang sangat berbahaya bagi tubuh diantaranya adalah MSG (Monosodium Glutamat), Natrium dan lilin yang merupakan zat aditif berbahaya yang tidak dapat dinetralisir/dicerna oleh hati dan ginjal kita. Bayangkan jika kita mengkonsumsi mie instan setiap hari, zat tersebut pasti menumpuk dan akan menjadi racun berbahaya bagi hati dan ginjal kita. Efek lain yang ditimbulkan akibat konsumsi mie instan yang berlebihan adalah sakit kepala, gatal, mual, gangguan saraf dan reproduksi, gangguan pencernaan, hipertensi, migrain/pusing sebelah, asma dan depresi.
Buat yang menggemari makan ikan atau sosis bahkan buah-buahan dalam kaleng, mulai sekarang dibatasi penggunaannya, karena makanan dalam kaleng biasanya mengandung zat pengawet (bahan kimia beracun) yang sangat tinggi di dalamnya. Bahan pengawet yang banyak macamnya ini dipakai untuk mengawetkan produk makanan di dalamnya agar tahan lama dan masih bisa dimakan dalam jangka waktu yang panjang. Hasil penelitian para ahli, efek yang ditimbulkan dari konsumsi makanan olahan dalam kaleng dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kelainan reproduksi, kemandulan, sakit saraf, diabetes, jantung dan kanker.
Â
4. SUSU DAN MINUMAN BERSODA/MINUMAN BERENERGI
Mungkin kamu terperanjat ya kalau ternyata susu juga dapat berbahaya buat tubuh, padahal hampir setiap hari kita minum susu. Dokter dan ahli kesehatan pun sering menyarankan untuk minum susu agar tulang kuat dan sehat. Menurut pakar gizi Patrick Holford, seiring bertambahnya usia, tubuh kita mulai kehilangan kekuatan untuk mengolah laktosa yang merupakan komponen utama dalam susu, akibatnya tubuh lebih asam (PH dibawah 7). Hal itulah yang menjadi penyebab susu dapat membuat perut kembung, juga mengakibatkan penyakit inflamasi.Â
Fakta mengejutkan lainnya adalah, susu membuat tubuh memproduksi lendir/mucus, sementara sel kanker menyukai mucus dan suasana asam, sehingga susu dapat membuat sel kanker tumbuh subur.
Susu kedelai hasil rekayasa genetika terbukti dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi wanita dan racun bagi plasenta. Susu kedelai yang baik untuk kesehatan tentu saja produk alami kedelai/hasil fermentasi organik. Karena itu sangat penting mengetahui informasi tentang susu kedelai hasil olahan (susu kedelai dalam kaleng/botol).Â
Minuman bersoda/soft drink dan minuman berenergi sama sekali tidak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh kita. Lebih buruk lagi, soda dan minuman energi berlimpah zat-zat kimia, alkohol serta gula buatan berbahaya seperti sakarin yang 270 ribu kali lebih manis dari gula alami, belum lagi aspartam dan siklamat. Bayangkan jika kita mengkonsumsinya setiap hari.Â
Terlalu banyak minum soft drink/minuman berenergi dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko kerusakan system saraf, sulit menstruasi bagi wanita, berpengaruh bagi perkembangan otak janin, alzheimer, lupus, multiple sclerosis maupun kanker otak.Â
Baru-baru ini saya menemukan salah satu produk minuman yaitu susu bersoda. Tidak terbayang lagi bagi saya efek negatifnya bagi tubuh jika sering diminum setiap hari, apalagi jika diberikan untuk anak-anak.Â
Â
5. DAGING OLAHAN
Kamu menyukai hotdog, burger, sosis, dan makanan daging olahan lain? Makanan seperti ini sangat kaya akan garam dan bahan kimia. Beberapa penelitian berhasil membuktikan bahwa individu yang secara rutin memakan daging olahan memiliki kemungkinan 43% mati muda.Â
Daging sendiri mengandung kadar asam yang tinggi, sementara sel kanker menyukai kondisi asam. Hewan yang disuntik hormon sehingga membuat daging hewan lebih besar dari biasanya ikut memicu laju pertumbuhan sel kanker, ditambah lagi dengan antibiotik dalam tubuh hewan itu sendiri yang menumbuhkan hormon dan parasit berbahaya.
Daging hewan olahan biasanya sudah diberi hormon pertumbuhan, antibiotik dan obat kimia lain yang selanjutnya diteruskan kepada kita saat kita makan daging tersebut. Daging ini juga diberikan natrium nitrit yang berguna untuk menambahkan warna dan rasa, sehingga daging seolah-olah terlihat masih segar/fresh.
Daging olahan yang melalui proses pengawetan seperti diasap, diasam, dan digarami, apabila terlalu sering dikonsumsi juga dapat menimbulkan penyakit kanker dan serangan jantung.
Daging hewan juga banyak mengandung kolesterol dan lemak sehingga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi buat penderita darah tinggi maupun bagi kita yang ingin terhindar dari resiko terkena darah tinggi. Sering memakan daging kambing, sapi, jeroan sapi atau kambing, daging babi, berbagai jenis makanan cepat saji seperti pizza, hamburger, bakso dan sebagainya bukan saja bisa membuat tekanan darah meningkat, tetapi kesehatan jantung kita juga akan terganggu yang tentunya dapat berakibat fatal yaitu mempercepat kematian.