Spesifikasi, Fitur, dan Konektivitas 4
Camcorder Toshiba Camileo P100 yang menggunakan Image Sensor CMOS sebesar 8 Mega Pixel ini mampu merekam video dengan setting maksimal Full HD (1920 x 1080p / 30fps), HD (1280 x 720p / 60fps), HD (1280 x 720p / 30fps), hingga ukuran VGA (640 x 480/30fps).
Pilihan white balance-nya bisa menggunakan Auto, Daylight, Fluorescent, dan Tungsten, sayangnya tidak ada pilihan setting Manual.
Audio output yang dihasilkan pada saat perekaman video adalah AAC 44KHz mono yang berasal dari built-in mikropon.
Selain untuk merekam video, ada tiga pilihan resolusi untuk mengambil foto dengan camcorder ini.
Maksimal resolusi foto adalah 16 MP atau ukuran 4608 x 3456p yang berarti dua kali lipat kemampuan image sensor CMOS yang hanya 8 MP.
Pilihan standar resolusi pengambilan foto ini adalah 8MP atau pada ukuran 3265 x 2448p, selain tidak memaksakan kinerja sensor, ukuran file yang dihasilkan pun sudah pasti lebih kecil dibandingkan foto dengan resolusi 16 MP
Pilihan terakhir adalah 3 MP atau 2048 x 1536p yang menghasilkan resolusi dan ukuran file paling kecil.
Â
Â
Desain pistol grip pada camcorder Toshiba Camileo P100 ini memiliki keuntungan lain yang sangat penting selain agar terlihat modis dan inovatif.
Jika dibandingkan dengan camcorder lain yang berbentuk candybar, desain Camileo P100 memberikan jarak antara lensa dengan sensor. Sehingga lensa auto focus (F3.5-F3.7) yang dibenamkan pada camcorder ini dapat melakukan hingga 5x optical zoom.
Kualitas dari optical zoom itu sendiri sangat berpengaruh terhadap hasil kerapatan pixel, kejernihan gambar, dan ketajaman warna. Bandingkan saja dengan digital zoom yang sebenarnya hanya memperbesar gambar dengan melakukan crop, namun tidak mampu mempertahankan kualitasnya.
Selain didukung oleh 5x optical zoom, Camileo P100 juga dibekali dengan 8x digital zoom dan ditambah 8x advanced zoom, dengan konsekuensi yang telah disebutkan di atas, bahwa akan beresiko menurunkan kualitas gambar saat menggunakan digital zoom.
Â
Â
Dilengkapi dengan LCD berukuran 3 inch dan memiliki aspek ratio 16:9, LCD dengan fungsi layar sentuh ini selain digunakan sebagai live view ketika merekam atau mengambil foto, juga terdapat di dalamnya semua setting kamera, seperti pilihan resolusi, pengaturan warna dan kecerahan, flash, dan lain-lain.
Fungsi layar sentuh ini sebenarnya sangat berguna, namun, karena berbagai faktor, pengoperasiannya menjadi terasa ribet, seperti kurang responsifnya menu terhadap sentuhan dan setting-setting yang seakan tersembunyi di dalam setting lain.
Tampilan kanal setting pada layar ini lumayan besar, sehingga hanya dapat menampung beberapa ikon setting dalam format grid folder. Ketika ingin mengatur setting lampu flash misalnya, kita mesti bolak-balik folder untuk mencari settingnya, namun 'keribetan' ini akan berkurang jika kita sudah terbiasa dan hapal letak settingnya.
Â
Â
Asupan daya dari camcorder ini ditunjang oleh sebuah batere Li-ion yang bisa diisi-ulang melalui arus DC 5v/2A.
Batere ini memiliki kapasitas 4.25 WH dan keluaran daya sebesar 3.7V yang mampu mendukung kegiatan rekam video selama kurang lebih 60 sampai 80 menit.
Saat charging atau pengisian ulang, batere ini berpotensi mengeluarkan panas hingga 60 derajat celcius, sangat disarankan untuk tidak menggunakan camcorder pada saat charging dan berikan sirkuasi udara yang cukup.
Untuk media penyimpanan, camcorder Toshiba Camileo P100 mengandalkan 128MB Nand Flash Memory, sehingga meskipun tanpa memory tambahan, camcoder ini masih bisa dioperasikan meskipun berkapasitas minim.
Untuk menambah ruang penyimpanan, camcoder ini telah menyediakan slot memory yang mendukung kartu SD/SDHC/SDXC hingga 64GB. Kabar gembiranya, pada paket penjualan terdapat kartu SD sebesar 4GB sebagai bonus cuma-cuma.
Meskipun dengan target penggunaan dengan genggaman, terdapat pula lubang untuk memasang tripod pada bagian bawah camcorder ini, bahkan dalam paket penjualannya juga sudah termasuk sebuah tripod mini.
Untuk konektivitas, tersedia 1 buah port mini USB sebagai pendukung sambungan data ke komputer dan 1 buah port HDMI untuk disambungkan ke monitor yang lebih besar.
Â
Â
Nah Mbloers, setelah kita membahas tampilan dan desain antarmuka camcorder ini pada halaman sebelumnya dan mengulas isi perutnya pada halaman ini, halaman selanjutnya kita akan masuk ke hidangan utama: Handling dan Performa Camcorder Toshiba Camileo P100 yang disertai dengan hasil Foto dan Video.
Cekidot Mbloe! ⇒