Efek dan Sinematografi 5
Karena film in memang dibuat untuk IMAX, maka  efek visual dan sinematografi film ini dibuat dengan serius. Itu yang saya rasakan dari awal adegan sampai akhir.Â
Berbeda ketika saya menonton The Martian, yang kadang pada beberapa adegan, sinematografinya menjadi kurang menarik. Â Pada film The Walk, saya hampir menikmati tiap visual adegannya. Sesuatu yang lebih menarik dibandingkan unsur lainnya.Â
Oh yah saya nonton film The Walk versi 3D. Â Saya sarankan kepada Anda jika Anda ingin menonton film The Walk, tontonlah versi 3D. Kalau ada bioskop IMAX di kota Anda, sebaiknya tonton versi IMAX juga.Â
Anda akan menyesal jika tidak menonton versi 3D atau IMAX. Lupakan soal narasi yang agak kurang menarik, ketika tiap scene muncul, film ini benar-benar menunjukan kualitas sinematografinya.Â
Beberapa pengambilan gambar yang memukau, adegan ajtuh barang yang akan mengagetkan Anda, serta adegan dialog biasa saja tampak benar-benar hibup.Â
Bisa dikatakan, efek dan sinematografi film inilah yang membuat The Walk terasa istimewa dibandingkan cara bertuturnya. Apalagi ketika adegan berjalan diatas gedung kembar WTC. Benar-benar menarik dan menakjubkan.Â
Pergerakan kameranya juga menarik. Seolah, penonton diajak untuk melihat dari sudut pandang Philippe Petit. Ketika ia melihat langit atau ketika ia melihat kebawah.Â
Saya beri lima bintang deh untuk sinematografinya yang menurut saya memang menarik.Â