Design dan User Interface 4
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, IceCream Ebook Reader dirancang dengan filosofi simplisitas. Keuntungan dari simplisitas desain ini adalah kesederhanaan pengoperasian yang berujung pada sifat praktis dan ekonomis. Praktis karena melakukan fungsinya apa adanya, sesuai dengan kodratnya, sebagai perangkat lunak penampil e-book. Ekonomis karena tidak menyita banyak jatah system resource sehingga menghemat energi.
Namun begitu, desain yang terlampau simpel bisa disalah artikan sebagai tampilan program yang miskin fitur dan fungsi. Untungnya, desain tampilan IceCream book dikemas manis dan minimalis. Manis dan minimalis, adalah kombinasi klop untuk orang-orang yang nggak neko-neko ketika berkomputer.
Antarmuka Ebook Reader ketika pertama kali dibuka menampilkan jendela Library atau perpustakaan.
Di jendela ini, koleksi buku digital Anda ditampilkan. Jika belum ada apa-apa di dalam jendela Library, Anda dapat menambahkan buku baru dengan menekan Add Book.
Â
Untuk mulai membaca buku, Anda cukup mendobel klik judul buku yang ada di tabel Library; Anda akan melihat tampilan pembaca ebook. Buku yang sudah pernah dibaca, akan dicatat kemajuan pembacaanya dalam satuan persen di tabel Library.
Â
Â
Seperti yang telah disebutkan, IceCream Ebook Reader tidak banyak menampilkan tombol-tombol fungsi. Hanya ada deretan sembilan tombol di bagian kanan layar penampil ebook.
Selain itu, antarmuka hanya menampilkan nomor dan jumlah halaman di bawah jendela penampil, kemajuan pembacaan, serta tombol Help dan Settings.
Â