Review Canon EOS 1200D: Kamera DSLR untuk Pemula

11 Mar 2016 10:15 19131 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pilihan Kamera DSLR yang tangguh, nyaman, dan tidak ribet bagi pemula dengan budget 5jutaan

Fitur dan Performa 4

Fitur

Reputasi kamera Canon EOS-series memang tidak dapat dipungkiri karena mengusung gabungan dari dua faktor utama, kualitas kamera dan harganya yang miring, apalagi bagi pemula yang ingin memulai tapi takut salah pilih.

Memang ada sedikit peningkatan pada layarnya jika dibanding layar pada EOS 1100D meskipun belum mendukung layar sentuh, namun, upgrade sebenarnya adalah pada sensornya yang mencapai 18 Mega Pixel dan video mode yang telah mendukung resolusi 1080p, kedua upgrade ini setara dengan spesifikasi 700D.

Layar 3 inchi pada kamera ini yang memiliki resolusi 460.000 titik mungkin terdengar “sedikit” jika mengingat resolusi standar untuk layar kamera DSLR lainnya sudah memiliki resolusi dua kali lipatnya. Namun jangan salah, refresh rate layarnya sangat stabil, vieweng angle-nya mantap, kemampuan zoom image hingga 10x, dan tetap mampu menampilkan gambar yang bagus dan jelas meski di bawah paparan terik matahari.

Selain kedua upgrade tersebut di atas, fitur lainnnya tidak ada yang berubah. Masih dengan 9 titik autofocus tipe cross, optical viewfinder hingga 0.8 pembesaran, masih dengan prosesor Canon Digic 4, yang memang agak ketinggalan mengingat sebagian besar kamera DSLR sudah memakai prosesor Digic 5, dan kecepatan pengambilan foto berkelanjutan yang hanya sampai 3 frame per second.

Lensa EF-S 18-55 mm IS II yang termasuk dalam pembelian paket EOS 1200D Kit II dengan rentang ISO 100-6400 dan dapat dikembangkan lagi hingga 12.800 ini  memiliki cakupan yang lebar, dari sensitivitas rendah hingga sensitivitas tinggi, sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih ekspresi yang diinginkan tanpa terpengaruh apakah berada di luar ruangan yang terang atau di dalam ruangan yang gelap.

Dilengkapi dengan mode Suasana Inteligen Otomatis, kita dapat mengatur kamera untuk pengoperasian secara otomatis, meliputi suasana yang dipotret berdasarkan faktor-faktor seperti warna subjek, kecerahan, kontras dan jarak, dan akan secara otomatis menyesuaikannya sendiri ke pengaturan yang optimal.

Baca juga : Cara Mengetahui Shutter Count Kamera DSLR oleh Plimbi Editor

Termasuk juga dalam paket penjualan Canon EOS 1200D Kit II adalah dua keping DVD yang berisi aplikasi Canon’s Digital Photo Professional, Image Browser EX, Photo Stitch, EOS Utilities, dan Picture Style Editor, serta panduan pengguna dan instruksi manual.

Fitur lain yang juga disematkan pada kamera Canon EOS 1200D ini adalah aplikasi EOS Companion yang di-release untuk Android dan iOS. Didesain khusus bagi pemula dalam hal pengoperasian dasar kamera dan dasar-dasar fotografi, aplikasi ini benar-benar sangat membantu bahkan bagi mereka yang benar-benar awam sekalipun dengan kamera DSLR. Dilengkapi juga dengan latihan-latihan, video tutorial, dan diagram 3 Dimensi yang sangat inovatif dan bermanfaat.

 

Kualitas Video

Video via Youtube uploaded by Taavi Lehmonen

Kamera Canon EOS 1200D memiliki kemampuan rekam video pada resolusi 1080p dengan tiga pilihan, 24 fps, 25 fps, atau 30 fps dan pada 720p dengan dua pilihan, 50 fps atau 60 fps. Menariknya, untuk merekam video, kita bisa mengatur eksposur secara manual, mengatur kecepatan shutter dan aperture saat merekam.

