Simpulan
Plus Minus
⇒ Tambahan warna abu-abu sepertinya adalah pilihan yang brillian, cenderung silver, warna ini terkesan elegan, jauh dari kesan menyala dan norak, ideal dipadu-padankan dengan warna basic Plimbi (Orange-Putih), serta ramah bagi mata pengunjung.
⇒ Font yang digunakan untuk halaman artikel menjadi lebih keren dan dengan kerapatan antar huruf yang lebih lega daripada pilihan font sebelumnya. Sayangnya, lettering putih pada headline kadang-kadang cukup mengganggu dan mudah terdistorsi oleh cover image artikelnya.
⇒ Jika flashback lagi ke tahun 2015 akhir, loading page situs Plimbi masih tergolong lambat, apalagi jika dibandingkan dengan yang sekarang meski telah mengalami perubahan tampilan besar-besaran dan dengan penuh percaya diri menaikkan resolusi minimal untuk foto yang diunggah, tampaknya admin dan crew banyak melakukan kompresi di sana-sini, Good Job!
⇒ Tata letak per halaman ternyata sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan search-engine, selain menyangkut masalah border per kanal dan kolom yang jelas serta responsibilitas halaman terhadap mobile-user, saya baru mengetahui bahwa "duplicate content per page" juga berpengaruh terhadap SEO. Sebagai ilustrasi, jika masih mempertahankan tata letak di Plimbi V1 pada homepage, ada kemungkinan satu artikel muncul sebanyak 13 kali dalam satu halaman homepage saja! Itulah kenapa kita bisa melihat ada banyak pemangkasan kanal pada tampilan Plimbi V2. Atau jangan-jangan bukan karena itu? Pembaca punya pendapat lain?
⇒ Sayangnya, pada halaman artikel kita tidak menemukan lagi kanal "related article" atau mungkin kanal yang fungsinya sama, misalnya kanal "recommended article", meskipun saya tidak terlalu mengerti apakah ini berpengaruh atau tidak pada bounce rate, pageview per visitor, dan daily time on site. Menurut JL, "ngapain lu ikutan mikir yang 'begituan', urus tulisan lu dulu la..." Bruakakak, asem.
Ada yang mau menambahkan?
Â
Penutup
Manis dan Segar! Itulah kesan pertama saya terhadap perubahan tampilan Plimbi V2, mengingatkan saya pada buah jeruk yang mengandung banyak vitamin C dan manfaatnya terhadap kesehatan.
Saya sepenuhnya yakin, bahwa apa yang admin dan crew Plimbi lakukan untuk meng-upgrade situs ini, baik tampilan maupun kinerjanya adalah hal yang patut diacungi jempol, apalagi bagi saya yang masih belum mengenal seluk-beluk per-website-an ini hanya bisa duduk manis menikmati sambil sesekali berkomentar. Ya, meskipun hanya berkomentar, mudah-mudahan komentar saya ini ada manfaatnya, amin.
Nah, jika kembali ke filosofi jeruk yang manis dan segar tadi, semoga ke depannya Plimbi lebih 'berisi' dan 'bervitamin', sehingga filosofi jeruknya tidak hanya diterapkan pada kulit dan rasanya saja, tetapi juga pada isinya.
Â
Saran dan Rekomendasi
⇒ Untuk Author Plimbi
Himbauan
Khusus bagi author yang alamat emailnya tertera di bawah ini:
- berlianlangit @gmail.com
- smokerkiddie @gmail.com
- jaedinzidane @gmail.com
- tdi.kgw @@gmail.com
- alfirdaus.abdussalam89 @gmail.com
- mirzabareza @live.com
- ilmotocircolare @gmail.com
- qroenbamboo @gmail.com
- raismenulis @gmail.com
- spandthy @gmail.com
- maulana_syaid @yahoo.co.id
- srimulyani.rcm @gmail.com
Agar rajin-rajin buka emailnya (ada event khusus tuh, deadlinenya 10 April, bukan April MOP loh!)
Bagi author Plimbi lain pada umumnya, diharapkan ikut meramaikan event Hari Film Nasional, karena rasa-rasanya saya tidak bersemangat untuk ngapa-ngapain tanpa kehadiran tulisan kalian.
Â
⇒ Untuk Pembaca
Saya sadari, sesungguhnya sayapun masih bingung, seharusnya tulisan ini masuk ulasan, komparasi, atau review, sih? Hahaha.
Berhubung kanal review ada fitur ratingnya, makanya saya masukkan ke sini, dengan harapan para pembaca bisa memberikan rating untuk tampilan Plimbi V2, mirip-mirip survey gitu, lah...
Jadi, rating Anda bukan ditujukan untuk artikel ini ya... Tetapi untuk tampilan Plimbi V2.
Tinggalkan juga rekam jejak jemari Anda di kolom komentar, karena hanya dengan kritik Anda saya bisa memperbaiki diri dan tulisan saya.
Keep Calm and Write! (Click image below to submit your article)