Awal 2014 ini, dunia teknologi diramaikan dengan langkah Nokia mengeluarkan sebuah smartphone Nokia Android. Hal yang membuat berita ini menjadi perbincangan hangat adalah karena Nokia notabene adalah perusahaan yang diakuisisi Microsoft, perusahaan pesaing Google yang memiliki OS Android. Tentu saja Nokia juga saat ini lebih identik dengan produk smartphone OS Windows dengan tajuk Nokia Lumia. Dengan fakta tersebut, kehadiran Nokia yang mengusung sistem operasi Android ini menjadi sesuatu yang menarik untuk diikuti perkembangannya.
Smartphone Nokia Android sendiri awalnya hanya berupa rumor saja. Pada perkembangannya, perangkat ini kemudian menunjukan “jati dirinya” lewat ajang MWC 2014 yang digelar di Barcelona akhir Februari 2014. Pada ajang tersebut, banyak hal yang diungkap terkait produk yang tampaknya cukup dinanti keberadaannya oleh pengguna di Indonesia. Satu hal menarik yang diungkap dari ajang tersebut adalah tentang rincian sistem operasi Android yang diusung oleh perangkat ini. Seperti apakah Android OS yang diusung oleh Nokia ? Berikut beberapa informasi mengenai ponsel pintar Nokia dengan OS Android ini.
1. Bukan Android Murni
Smartphone Nokia Android memang mengusung sistem operasi Android. Hanya saja sistem operasi yang diusung oleh smartphone ini bukanlah murni Android seperti sistem operasi Android pada smartphone pabrikan lain. Mengingat, Android adalah sistem operasi terbuka, maka Nokia hanya menggunakan lisensi "Android Open Source Project" (AOSP) dari Google. Dalam hal ini, Nokia bebas menggunakan sumber sistem operasi ini untuk diotak-atik kembali. Hasilnya, Nokia Android yang hadir dalam tiga seri ini tidak menghadirkan aplikasi bawaan Google seperti Google Maps dan Google Store. Sebagai gantinya, Nokia menghadirkan Nokia Here Maps dan Nokia Store.
2. Sistem Operasi Nokia X Software Platform
Sistem operasi Android pada smartphone Nokia Android lebih tepatnya disebut sebagai Nokia X Software Platform. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi berbasis Android 4.1.2 Jelly Bean. Dengan sistem operasi ini, pengguna tidak akan melihat sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean pada umumnya. Ada banyak hal yang berubah dan disesuaikan dengan konsep dan dari Nokia sendiri. Seperti sudah diungkapkan sebelumnya, salah satu hal yang berbeda dari OS pada Nokia Android adalah ketidakhadiran beberapa layanan Google yang umumnya terintegrasi dengan sistem. Google Maps dan Google Store adalah contohnya. Namun selain kedua layanan tersebut, layanan lain semacam Gmail, Chrome, YouTube, Hangouts, Google+, Google Drive, dan Google Search pun tidak hadir secara langsung.
3. Android Rasa “Windows”
Nokia merupakan vendor ternama yang semenjak tahun 2013, berada di bawah payung Microsoft. Tentunya sebagai perusahaan mitra Microsoft, Nokia selayaknya menghadirkan perangkat smartphone dengan basis OS Windows. Dan hal itu sudah dibuktikan bahkan sebelum Nokia diakusisi oleh Microsoft lewat produk seri Lumia-nya. Sayangnya kehadiran OS Windows tidak cukup menarik banyak calon pembeli yang notabene lebih suka perangkat OS Android. Barangkali karena alasan inilah kemudian Microsoft memberi kebijakan pada Nokia untuk menghadirkan smartphone Nokia Android. Hanya saja tentu ada “harga” yang mesti dibayar ketika Nokia menghadirkan smartphone dengan sistem operasi Android. Salah satunya adalah dengan menghadirkan konsep antarmuka ala Windows Phone pada OS Nokia X Software Platform. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa Nokia Android adalah smartphone Android dengan rasa “Windows Phone”
4. Hampir 75 % Aplikasi Android yang Berjalan
Dengan mengetengahkan OS Nokia X Software Platform, smartphone Nokia Android harus rela kehilangan dukungan beberapa aplikasi yang berjalan pada sistem operasi Android. Dalam hal ini maksudnya, tidak semua aplikasi Android dapat berjalan pada smartphone Nokia Android ini. Jumlah aplikasi yang tidak dapat didukung adalah sekitar 25 % saja. Artinya, Nokia Android masih tetap bisa menjalankan sebagain besar aplikasi yang umumnya berjalan pada sistem operasi Android standar. Lalu bagaimana nasib aplikasi yang tidak bisa berjalan? Untuk mengantisipasi hal ini, Nokia menghimbau (atau lebih tepatnya menatang) kepada para pengembang aplikasi untuk menghadirkan modifikasi aplikasi yang tidak berjalan tersebut dan menghadirkannya di Nokia Store.
Kesimpulan
Demikianlah informasi tentang sistem operasi pada smartphone Nokia Android. Semoga informasi ini berguna dan membuat para pembaca menjadi lebih mengetahui tentang sistem operasi Android yang hadir pada perangkat Nokia. [HMN]