LastPass vs. KeePass, Program Penyimpan Password Mana yang Anda Pilih?

8 Jul 2014 12:30 2943 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Selama beberapa tahun, kita telah mendengar nama KeePass Password Safe, yang merupakan program Penyimpan Password open-source gratis untuk menyimpan semua password situs dan catatan terkait di belakang master.

Selama beberapa tahun, kita telah mendengar nama KeePass Password Safe, yang merupakan program penyimpan Password open-source gratis untuk menyimpan semua password situs dan catatan terkait di belakang master. Namun, ada program lain yang berbasis browser, yaitu LastPass, yang juga mengelola dan Penyimpan Password. Pada artikel ini kita akan membandingkan keduanya dari segi fitur yang ada.

 

Pengaturan

KeePass: adalah database yang sangat mudah. Setelah memilih master password dan/atau file key, anda cukup menambahkan entri dengan mengetikkan atau menyalin URL, user name, password, dan catatan yang relevan ke dalam kolom yang disediakan pada program penyimpan password ini . Ada pilihan untuk group dan sub-group, serta ikon untuk membantu dalam mengorganisasi database anda.

LastPass: Anda dapat memasukkan semua info yang sama ke dalam LastPass Vault dengan cara yang sama, namun dengan plugin browser yang diinstal, anda juga dapat mengcapture URL dan informasi login ketika anda mengunjungi beberapa situs favorit, melalui ikon program penyimpan password ini yang berada di bar browser anda. Ini menjadikan LastPass lebih nyaman digunakan untuk mengisi database yang komprehensif dari semua situs online dan akun anda.

 

Keamanan

KeePass: Database KeePass anda tetap aman di belakang master password atau file key (misalnya, yang anda simpan di drive USB), atau keduanya. Seluruh database dienkripsi menggunakan AES 256-bit enkripsi secara default, atau Twofish 256-bit enkripsi, jika anda suka. Setiap password secara otomatis diukur kualitasnya, dan generator password acak akan menghasilkan password sesuai spesifikasi anda. Sifat open-source program penyimpan password ini berarti kode dan integritasnya dapat diteliti oleh siapapun.

login secara otomatis

Klik kanan entri di database KeePass dan anda dapat membuka URL dan mengisi informasi login secara otomatis

 

LastPass: program penyimpan password ini ini juga menggunakan 256-bit AES, dan mengenkripsi dan dekripsi data anda secara lokal pada PC anda, sehingga tidak dapat digunakan dari server LastPass. Seperti KeePass, LastPass akan memberitahu anda jika password perlu perbaikan, dan menghasilkan password acak, tetapi fitur tersebut tidak secara langsung terikat dengan entri Vault, sehingga membuatnya agak kurang nyaman, jadi di sini pemenangnya adalah KeePass.

 

Auto-Fill

KeePass: Baik KeePass dan LastPass menawarkan pilihan auto-fill yang dapat menjalankan dan masuk ke situs anda dengan mudah. Di KeePass, pertama-tama klik kanan entri database untuk Open URL, kemudian klik kanan entri sekali lagi untuk Perform Auto-Type, yang akan memasukkan kredensial login ke bidang yang disediakan. Secara default, username dan password yang dimasukkan. Untuk login beberapa halaman dan instruksi khusus lainnya, sangat memungkinkan untuk membuat string perintah, namun ini membutuhkan waktu.

LastPass Vault

Dengan menggunakan plugin browser, anda dapat mengisi LastPass Vault dengan menyimpan data saat anda mengunjungi situs-situs favorit.

 

LastPass: Dengan LastPass, klik pada entri Vault untuk membuka URL dan login. Secara teori, anda bisa auto-fill pada situs dengan beberapa halaman login dengan menyimpan data yang dimasukkan pada setiap halaman, namun ini belum terbukti bekerja efektif. Namun bagaimanapun, kemampuan program penyimpan password ini untuk pengisian otomatis formulir, alamat dan informasi kartu kredit patut dihargai.

 

Penggunaan di Beberapa Perangkat

Dalam hal ini, LastPass yang berbasis browser mungkin memiliki keunggulan. Anda dapat mengakses password dari perangkat apapun yang terhubung ke internet. Setiap perubahan data yang anda buat akan disimpan dalam satu tempat. Namun program penyimpan password ini menyimpannya di drive cloud, seperti Dropbox, anda mendapatkan fungsi yang sama, selama anda menginstal program ini di setiap perangkat yang anda gunakan, atau anda membukanya dari Portable KeePass pada drive USB. Terlebih lagi, KeePass menawarkan sejumlah versi Android dan iOS secara gratis, sehingga anda juga dapat mengakses password dari smartphone. Untuk mendapatkan LastPass di smartphone, anda harus membayar $12 per tahun untuk versi Advanced.

 

Ketahanan

Senyaman apapun program-program ini menyimpan password anda, masih membutuhkan waktu agar database anda memiliki efisiensi maksimum, jadi penting untuk mempertimbangkan prospek jangka panjang dari setiap solusi. program penyimpan password ini tinggal di komputer anda, sehingga tidak tergantung pada server. Namun LastPass, menyimpan salinan cache lokal password anda pada PC secara default jika anda menggunakan plugin LastPass. Kedua program menawarkan pilihan eskpor untuk tujuan backup dan kemampuan mengimpor ke program lain jika diperlukan. Namun setelah diuji, jauh lebih mudah mengimpor data dari KeePass ke LastPas daripada mengimpor data LastPass ke KeePass.

 

Kesimpulan

Faktanya, jika anda ingin menyimpan informasi pribadi, anda harus menggunakan login yang berbeda, kompleksitas yang cukup, untuk semua akun. LastPass menawarkan kenyamanan yang terikat pada browser anda, sehingga anda dapat dengan mudah menyimpan data dan mengaksesnya dari PC lain. Namun program penyimpan password  KeePass masih menjadi pemenang untuk sifatnya yang open-source, aplikasi smartphone gratis, dan akses universal bila disimpan di Dropbox. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel