Lenovo memperkenalkan dua Storage Area Network (SAN) yakni Lenovo Storage S2200 dan S3200. Perangkat ini desain untuk diintegrasikan ke dalam lingkungan jaringan apapun.
Lenovo menghadirkan SAN kelas perusahaan diklaim dengan harga yang terjangkau. Sistem ini mendukung beban kerja yang besar tapi dengan transisi yang tak bikin pusing dan ekonomis, untuk mulai melompat ke teknologi Flash.
Pertumbuhan data yang tinggi, anggaran teknologi informasi (TI) yang tak naik bahkan dikurangi, dan keterbatasan sumber daya menyulitkan bagi sebuah perusahaan menanggapi ekspektasi yang meningkat.
Lenovo Storage S2200 dan S3200 dapat digunakan perusahaan sebagai perangkat pengelolaan data untuk berbagai aplikasi layanan web dan manajemen data termasuk analisis data, sampai pengawasan video, dan beban kerja streaming. Storage ini menawarkan pengontrol tunggal maupun ganda pada 2U – 12 dan 24 konfigurasi drive.
Storage S2200 mendukung sampai 96 drive dan S3200 mendukung sampai 192 drive supaya mudah mendukung pertumbuhan storage.
S2200 dan S3200 juga membuat konektivitas dan mendukung Fibre Channel, iSCSI dan SAS. S3200 mendukung konektivitas multi-protocol yang dapat bekerja dengan Fibre Channel dan iSCSI pada waktu bersamaan.
Kombinasi antara fleksibilitas dan skalabilitas ini membuat integrasi ke hampir semua lingkungan jaringan jadi mudah.
Lenovo Storage S2200 dan S3200 menyajikan Intelligent Real-Time Tiering secara otomatis menggerakkan data yang diakses menuju ke drive setiap lima detik.
Dengan konfigurasi hybrid dan Intelligent Real-Time Tiering, Lenovo Storage S3200 dapat menyajikan performa mendekati All-Flash-Array (AFA) untuk sampai 120.000 IOPS pada satu fraksi dengan harga satu sistem Flash saja.
Â
Fitur Storage 5
Setiap S2200 dan S3200 hadir dengan Lenovo SAN Manager dan Graphical User Interface (GUI) menyajikan fitur-fitur yakni  Â
Data Tiering
Secara otomatis memindahkan data antar layer storage untuk meningkatkan performa storage secara keseluruhan
Thin Provisioning
Membantu konsumen membeli hanya yang diperlukan oleh storage untuk beroperasi,
SSD Read Caching
Memungkinkan akses prioritas kepada data yang ‘hot’ untuk mengakselerasi performa pembacaan data
Rapid RAID Rebuild
Meminimalisasi waktu recovery dan faktor risiko dengan restorasi data yang cepat
Snapshot
Menyajikan penyalinan data secara point-in-time , mengeliminasi kebutuhan merestorasi dan performa hits
Â
Storage Pooling
Memvirtualisasi storage pada lebih dari satu tipe drive untuk meningkatkan IO sampai 2,5 kali tanpa berdampak pada aplikasi.