Membangun PC gaming dengan platform hardware berbasis AMD adalah salah satu favorit pilihan para perakit PC yang kebetulan memiliki budget yang pas-pasan. Solusi yang biasa dipilih adalah memilih prosesor AMD dari keluarga soket AM3+ dan menjodohkannya dengan motherboard gaming kelas budget yang mampu memberikan performa tinggi sehingga prosesor bagus tidak mubazir performanya.
MSI memiliki produk MSI 970A-G43 sebagai salah satu solusi platform hardware untuk PC gaming berbudget rendah. Budget rendah bukan berarti budget minim memang, karena harga motherboard ini masih berada di atas Rp 1 jutaan.
Namun begitu, fitur dan kelengkapan yang mantap adalah daya tarik yang pasti menggiurkan bagi sebagian orang, terutama mereka yang belum sanggup mendapatkan motherboard kelas gaming, namun sangat ingin membangun PC gaming yang baik.
Desain dan Dimensi Fisik 4
Mereka yang kenal betul dengan produk MSI pasti tahu bahwa MSI memiliki jajaran produk khusus untuk perangkat dan komponen hardware dengan performa tinggi untuk keperluan bermain game berat (high performance gaming). Jajaran produk ini biasanya dilabeli dengan MSI “Gaming†series.
Nah, motherboard yang kita bicarakan kali ini, MSI 970A-G43 bukanlah motherboard dari segmen khusus gaming karena tidak memiliki label khusus tersebut.
Motherboard MSI 970A-G43 adalah saudara dekat dengan motherboard MSI 970A-G46. Perbedaan di antara keduanya hanyalah soal kelengkapan ports dan kontroler audio. Motherboard ini dibangun dengan basis papan sirkuit berwarna hitam dengan beberapa komponen menggunakan aksen warna hitam dan biru.
Aksen warna ini bisa ditemukan pada 2 dari 4 plastik slot memori, pada kedua slot plastik PCI-Express x16, dan pada tulisan label yang terdapat pada tutup komponen kapasitor.
Pada dasarnya, penampilan motherboard ini memang tidak serupa dengan penampilan motherboard khusus gaming dari MSI. Namun begitu, penampilan motherboard ini sama sekali tidakâ€garingâ€.
Dimensi fisiknya sendiri berukuran 30,5 cm x 22,5 cm dan menggunakan form factor ATX. Itu artinya Anda harus menyiapkan casing yang cukup besar untuk mengakomodasi motherboard ini karena casing micro-ATX tentu akan terasa sangat sempit ketika dijejali motherboard ini—belum lagi kalau kebetulan Anda memiliki banyak komponen hardware berukuran jumbo yang akan dimasukkan ke dalam casing tersebut.
