Dengan melakukan upgrade jenis lensa kamera DSLR anda dengan lensa kamera DSLR yang lebih tinggi atau lensa fixed-focal length yang menangkap lebih banyak cahaya benar-benar dapat meningkatkan kualitas gambar yang kamera DSLR Anda tangkap. Ada sebuah pendekatan beberapa yang dapat Anda lakukan ketika memilih lensa untuk kamera Anda, dan beberapa batasan yang perlu dipertimbangkan.
Jika Anda baru masuk ke dunia kamera interchangeable lens, penting untuk mengetahui bahwa jenis lensa kamera umumnya tidak cross-compatible antar sistem. Anda tidak dapat menggunakan lensa Canon pada kamera Nikon, misalnya. Ada produsen pihak ketiga seperti Sigma dan Zeiss, tapi Anda masih tidak dapat mengambil lensa Sigma untuk kamera Canon lalu disematkan ke kamera Pentax jika Anda memutuskan untuk mengubah sistem.
Lensa seperti Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM hanya dapat dipasang pada kamera Canon APS-C, tetapi perusahaan juga meluncurkan EF 16-35mm f/2.8L USM yang kompatibel dengan kamera full-frame dengan tubuh APS-C yang sama. Ketika dipasang di Rebel T5i kedua lensa akan mampu mengatasi wide-angle field of view yang sama, tetapi jika anda menempatkan 16-35mm pada full-frame 6D, maka ini akan menangkap sudut yang lebih luas. EF-17-55m tidak akan pas jika dipasangkan pada 6D, tapi itu adalah keterbatasan eksklusif untuk sistem Canon. Jika Anda mengambil gambar dengan kamera Nikon atau Sony, lensa APS-C akan muat di tubuh full-frame-nya, tetapi Anda akan terbatas untuk mengambil gambar pada resolusi yang lebih rendah, kamera akan memotong foto agar sesuai dengan ukuran sensor APS-C.
Pentax belum membuat kamera digital full-frame, sebagian besar lineup lensa menyandang sebutan DA, yang berarti bahwa lensa hanya dapat mengakomodasi kamera APS-C. Tapi ada beberapa lensa PentaxFA (full-frame) masih dalam produksi, dan jika Anda memilih untuk membeli lensa pihak ketiga untuk K-5 II anda, maka anda dapat memilih satu yang dapat mengakomodasi sensor full-frame, hanya saja dalam kasus ini, Pentax memutuskan untuk memasuki pasar full-frame pada tahun 2014 ini.
Lensa Zoom
1. Sigma 18-35mm F1.8 DC HSM - Sekitar Rp 10 jutaan
Sigma 18-35mm F1.8 DC HSM memberikan janjinya, ia menawarkan kecepatan dan ketajaman lensa prime, bersama dengan kenyamanan zoom untuk penggunaan perangkat kamera anda. Maka pantas untuk lensa ini menempati urutan pertama untuk kategori lensa zoom.
- Mencangkup: APS-C
- Untuk: Canon, Nikon, Pentax, Sigma, Sony
2. Canon 24-70mm F/4L IS USM - Sekitar Rp 18 jutaan
Jika Anda tidak memerlukan lensa fixed f/2.8 zoom, maka Canon EF 24-70mm f/4L IS USM akan menjawab kebutuhan anda dengan gambar yang tajam dan rentang zoom yang mengagumkan.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Canon
3. Sony 70-200mm f/2.8 Telephoto Zoom - Sekitar Rp 24 jutaan
Sony 70-200mm f/2.8 Telephoto Zoom Lens sangat tajam pada setiap focal length yang dihasilkannya, tetapi membanderol harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan lensa sejenis di kelasnya.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Sony
Lensa Prime
1. Canon EF 40mm f/2.8 STM - Sekitar Rp 3 jutaan
Canon EF 40mm f/2.8 STM adalah lensa yang sangat menonjol untuk kamera anda, tetapi mampu menangkap beberapa gambar yang mengesankan.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Canon
2. Carl Zeiss Apo Sonnar T* 2/135 - Sekitar Rp 26 jutaan
Carl Zeiss Apo Sonnar T* 2/135 adalah lensa yang memiliki performa sangat tajam dan mengesankan dari ujung ke ujung, bahkan pada aperture terlebar, namun sayang lensa ini tidak mendukung fitur autofocus.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Canon, Nikon
3. Nikon AF-S Nikkor 28mm f/1.8G - Sekitar Rp8,5 jutaan
Nikon AF-S Nikkor 28mm f/1.8G adalah lensa wide-angle yang memiliki performa tajam dan memiliki harga yang terjangkau untuk lensa di kelas yang sama.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Nikon
4. Nikon AF-S Nikkor 50mm f/1.4G
Nikon AF-S Nikkor 50mm f/1.4G adalah lensa standar dengan kecepatan untuk kamera Nikon D-SLR. Lensa ini memiliki performa yang tajam, bahkan di f/1.4, sekalipun.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Nikon
5. Sigma 35mm F1.4 DG HSM - Sekitar Rp 11 jutaan
Sigma 35mm F1.4 DG HSM adalah lensa kamera DSLR yang sangat tajam, dan mampu bekerja dengan semua kamera SLR besar, maka sangat pas jika kamera ini pantas untuk dimasukkan dalam daftar ini.
- Mencangkup: Full-frame
- Untuk: Canon, Nikon, Pentax, Sigma, Sony
Kesimpulan
Kebanyakan para fotografer ketika membeli SLR pertama, akan memilih model dengan sensor gambar APS-C, sekitar 18x24 milimeter dalam ukuran. Ini lebih kecil dari film 35mm, yang memiliki ukuran 24x36 milimeter, ukuran dicocokkan dengan kamera full-frame High-end seperti Canon EOS 6D. Anda dapat membeli lensa yang hanya menangkap cahaya yang cukup untuk memproyeksikan image circle yang mencakup keseluruhan dari sensor APS-C, atau Anda bisa mendapatkan lensa full-frame yang nantinya juga masih bisa dipasangkan dengan versi upgrade di masa yang akan datang. [PY]
