Dalam dunia modern saat ini, sepertinya flashdisk menjadi perangkat penting yang harus Anda miliki. Flasdisk sangat berguna untuk transfer atau mengambil data data dan menyimpannya sampai sewaktu-waktu Anda bisa membuka saat membutuhkannya. Dengan berbagai macam pilihan Flashdisk dipasaran, pernahkah Anda mengetahui komponen Flashdisk? Mungkin bagi Anda yang pernah membongkar perangkat Flashdisk akan mengetahui bagaimana isinya dan apa saja komponen utamanya. Dengan ukuran yang sebenarnya cukup kecil, komponen utama Flashdisk tidaklah begitu banyak. Praktis hanya sekitar 5 komponen utama yang terpenting dan menjadi ‘nyawa’ Flashdisk. Penting bagi Anda untuk menambah wawasan mengenai isi dalam Flashdisk dan apa saja fungsinya.
Sambungan USB (Konektor)
Untuk komponen terutama yang pertama dan tentunya yang sangat penting adalah sambungan USB atau USB konektor. Pastinya Anda tahu komponen ini yang berupa ekstensi perak yang memanjang dari perangkat utama. Fungsi sambungan USB sangat jelas, yakni untuk menyambungkan perangkat Flashdisk ke dalam komputer melalui port USB. Posisi konektor berada di luar perangkat utama Flashdisk sehingga sering bersentuhan dengan komputer dan konektor ini juga dianggap sering mengalami permasalahan seperti karat, patah maupun kotor terkena debu. Karena bagian Flashdisk ini mudah rusak, maka kebanyakan konektor USB dirancang dengan sebuah sakelar yang menarik konektor ke dalam kompartemen utama.
Perangkat pengontrol penyimpanan massal
Komponen yang kedua setelah sambungan USB adalah perangkat pengontrol penyimpanan massal. Komponen ini terletak di belakang sambungan USB dan memiliki fungsi untuk mengontrol serta menyediakan penghubung ke alat Flashdisk yang nantinya bertugas menjaga kestabilan perangkat. Perangkat pengontrol ini sebenarnya hanya berisi suatu RISC mikro prosesor berwarna hitam yang ukurannya kecil dan banyak orang menganggapnya hampir sama pada RAM.
Memory Chip
Untuk komponen ketiga yakni Memory Chip dan merupakan ‘nyawa’ dari Flashdisk itu sendiri. Chip memori ini berwarna hitam seperti perangkat pengontrol hanya saja ukurannya sedikit lebih besar. Komponen ini ditempatkan pada papan sirkuit utama dari Flashdisk dan komponen inilah yang memiliki fungsi menyimpan seluruh informasi. Chip ini berada di tengah dan terlindungi dengan baik oleh Casing luar. Chip memori Flashdisk memiliki jumlah besaran kapasitas yang berbeda satu sama lain, tergantung perusahaan yang memberi berapa jumlah kapasitasnya. Awalnya Flashdisk dirancang dengan kapasitas hanya beberapa megabyte, tetapi pengembangan kapasitas terus ditingkatkan. Flashdisk saat ini sudah dapat memiliki kapasitas mencapai Gigabyte dan penyedianya adalah Memory chip tersebut.
Oscillator Crystal dan LED
Flashdisk memiliki komponen Light-Emitting Diode (LED). LED menyala saat komponen menunjukkan saat perangkat sedang melakukan pengolahan atau telah terkoneksi. Sebuah LED hijau menandakan bahwa Flashdisk sudah siap. Yang dimaksud dengan siap adalah siap untuk menyimpan informasi atau data di dalamnya. Namun saat ini ada beberapa Flashdisk yang memiliki lampu LED merah untuk menunjukkan bahwa masalah ada dengan koneksi. Lain dengan LED, ada sebuah osilator kristal yang merupakan komponen kecil pada papan sirkuit Flashdisk. Funginya adalah mengirimkan sinyal frekuensi. Oscillator ini umumnya sering digunakan pada jam tangan dan perangkat lain yang menjaga waktu. Namun Oscillator Flashdisk ini digunakan untuk mengontrol jalur output pada perangkat.
Printed Circuit Board
Salah satu komponen utama Flashdisk yang lain adalah Printed Circuit Board (PCB) atau lebih sering disebut ‘Board’ saja. Ini merupakan sebuah papan yang pada dasarnya penuh dengan berbagai macam sirkuit dari logam. Fungsinya untuk menghubungkan komponen elektronik satu sama lain tanpa menggunakan kabel. Pada Flashdisk, Printed Circuit Board memiliki fungsi sebagai tempat meletakkan seluruh komponen elektronik Flashdisk yang terpasang. PCB inilah juga yang menentukan berapa besar ukuran keseluruhan Flashdisk. Untuk ukuran board yang dirancang cukup kecil maka bisa memungkinkan ukuran Flashdisk yang juga menjadi semakin kecil. Kecuali ada desain Flashdisk khusus yang membuatnya lebih terlihat besar.
Kesimpulan
Kelima komponen Flashdisk di atas adalah yang terpenting. Namun ada juga beberapa komponen lain yang menjadi pendukung Flashdisk, di antaranya adalah Write Protection yang berfungsi memberikan mekanisme fisik untuk mencegah modifikasi atau penghapusan data berharga pada perangkat. Ada pula komponen ruang kosong untuk Chip memori kilat kedua sebagai tambahan satu flash memory, dan sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk menyimpan data yang lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pastikan Anda lebih bijak menggunakan Flashdisk dan merawat serta menjaga komponen utama dalam Flashdisk. [ALX]
