Setelah mengumumkan untuk pertamakalinya ke masyarakat Indonesia pada penghujung kuartal pertama lalu, ASUS Zenbook UX305 kini telah tersedia luas di pasaran.
Notebook dari lini ultrabook tersebut semakin mengokohkan posisi Zenbook sebagai perangkat ultrabook yang sebenarnya.
Zenbook dapat bekerja nyaris tanpa mengeluarkan suara. Ini dimungkinkan karena penggunaan prosesor Intel Core M yang mengonsumsi daya antara 3,5 sampai 4,5 watt saja, sehingga tidak membutuhkan pendinginan berbasis kipas.
Dengan tidak digunakannya pendinginan tambahan tersebut, dimensi ASUS Zenbook UX305 juga bisa semakin direduksi.
Jika varian Zenbook sebelumnya memiliki tebal 19,2 milimeter, pada Zenbook terbaru ini ketebalannya bisa ditekan hingga 12,3 milimeter saja di titik tertebalnya. Sebagai gambaran, produk ultrabook terbaru kompetitor memiliki ketebalan 13,1 milimeter.
Intel Core M 5
ASUS Zenbook UX305 memberikan pilihan prosesor Intel Core M 5Y71 atau 5Y10. Kedua prosesor 2 inti dan 2 thread ini dibekali cache 4MB serta memiliki konsumsi daya yang rendah untuk memperpanjang daya tahan baterai.
Keduanya juga sudah mendukung instruksi 64bit dan dibangun dengan fabrikasi 14nm agar bisa menjalankan semua aplikasi dengan lancar, termasuk saat menjalankan aplikasi multitasking di sistem operasi Windows 8.1 64-bit yang sudah disertakan.
ASUS Zenbook UX305 memiliki layar berukuran 13,3inci dengan teknologi In-Plane Switching (IPS) untuk menjaga konsistensi warna tampilan meskipun dilihat dari sudut berbeda, hingga 178 derajat.
Di dalam badan perangkat setebal 12,3mm disematkan baterai yang mampu mendayai perangkat sampai 10jam. Semua dipaket dalam berat tak lebih dari 1,2Kg saja.
Zenbook UX305 khusus ditujukan untuk membantu mereka yang punya mobilitas tinggi, membutuhkan perangkat dengan bobot yang ringan serta dimensi setipis mungkin.
Kinerjanya pun harus bisa diandalkan. Selain menggunakan prosesor Intel Core M, ultrabook ini punya RAM LPDDR3 sebesar 4 atau 8GB serta SSD sebesar 256GB untuk media penyimpanan tercepat.
Kombinasi antara prosesor terbaru, RAM berkapasitas lega serta penggunaan SSD mendukung teknologi ASUS Instant On dapat diimplementasikan sempurna.
Dengan teknologi ini, Zenbook UX305 dapat dinyalakan dalam waktu 2 detik dari kondisi standby dan 7 detik dari kondisi hibernate. Jika ditinggalkan dalam kondisi hibernate, Zenbook UX305 memiliki waktu standby hingga dua minggu.