Kemampuan maksimal perekaman hingga 5.0 Mbit/s dengan encoding AVC tentu akan menghasilkan file MOV yang sangat besar pula. Sebagai gambaran, jika Anda menggunakan SD-Card dengan kapasitas 32 GB, maka kamera akan berhenti merekam pada kisaran waktu 90 menit, sebuah ukuran file yang tidak tanggung-tanggung untuk ukuran video dengan durasi hanya satu jam setengah. Lagipula, kapasitas batere Canon EOS 1200D untuk kegiatan merekam video hanya mampu bertahan sekitar 75 menit saja.

Kualitas video yang dihasilkan memang tidak mengecewakan (kalau tidak ingin disebut kurang menjanjikan) jika dibanding dengan kamera yang sekelas, meski kalah bersaing dengan kualitas rekaman video dari Nikon D3300.

 

Kualitas Gambar

Mengingat spesifikasi kamera Canon EOS 1200D yang telah disebutkan pada halaman sebelumnya, kualitas foto yang dihasilkan kamera ini tidak diragukan lagi, just “the same” (bukan beyond maupun below) as our expectation: palet warna mumpuni dan rincian gambar yang tajam pada format JPEG serta detail yang halus dan jangkauan dinamis pada format RAW.

Saat memotret melalui jendela bidik pada pencahayaan yang terang, dapat ditebak, hasil fotonya sangat memuaskan, bahkan untuk objek yang bergerak cepat, sehingga kamera ini sangat cocok dipakai pada siang hari untuk kegiatan hunting foto atau yang lebih ekstrem seperti memotret alam liar dan pertandingan olahraga sekalipun (entah kalau untuk balapan F1 dan GP).

Tetapi sebaliknya, saat menggunakan live view untuk objek bergerak, apalagi dengan pencahayaan minim, Anda akan sedikit kesulitan mendapatkan fokus terbaik, sehingga sebaiknya penggunaan live view hanya pada objek diam saja karena Anda akan mudah memperbesar area dengan tombol zoom dan mengatur fokus pada area yang tepat.

 

Berikut saya lampirkan sample image hasil jepret kamera Canon EOS 1200D yang saya lansir dari photographyblog:

Semua sample sudah mengalami kompresi dan resize ke 800x600 px berdasarkan berbagai pertimbangan pribadi.

 

1/160s · f/1.8 · 128mm · ISO 500

 

1/13s · f/3.5 · 27mm · ISO 100

 

1/200s · f/2 · 203mm · ISO 1000

 

1/40s · f/3.5 · 27mm · ISO 160

 

1/80s · f/5.6 · 83mm · ISO 320

 

1/100s · f/8 · 83mm · ISO 125

 

1/125s · f/1.8 · 128mm · ISO 3200

User Rating

0.0
0 Ratings
5
0
0
4
0
0
3
0
0
2
0
0
1
0
0

Editor Rating

3.0
Average

Summary

Pilihan Kamera DSLR yang tangguh, nyaman, dan tidak ribet bagi pemula dengan budget 5jutaan

About The Author

Tuhuk Ma'arit 53
Expert

Tuhuk Ma'arit

Bodoh, miskin, dan pemalas. Lahir di Kotabaru (Kalimantan Selatan) pada tanggal 30 Januari 1988. Menulis adalah hal yang biasa bagi saya, saya sudah melakukannya sejak Sekolah Dasar. Saya sudah terbiasa menyalin contekan PR, dihukum menulis di papan tulis, menulis absen dari jarak jauh ketika bolos (mungkin bisa disebut mengisi absen secara online), menulis cerpe'an sebelum ulangan, dan menulis surat cinta di tahun 90-an. Tetapi, menulis ide orisinil adalah hal baru yang akan saya kembangkan. Semoga, amin. Sekarang saya bekerja tetap sebagai pengangguran. Hobi saya yang bercita-cita memberi pekerjaan kepada sejuta rakyat Indonesia adalah bermalas-malasan. Jika istri saya tidak mengetahui akun ini, berarti status saya adalah masih single dan available. Eh?
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel