Pihak Nokia pun kini sudah mulai memasarkan smartphone Android pertama miliknya ke beberapa negara. Sebagai langkah awal, mereka telah memasarkan smartphone Nokia X ke pasar India dan Filipina. Tak menutup kemungkinan kalau Indonesia akan sebentar lagi dikunjungi oleh smartphone Android Nokia ini.
Nah, bagi Pasebania yang tertarik dengan smartphone Android Nokia ini, maka harus memperhatikan beberapa hal. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang layak kamu perhatikan sebelum membeli smartphone ini. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
Kelebihan
- Smartphone Android Nokia memberi warna baru. Tidak seperti smartphone Android lainnya, Nokia X hadir dengan sistem Android ala Nokia. Smartphone ini dibangun mirip dengan yang dilakukan oleh Amazon dengan Kindle Fire miliknya.
- Bonus microSD 4GB. Dalam situs resminya, Nokia telah mengungkapkan kalau ketiga smartphone Androidnya mendukung SD card hingga 32GB. Selain itu, khusus untuk Nokia X+ dan XL, mereka akan memberikan bonus bundling berupa microSD card berkapasitas 4GB.
- Desain yang kuat dan kokoh. Sebagai salah satu produsen handphone yang dulu pernah menjadi raja, kualitas produk dari Nokia tentu tidak perlu diragukan. Perusahaan asal Finlandia ini terkenal berkat kualitasnya dalam memberikan desain handphone yang awet.
Kekurangan
- Minus akses ke Google Play. Sebagai sebuah smartphone Android yang telah dimodifikasi, maka smartphone Android Nokia ini tidak dilengkapi dengan berbagai layanan milik Google. Termasuk di antaranya adalah Google Play. Sebagai gantinya, Pasebania mempunyai akses ke Nokia Store, yang sayangnya memiliki jumlah aplikasi lebih sedikit ketimbang Google Play. Namun hal ini bisa diatasi dengan langkah melakukan rooting. Rooting? Yap, seperti halnya smartphone Android lain, handphone Nokia X pun bisa di-root. Bahkan proses rooting untuk smartphone ini pun tidak terlalu ribet.
- Performa kurang. Tiga smartphone Android Nokia ini didesain untuk segmen low end. Semua smartphone tersebut pun hadir dengan spesifikasi yang cukup biasa saja. Di antaranya adalah prosesor dual core 1GHz dan RAM dari 512MB hingga 768MB. Jadi, jangan terlalu berharap bisa memainkan game hardcore dalam smartphone Android Nokia ini.
- Masalah update software. Android merupakan sistem operasi yang sangat dinamis. Google terus mengembangkan sistem operasinya tersebut dalam waktu yang terbilang cukup dekat. Dan sebagai perusahaan yang melakukan modifikasi Android secara independen, maka Nokia pun harus menggantikan peran Google untuk menyediakan update bagi produk smartphonenya. Jadi, para pengguna Android Nokia bakal cukup ketinggalan dalam hal update Android ketimbang produk smartphone lainnya. [IB]
