Pertarungan Dua E-reader Handal, Kobo Glo vs Kindle Paperwhite
Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak aspek-aspek yang mulai digantikan dengan teknologi digital. Contohnya adalah munculnya banyak e-book yang kehadirannya mulai menggantikan buku yang umum digunakan. Selain lebih menjaga kelestarian alam dengan menghemat kertas, dari segi kemudahan pun lebih ringkas dan lebih mudah dibawa-dibawa.
Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak aspek-aspek yang mulai digantikan dengan teknologi digital. Contohnya adalah munculnya banyak [e-book](http://www.plimbi.com/news/10495/download-ebook "Empat Judul Download E-Book yang Paling Banyak Disukai") yang kehadirannya mulai menggantikan buku yang umum digunakan. Selain lebih menjaga kelestarian alam dengan menghemat kertas, dari segi kemudahan pun lebih ringkas dan lebih mudah dibawa-dibawa.
Bayangkan Anda harus membawa 10 buku dengan ketebalan yang membuat beban Anda meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan Anda membawa sebuah perangkat e-reader berisi 10 data e-book dari buku yang Anda baca dengan beban yang tidak terlampau berat. Dan oleh karena itu bagi Anda pecinta buku, maka e-reader bisa menjadi pilihan bagi Anda. Di pasaran terdapat berbagai jenis e-reader. Dan e-reader yang banyak diminati adalah kobo Glo dan [**Kindle Paperwhite**](http://www.plimbi.com/review/16331/kindle-paperwhite "Pertarungan Dua E-reader Handal, Kobo Glo vs Kindle Paperwhite"). Kira-kira dari 2 e-reader ini manakah yang pantas menemani Anda untuk menghabiskan waktu? Berikut perbandingannya.
**Desain**
Dari segi desain, Kobo Glo hadir tanpa adanya tombol apapun di bagian depan bodinya. Semua tombol ada di dalam tampilan layar yang diakses dengan layar sentuh. Sehingga tampilan dari e-reader ini tidak muluk-muluk. Hanya ada sebuah port [microUSB](http://www.plimbi.com/article/10725/metode-membuat-live-usb-driver-windows "2 Metode untuk Membuat Live USB Driver Windows") di bagian bawah dan tombol on/off di bagian atas dari e-reader ini. desain seperti ini Anda dapatkan juga di Kindle Paperwhite. Tanpa adanya tombol fisik di bagian depan dan hanya ada tombol on/off yang berada di bagian bawahnya, semua akses dilakukan dengan layar sentuh. Kobo Glo berukuran 114 x 157 x 10 mm dan berat 185g, sedangkan Kindle Paperwhite berdimensi 169 x 117 x 9.1 mm dengan bobot 213 gr.
Dalam hal ini, Kobo Glo lebih unggul karena berukuran lebih kecil dan lebih ringan, sehingga lebih mudah dibawa-bawa dan diletakkan di dalam tas dibandingkan dengan Kindle Paperwhite.
**Layar**
Dalam hal layar, Kobo Glo mengusung layar berukuran 6 inch dan memiliki 16 level grayscale berteknologi E-ink Screen Backlight. Sama halnya dengan Kobo Glo, Kindle Paperwhite menggunakan teknologi E Ink dan [layar](http://www.plimbi.com/article/11659/cara-memperbaiki-laptop "Cara Memperbaiki Laptop Screen / Layar Laptop yang Rusak") yang anti reflektif. Sehingga saat Anda membaca e-book dengan Paperwhite ini di luar ruangan dan di bawah sinar matahari langsung, maka tampilan layarnya masih dapat terlihat dengan jelas. Dalam segi layar, kedua e-reader ini seimbang dan sama kuat.
**Konektivitas**
Dari segi konektivitas e-reader ini dengan dunia luar, Kobo Glo memiliki media komunikasi WiFi untuk terhubung dengan internet dan dapat mendownload buku-buku favorit Anda. Sedangkan Kindle Paperwhite terdapat Wifi dan koneksi dengan jaringan mobile broadband 3G. Tentunya dengan biaya tambahan. Dapat dipastikan, bahwa dengan ketiadaan slot SIM card di Kobo Glo membuat kemenangan di segi konektivitas berada di tangan Kindle Paperwhite.
**Baterai**
Perangkat e-reader ini haruslah memiliki daya tahan baterai yang kuat dan handal. Bisa dibayangkan bagaimana Anda harus direpotkan mencari-cari sumber listrik di tengah perjalanan Anda. Kobo Glo dapat bertahan selama 2 minggu dalam sekali charge dengan penggunaan normal.
Sedangkan [Kindle](http://www.plimbi.com/review/2683/kindle-fire "Kindle Fire - Tablet Mutakhir Terbaru dari Amazon ") Paperwhite diklaim dapat bertahan selama 8 minggu dalam sekali charge dengan penggunaan normal. Sehingga Anda tidak perlu direpotkan dengan habisnya baterai saat Anda sedang asik membaca buku favorit. Dalam hal daya tahan baterai, lagi-lagi Kobo Glo harus mengakui e-reader pesaingnya yaitu Kindle Paperwhite sebagai pemenang.
**Memory**
Hal yang utama selanjutnya adalah memory. Semakin banyak memory yang disediakan, semakin banyak buku yang bisa Anda simpan untuk Anda baca atau hanya sekedar mengoleksi. Dalam hal ini Kobo Glo menyediakan ruang kosong sebesar 2 GB dan disediakan slot untuk memory tambahan hingga 32 GB.
Sedangkan Kindle Paperwhite menyediakan ruang penyimpanan sebesar 2 GB saja tanpa adanya slot tambahan untuk menyimpan buku favorit Anda. Dalam hal ini Kindle Paperwhite harus mengalah dari pesaingnya yaitu Kobo Glo karena ketiadaan slot memory tambahan.
**Kesimpulan**
Kesimpulan yang bisa ditarik dari perbandingan singkat diatas adalah bahwa kedua e-reader ini sama kuat dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Kobo Glo unggul dalam hal desain dan Memory. Sedangkan Kindle Paperwhite unggul dalam hal konektivitas dan [baterai](http://www.plimbi.com/review/3034/blackberry-storm "Pilihan Handphone Baterai Tahan Lama - Blackberry Storm VS Samsung SGH-i900 Omnia ").
Dengan dibanderol dengan harga 1 jutaan untuk Kobo Glo dan 1.5 jutaan untuk Kindle Paperwhite. Anda memiliki hak untuk memilih mana yang lebih pantas untuk menemani Anda dalam mengisi waktu luang dengan membaca buku favorit. [RND]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel