Leica M 240 - Kamera digital Compact dan Rangefinder seharga 90 jutaan

26 May 2014 12:00 14374 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Siapa bilang hobi fotografi ini itu mahal? Tentu tidak harus mahal dan tidak selalu mahal untuk menghasilkan gambar bagus. Namun jika sudah berhubungan dengan produk Leica, tampaknya pendapat tersebut tidak berlaku. Pasalnya brand ini dikenal dengan harga yang ‘gila-gilaan’, sebagai contoh Leica M 240.

Siapa bilang hobi fotografi ini itu mahal? Tentu tidak harus mahal dan tidak selalu mahal untuk menghasilkan gambar bagus. Namun jika sudah berhubungan dengan produk Leica, tampaknya pendapat tersebut tidak berlaku. Pasalnya brand ini dikenal dengan harga yang ‘gila-gilaan’, sebagai contoh Leica M 240.

Perkenalkanlah, kamera Leica M 240 yang termasuk dalam tipe kamera digital Compact view serta Rangefinder. Sebuah kamera yang sangat mewah, atau bahkan sangat terlalu mewah dan tidak disarankan bagi Anda penggemar dunia fotografi yang memiliki budget pas-pasan. Leica M 240 termasuk dalam jajaran produk Leica dari seri Leica M 35mm dengan sensor jenis Full Frame dan efektif piksel mencapai 24 MP.

Kamera ini pertama kali diluncurkan ke publik pada bulan September 2012 oleh perusahaan Leica Camera AG myang berasal dari Jerman. Leica M 240 dihadirkan sebagai penerus rentang Leica M9 kamera. Ada banyak fitur terbaru dan modern yang disematkan pada kamera ini, diantaranya adalah merupakan model M pertama yang memiliki fitur perekaman film. Namun juga tetap mempertahankan beberapa fitur-fitur lama lain yang merupakan ciri khas dari produk Leica. Sebuah kamera yang sangat cocok untuk berbagai kondisi dan berbagai kebutuhan fotografi. Banyak orang yang dibuat bimbang untuk memilih Leica M 240 atau membeli mobil.

 

Desain

Melihat dari desain body keseluruhan, Lecia M 240 sangat khas sekali dan hampir mirip dengan berbagai seri Leica lainnya. Berbentuk seperti kamera poket atau Mirrorless, cukup kecil dan mungkin akan terlihat sebagai kamera retro.

Pada bagian belakang atau bagian pengoperasian, tertera tulisan yang selalu ada di kamera Leica yakni “Leica Camera Made in Germany”. Bagian grip disisi kanan tidak begitu luas, hanya sedikit namun tetap terasa nyaman digunakan. Selain itu praktis disisi kanan hanya ada tombol info dan navigasi ditambah tuas serba guna disebelah atas. Tombol lainnya terletak disisi kiri yang diantaranya adalah LV (Live View), Play, Delete, ISO, Menu dan SET. Sangat amat sederhana, dan berbalik dengan produk Jepang dimana semakin mahal maka semakin banyak tombol yang ada.

Karena ini merupakan kamera digital, maka tentu saja tersedia layar LCD yang dirancang dengan ukuran 3 incgi mencapai 920,000 pixels. Tidak lupa kami memberitahu bahwa masih tersedia jendela bidik bersistem Rangefinder disisi kiri atas kamera. Memungkinkan Anda tetap bisa merasakan ‘kenikmatan’ dalam mengunci fokus melalui penggabungan 2 gambar dari jendela bidik dan lensa.

Sementara di bagian atas Anda akan melihat bulatan dengan bertuliskan angka-angka. Sangat asing bagi Anda yang sering menggunakan DSLR Jepang, karena bulatan pada kamera Leica ini bukanlah untuk mengatur mode shooting melainkan untuk pengaturan Shutter Speed.  Sedangkan tombol Shutter release berada disamping bulatan dengan opsi berbagai mode shoot. Hot shoe untuk flash eksternal maupun komponen lain tetap terletak dibagian tengah atas.

 

Fitur Utama

Shutter speed dapat Anda atur dari angka 60 detik sampai 1/4000 detik. Pada umumnya DSLR hanya mampu diatur minimal 30 detik saja. Anda bisa memotret dengan pajanan lebih lama untuk mendapatkan cahaya yang melimpah. Perbaikan juga terjadi pada fitur ISO dimana pada Leica M9 memiliki noise pada ISO 1600 walaupun Anda harus memperhatikan lebih detail untuk melihatnya.

Untuk Leica M 240 diklaim sangat bersih meskipun diatur pada ISO 3200. Tentu saja jauh melebihi kebersihan yang ditawarkan kamera DSLR pada umumnya. Untuk ISO maksimal mencapai 6400 dan minimal adalah 100 untuk kebersihan yang benar-benar terjaga.

 

Fitur Dalam

Leica M 240 menggunakan sensor gambar jenis CMOS bereseolusi 24 megapixel yang dirancang khusus untuk Leica oleh perusahaan Belgia CMOSIS. Sensor berisi 6.000 4.000 piksel pada grid 6 x 6 m ², dan dibuat oleh STMicroelectronics di Grenoble.  Tentu saja kualitas gambar sangat menjadi jaminan utama, dan sangat natural.

Selain itu, perlu Anda ketahui pula bahwa kamera ini menggunakan prosesor gambar MAESTRO dengan fitur video. Prosesor ini didasarkan pada Fujitsu Milbeaut. Anda tidak perlu khawatir akan kotoran maupun air, karena komponen dalam Leica M 240 sudah dibalut dengan pelincung khusus yang dirancang dengan stempel karet untuk melindungi terhadap debu dan semprotan air.

 

Lensa

Leica M 240 umumnya dijual dengan body only, namun tetap mendukung sebagian besar lensa M-mount, dan dengan opsional R-Adapter kamera dimungkinkan dapat menggunakan hampir semua Leica R-mount lensa. Bahkan selain itu Live View memungkinkan pemilik R-lensa untuk menggunakan jendela bidik elektronik opsional. 

Sayangnya, komponen tambahan tersedia berupa finder elektronik berjenis  EVF yang ternyata merupakan buatan Cina dari bahan plastik. Yang jelas tentu saja ini tidak dapat diterima dan Leica benar-benar dikritik habis-habisan karena komponen murahan ini . Salah seorang pengamat Fotografi bernama Ken Rockwell bahkan menyebut komponen EVF buatan Cina tersebut merupakan sampah plastik yang membuat penuh rumah saja.

 

Lain-lain

Seperti yang telah diketahui bahwa Leica M 240 sudah mendukung fitur perekaman video HD, mencapai 1080p, 720p, 640, 480 (VGA) yang mampu berjalan pada kecepatan 25 fps, 24 fps, 30 fps (VGA only).Dimensi total Leica M 240 mencapai 139 × 80 × 42 mm (5.5 × 3.1 × 1.7 in) dan memiliki berat 680 g (24 oz). Meskipun Leica merupakan brand Jerman, namun untuk M 240 ini pembuatannya di pabrik yang berada di Portugal (90%) dan sisanya di Jerman (10%), serta satu komponen dari Cina. Penggunaan baterai adalah Lithium ion, 7.4V, 1,800 mAh. Cukup mampu untuk memotret 500 gambar dalam satu kali charge.

 

Harga dan Kesimpulan

Leica M 240 dibanderol dengan harga mencapai 96 juta untuk pasaran Indonesia. Itupun masih body only belum termasuk lensa. Pikirkan apakah Anda ingin membeli kamera ini atau membeli sebuah rumah? [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel