Bagi Anda yang menggemari fotografi makro atau benda-benda kecil, salah satu perangkat terpenting dan paling wajib adalah lensa makro. Tanpanya kamera Anda tidak akan maksimal menghasilkan pencitraan benda-benda kecil. Salah satu produk lensa makro yang harus Anda ketahui adalah lensa Sigma 50mm f/2.8 Macro.
Sebagai produk third party, lensa Sigma 50mm f/2.8 Macro dipastikan hampir setara dengan produk first party. Ini merupakan lensa makro legendaris sejak tahun 1998. Performa dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, alhasil tentunya Anda akan terpuaskan. Setidaknya produk ini sudah mampu bersaing dengan Nikon 40mm f/2.8 Macro atau Canon 60mm f/2.8 Macro. Sedangkan produk third party lain saingan Sigma 50mm ini adalah Tamron 90mm f/2.8 Macro yang unggul dalam soal harga. Berikut ini Paseban akan mengulas review selengkapnya bagi Anda sebagai referensi sebelum membeli “beling” fotografi:
Desain
Sigma 50mm f/2.8 EX DG Macro sepintas memang terlihat hampir sama dengan berbagai lensa standar 50mm biasa lainnya. Bahkan pada posisi normal lensa ini seperti Nikon AF 50mm f/1.8 dan Canon 50mm f/1.8. Dengan balutan warna hitam menggunakan bahan material plastik berkualitas, membuat lensa ini terlihat sangat solid dan kokoh.
Pada body lensa lebih banyak terlihat angka-angka scale distance untuk pengukuran jarak fokus. Bahkan Anda akan melihat rincian rasio pada bagian depan dengan angka 1:1, 1:1.2, 1:1.5, 1:2, 1:3 dan 1:5, memperlihatkan bahwa lensa ini sangat fleksibel untuk pemotretan berbagai macam jarak antara optik dengan objek utama. Setiap posisi rasio paling dekat, maka lensa akan semakin memanjang sekitar 50% dibandingkan body. Selebihnya tidak ada fitur-fitur lain yang ada, seperti tuas stabilizer dan lain-lain.
Sigma 50mm f/2.8 EX DG Macro dirancang dengan 10 elemen dalam 9 grup optik. Sedangkan blade diafragma disusun 7 bilah dengan bukaan terbesar mencapai f/2.8. Total dimensi Sigma 50mm Macro ini mencapai 71.5 x 64 mm atau sekitar 2.8 x 2.5 inchi dengan berat 320g atau setara 11oz. Sebuah ukuran yang pas untuk lensa fokal length standar.
Fitur
Fitur-fitur utama, yang pasti adalah fitur rasio yang mencapai 1:1 sehingga memungkinkan pengguna bisa menempatkan lensa pada posisi terdekat dengan objek serta mampu menghasilkan foto yang ukurannya sama dibandingkan dengan ukuran objek sebenarnya. Sederhananya, Anda bisa memotret sebuah kalajengking dari jarak sekitar 13 cm dan memperoleh gambar yang begitu detail terlihat.
Lensa ini dianggap cukup sukses menggantikan lensa standar makro 50mm yang pernah hadir pada tahun 1990. Dengan label EX membuat lensa ini masuk dalam kategori lensa kelas tertinggi (premium) dalam jajaran produk lensa Sigma. Sedangkan label DG berarti lensa ini mampu kompatibel dengan segala jenis kamera DSLR/SLR baik Full Frame dan Crop Factor.
Desain lensa begitu sangat canggih dan baru sehingga mampu mengoreksi berbagai penyimpangan warna yang terjadi. Lensa Sigma 50mm ini dilapisi dengan elemen optik sangat berkualitas guna keseimbangan warna terbaik dan sanggup meminilaisir efek Ghost yang disebabkan oleh refleksi dari sensor gambar digital. Bahkan lensa ini juga bisa memberikan koreksi maksimal terhadap chromatic aberration lateralis yang merupakan masalah serius untuk kamera digital.
Sigma 50mm f/2.8 EX DG Macro dengan bukaan f/2.8 untuk yang terbesar memungkinkan akan mendapatkan cahaya lebih banyak. Semakin terlihat bokeh, apalagi saat pemotretan objek tunggal. Sedangkan bukaan terkecil cukup variatif tergantung seri produknya. Sigma 50mm mampu mencapai Aperture f/45 khusus seri kamera Sigma, Canon dan Sony. Sedangkan untuk Nikon dan Pentax angka Aperture hanya mampu menembus f/32.
Performa
Ketajaman menjadi keutamaan lensa ini selain kemampuannya memberi rasio 1:1, meskipun sebenarnya akan lebih baik jika lensa memiliki panjang fokal lebih dari 50mm. Detail begitu akan terlihat jelas dan sangat cocok bagi Anda yang memang menyukai fotografi makro. Selain itu, panjang fokal 50mm membuat Anda tidak akan mendapatkan distorsi yang mengganggu porposional objek. Inilah yang membuat Sigma 50mm juga sangat cocok untuk fotografi umum seperti portrait dan lain-lain.
Patut disayangkan bahwa lensa ini belum termasuk built in motor bagi Nikon sehingga autofokus tidak bisa berjalan pada DSLR entry level. Pastinya AF pada Nikon hanya berjalan pada seri tertentu seperti D90, D80, D70, D7000, D7100, D300, dan lain-lain. Selebihnya untuk DSLR lain AF tetap bisa berjalan.
Harga dan Kesimpulan
Saat ini Sigma 50mm f/2.8 EX DG Macro dibanderol dengan harga hanya Rp 4.7 jutaan. Bisa dijadikan alternatif ketika Anda terlalu berat untuk membeli lensa first party. [ALX]
