Di pasaran saat ini, prosesor Intel generasi Haswell masih sangat populer. Mungkin salah satu faktornya adalah nilai ekonomi antara harga berbanding performa yang ditawarkan. Prosesor-prosesor Skylake sementara itu, masih dianggap sebagai prosesor mahal yang hanya layak dibeli ketika berniat membangun sistem PC gaming dengan performa super tinggi.
Bukan hanya prosesor, harga motherboard untuk prosesor Skylake pun kebanyakan masih di atas sejuta rupiah. Terutama motherboard berbasis chipset H170 seperti Asus H170 Pro Gaming.
Harga yang mahal, tentu bukan sembarang sebab. Selain karena motherboard tersebut menggunakan chipset teknologi dan arsitektur terbaru yang siap memberikan performa tinggi, plus segudang fitur motherboard gaming juga diselipkan ke dalamnya.Â
Desain Fisik dan Build Quality 4
Dengan dimensi 30,5 cm x 24,4 cm, Motherboard Asus H170 Pro Gaming menggunakan form factor ATX. Dimensi yang cukup besar menyebabkan motherboard ini sulit dimasukkan ke dalam casing standar yang berukuran micro ATX.
Dari sisi desain penampilan sendiri, motherboard ini sudah cukup mencitrakan motherboard gaming. Papan sirkuitnya menggunakan warna dominan hitam sementara dekorasi komponen menggunakan kombinasi warna merah dan hitam. Dekorasi ini tampak pada penutup heatsink chipset dan penutup kapasitor, yang juga dilengkapi lempengan logam bertatahkan
Motherboard gaming biasanya diekspektasikan memberikan performa tinggi dengan memanfaatkan kapasitas maksimal dari tiap komponen motherboard tersebut. Dan untuk menjaga kualitas motherboard gaming ini, Asus menerapkan beberapa fitur dan teknologi durabilitas dalam paket “Gamer’s Guardian†seperti ESD (Electrostatic Discharge) Guard pada soket LAN, Audio, Keyboard, Mouse, dan port USB, DRAM OverCurrent Protection, High Durable Components, dan DIGI+ VRM.