Alienware telah melalui delapan fase revisi selama dua tahun dalam bekerja sama dengan Valve untuk menciptakan Steam Machine. Setelah melalui tahapan yang sulit selama dua tahun, salah satu produsen gaming PC ini akhirnya meluncurkan Alienware Steam Machine hasil menempa selama dua tahun lamanya, dan ini sudah bisa dilihat dari tampilan desainnya.
Desain dari Steam Machine terlihat lebih tenang dan ‘jinak’ jika dibandingkan dengan konsol game lainnya yang juga diproduksi oleh Alienware. Desainnya ini hanya dibekali dengan dua penerangan yang hanya menerangi logo Steam Valve dalam potongan segitiga yang berada di sudut bawah konsol ini dan wajah alien khas dari Alienware. Logo Alienware ini saat ini digunakan sebagai Hard button yang akan berubah warnanya dari biru menjadi merah dan sebagainya.
Di bagian penampang depan dari perangkat ini, ditemukan dua Port USB standar. Sedangkan di bagian belakangnya, Alienware tetap membawa I/O yang sederhana, dengan hanya dua Port USB 3.0, Ethernet dan HDMI-out di bawah dua Output ventilasi besar. Sedangkan di bagian atasnya, unit ini dilapisi dengan bahan yang lembut.
Semestinya dengan delapan revisi yang telah dilakoninya selama dua tahun, Alienware dapat menciptakan desain yang lebih radikal, tetapi Alienware Steam Machine berada di puncak paling atas dalam urusan desain bersanding dengan PlayStation 4.
Cara Kerja
Ketika perusahaan gaming ini membawa produknya ke CES 2014, dan diberitakan bahwa desain yang dibawanya ini adalah desain final. Jika acara CES di adakan satu bulan lebih cepat, Alienware mengatakan bahwa mereka akan membawa model lain untuk ditunjukkan ke dalam ajang pameran ini. Sebaliknya, Alienware memiliki X51 yang berjalan pada Steam OS untuk memberikan gambaran tentang bagaimana Steam Machine Steam Machine.
Ketika dipamerkan pada ajang CES 2014, mesin game ini mampu melirik perhatian ketika memainkan Metro: Last Light pada resolusi 1080p dengan versi terbaru dari Valve Steam Controller, dan mesin ini tidak memiliki Frame Rate yang bermasalah. Menurut Dell, Entry-Level Steam Machine akan memainkan Metro: Last Light di resolusi 1080p dan terkunci pada 30 Frame per detik.
Ini menambahkan keyakinan bahwa Steam OS berbasis Linux tidak merugikan kinerja Windows game. Ini dapat dijelaskan dalam dua poin, pertama, Linux adalah Kernel inheren ringan. Dan dua: Ada jumlah minimal proses latar belakang yang berjalan pada OS Steam, yang memberikan CPU, GPU dan RAM yang lebih lega untuk menawarkan kinerja permainan kepada Anda.
Memicu perang konsol lain
Alienware mengklaim bahwa Steam Machine akan menjadi perangkat yang lebih kuat dibandingkan dengan model X51 terbaru, dan mesin ini sendiri akan memboyong prosesor Intel dan Nvidia GPU. Lebih penting lagi, perusahaan mengklaim bahwa model entry-level akan "bersaing" melawan Xbox One dan PS4.
Mengingat banyak sekali konsol game Steam Machine dengan harga yang overpriced yang ditawarkan saat ini menjalankan Iris Pro graphics dari Intel pada chip Haswell, yang bisa menjadi keuntungan untuk melakukan penawaran Alienware. Dan memang jika unit ini benar-benar bisa mengalahkan unit X51, maka persaingan antar konsol game tidak lagi dapat dihindarkan.
Namun sepertinya Alienware hanya menaruh konsentrasinya pada Microsoft dan Sony mengenai Steam mereka. Sementara Valve sendiri tidak akan memiliki banyak saham meskipun mesin gaming yang dijual bersama mitranya menuai kesuksesan. Bahkan keadaan makin memburuk jika mesin ini tidak menuai kesuksesan di pasaran sama sekali. Maka ini akan menjadi kejatuhan bagi Alienware dan juga Valve.
Valve memiliki lebih banyak pengguna di Steam (65 juta pada Oktober 2013) dibandingkan jumlah pengguna gabungan dari Xbox One dan PS4. Perusahaan seperti Alienware tidak bisa mengatakan hal yang sama, tapi mereka menaruh harapan pada Valve sebagai sarana untuk bersaing dengan mesin game lainnya.
Kesimpulan Awal
Alienware Steam Machine adalah mesin game memiliki desain cantik yang akan sangat cocok untuk Anda pasang di dalam rumah Anda di bawah rak televisi Anda. Dan Alienware mengatakan bahwa ini merupakan seri Entry-Level yang memang dipersiapkan untuk bersaing dengan Xbox One dan PlayStation 4. Dan ini cukup menghibur untuk mengetahui bahwa model Entry level minimal dapat memainkan salah satu dari game PC pada resolusi 1080p dan terkunci di 30 fps.
Steam Machine hasil racikan dari Alienware ini juga secara tidak langsung memicu persaingan yang lebih besar di dalam dunia konsol game. Namun performa dari Steam Machine ini sendiri masih belum diketahui secara resmi dan belum diluncurkan untuk pasar konsumen. Persaingan tentu akan memuncak ketika mesin game ini sudah turun ke pasaran untuk menyapa para penggemarnya. [PY]
