Perkembangan sistem operasi Android sebagai sistem operasi open source membuka peluang bagi pengembang ponsel Android di luar sana untuk menciptakan ponsel pintar yang dapat dikembangkan sesuai dengan keinginan sang pengembang. Memang dengan sifatnya yang open source dan mudah didapatkan, menjadikan sistem operasi ini tidak memiliki sisi eksklusif seperti Apple yang hanya terbatas di perangkat tertentu.
Namun karena sifatnya ini lah yang membuat Android menjadi besar dan menjangkau semua kalangan bagi siapa saja yang ingin menggunakan ponsel pintar. Selain dijangkau oleh produsen ternama, sistem operasi ini juga telah mampu digapai oleh para produsen lokal di Indonesia, tak mau kalah, salah satu produsen ponsel lokal di India juga memperkenalkan handphone Android terbarunya yang membawa fitur Dual SIM, layar sebesar 5.9 inci yang dikolaborasikan dengan prosesor Dual-core di dalamnya. Lalu bagaimanakah performa dari handphone Android dual SIM Card racikan Karbon ini? berikut ulasannya.
Desain
Membawa layar sebesar 5.9 inci, tentu saja ponsel ini dikategorikan ke dalam kelas phablet yang mana phablet ini pertama kali diperkenalkan oleh Samsung Galaxy Note. Memiliki layar besar memang menguntungkan beberapa pengguna di luar sana. Dan kini nampaknya desain ini kian menyebar hingga ke produsen ponsel Android lokal seperti Karbon. Karbon A30 mengAndalkan tombol sentuh kapasitif yang masing-masing akan membawa Anda menuju ke Option, Home, Back dan Search. Letak ketiga tombol ini pun diletakkan tepat di bawah layar besarnya.
Meskipun menggunakan tombol sentuh kapasitif untuk penggunaan navigasinya, namun Anda masih bisa menemukan tombol konvensional di sisi kanan ponsel bongsor ini, tombol konvensional ini akan membawa Anda menuju ke Power atau Lock, jika Anda pengguna handset dari Samsung sebelumnya, maka Anda telah familiar dengan tombol ini dan juga pengendali volume yang bisa Anda temukan di sisi kiri dari ponsel ini. Letak kamera sekunder pun diletakkan rapi di sebelah earpiece yang berada di sisi atas tablet ini. Jika meniliki ke belakang, Anda akan menemukan kamera yang bertengger rapi di sisi kanan atas belakang ponsel ini yang tepat berada di bagian atas lampu flash. Speaker pun ditanamkan jauh di bawah kamera yang masing-masing berjumlah dua buah yang berada tepat di bawah label Karbon.
Layar
Seperti yang telah disinggung di atas, layar pada ponsel ini memiliki penampang sebesar 5.9 inci, hampir mendekati 6 inci. Tentunya layar pada ponsel ini mengungguli layar yang dibawa oleh beberapa ponsel kenamaan, seperti Samsung Galaxy S III dan HTC One X+. Karbon ini bisa dibilang merupakan ponsel Android yang memiliki layar terbesar pada saat ini. Tidak ada spesifikasi lengkap tentang layar yang diusung oleh ponsel ini, seperti jenis layar yang digunakan, teknologi apa yang ditanamkan, dan resolusi yang berhasil dicatatnya. Pihak pengembang masih enggan membocorkan sedikit teknologi layar yang akan dibawa oleh oleh ponsel Android ini.
Performa, Kamera dan Fitur
Karbon A30 ditanami dengan fitur Dual SIM yang sama seperti di negara kita Indonesia di mana banyak animo masyarakat yang menyukai ponsel dengan fitur Dual SIM ini cukup tinggi. Sedangkan untuk sistem operasinya, ponsel ini membawa sistem operasi Android Ice Cream Sandwich 4.0 yang dikolaborasikan dengan prosesor Dual Core 1 Ghz dan terdapat pula slot microSD untuk penambahan kapasitas memori hingga 32 GB
Tak lupa untuk sektor fotografi, ponsel ini membawa kamera utama yang memiliki kekuatan sebesar 8-megapixel yang juga ditemani dengan lampu flash serta kehadiran kamera utama ini juga masih dilengkapi dengan kamera sekunder yang memiliki kekuatan sebesar 1.3-megapixel guna menjembatani Anda untuk berkomunikasi menggunakan video call.
Untuk konektivitas, ponsel ini mendukung jaringan 3G, lalu ada dukungan Wi-Fi, Wi-Fi hotspot, USB tethering, Google apps serta Proximity & light Sensor. Untuk daya tahannya sendiri , ponsel ini dibekali dengan baterai yang memiliki kapasitas sebesar 2500 mAh.
Harga dan Kesimpulan
Berkaitan dengan harga, ponsel ini nantinya berencana akan membanderol harga sebesar USD 200 atau jika dirupiahkan sekitar 1,9 jutaan. Untuk kemunculannya sendiri, pihak Karbon menjanjikan akan segera menghadirkan ponsel ini untuk negara India dan beberapa negara lainnya dalam waktu yang dekat. Indonesia? Kita tunggu saja. [PY]
