Adu Handphone Harga 1 Jutaan - Nokia Asha 311 dan Sony Xperia Tipo

21 Dec 2012 12:30 8642 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kelas handphone Low end yang beredar di tanah air ternyata tidak hanya diramaikan oleh vendor lokal saja. Kehadiran vendor-vendor terkemuka ternyata membuktikan bahwa mereka tidak kalah sigap. Mereka tidak mau kalah begitu saja di pasar menengah dengan vendor lokal yang sedang gencar memasarkan produk mereka ke masyarakat.

Kelas handphone Low end yang beredar di tanah air ternyata tidak hanya diramaikan oleh vendor lokal saja. Kehadiran vendor-vendor terkemuka ternyata membuktikan bahwa mereka tidak kalah sigap. Mereka tidak mau kalah begitu saja di pasar menengah dengan vendor lokal yang sedang gencar memasarkan produk mereka ke masyarakat. Vendor terkemuka itu antara lain Nokia dan Sony, vendor yang sudah memiliki pengalaman di dunia handphone tentunya akan menjadi ancaman bagi para vendor lokal di Indonesia. Berikut akan Paseban berikan perbandingan handphone harga 1 jutaan yakni Nokia Asha 311 dan Sony Xperia Tipo:

Desain

Nokia Asha 311 dan Xperia Tipo sama-sama tampil dengan disain candy bar dan penampang layar sentuh. Dimensi Asha seri-seri Asha sebelumnya, yakni Asha 305 dan Asha 306. Kedua handphone mencerminkan sebagai sosok gadget yang mungil tapi nyaman dalam gemgaman. Material yang membalut casing Asha 311 didominasi oleh matrial glossy. Sedangkan pada Xperia Tipo, matrial casing plastiknya dilapisi oleh coating doff.

Nokia Asha 311 tidak banyak membekali diri dengan tombol atau instrumen di tubuhnya. Tetapi di bawah layar terdapat tombol jawab atau tombol akhiri panggilan. Sedangkan pada Xperia Tipo hanya terdapat 3 sensitive touchkey menuju ke bek, hom setar menu. Sayang sekali untuk handphone sekelas Xperia dan Asha, kedua handphone branded ini tidak dibekali dengan hotswap. Well, Anda terpaksa harus membongkar pasang baterai-nya terlebih dahulu.

Layar dan Tampilan

Kedua handphone sama-sama mengusung layar sentuh TFT capacitive touchscreen. Jika Xperia Tipo berdiagonal 3,2 inci, sedangkan Nokia Asha 311 memiliki bentang layar 3.0 inci. Untuk sisi proteksi layar, Xperia Tipo dilengkapi dengan lapisan mineral antigores (Scratch Resistant Mineral Glass). Sedangkan pada Nokia Asha 311 dilapisi dengan pelindung Corning Gorilla Glass. Lapisan proteksi yang dimiliki oleh kedua handphone, cukup kuat untuk melindungi layar dari goresan-goresan yang ringan. Layar sentuh capacitive di Asha 311 dan Xperia Tipo sangat respon menerima sentuhan dan ketukan jari. Xperia Tipo memiliki antarmuka Timescape yang menampilkan UI khas OS Android v4.0.3 ICS.

Sedangkan pada Nokia Asha 311 menampilkan interface bawaan khas Nokia Asha lengkap dengan tray-nya. Pada Xperia Tipo, layar depannya terdiri dari 5 slide sheet yang masing-masing diisi oleh ragam widget diantaranya news and weather, friend stream, toggle setting dan hiburan. Saat Anda masuk ke halaman menu, Anda akan di suguhi dengan beragam ikon berformat grid horizontal yang secara default terdiri dari 3 halaman. Anda dapat mengatur urutan ikon berdasarkan beberapa kriteria yang diinginkan seperti recently installed, most used, own order atau alfabet. Sedangkan pada Nokia Asha 311 pada halaman Menu, Anda disodorkan pada sheet menu, call dan clock.

Audio

Sesuai dengan kampanye yang digaungkan oleh Xperia Tipo yakni "Musikkan Hidupmu”, Sony mencoba mengunggulkan fitur musik sebagai jawara di seri ini. Fitur yang di unggulkan produsen yang naik daun dengan Walkman ini antara lain teknologi xLOUD dari Sony untuk kualitas audio yang lantang. Dengan teknologi xLOUD dapat meningkatkan volume musik sampai 30% ketika dimainkan dari speaker belakang, dan Sony mengklaim dengan hadirnya xLOUD tidak menghasilkan distorsi. Tak hanya itu, Sony bekerja sama dengan PT.MelOn untuk menyediakan aplikasi musik yang memungkinkan pengguna untuk mendownload dan streaming lebih dari 500 ribu lagu secara legal dan tersertifikasi Dolby Stereo. Sedangkan pada Nokia Asha 311, dibekali dengan Audio Player yang mendukung format AAC, MP3, MP4, WAV, WMA. Sedangkan untuk Video Playback mendukung format H.264/AVC, MPEG-4, WMA, dan format 3GP. Di platform Nokia Music, para pengguna bisa mengunduh berbagai lagu resmi secara gratis dalam 6 bulan sejak handphone aktif pertama kali. Pengguna bisa menyimpen lagu-lagu yang sudah diuduh tanpa batas waktu. Baik pada Xperia Tipo dan Nokia Asha 311, FM Radio dan MP3 playernya bekerja multitasking.

Perangkat Keras

Karena membidik pengguna kelas low-end, tidak heran jika Xperia Tipo hadir dengan prosesor Qualcomm MSM7225AA single core dengan kecepatan menengah, yakni di kisaran 800MHz. Sony pun menyematkan RAM sebesar 512 MB dan internal storage 2.9 GB storage (2.5 GB user available). Jika Anda ingin menambahkannya pengguna dapat menyisipkan kartu micro SD card (up to 32 GB) yang slotnya terletak dibawah baterai. Sementara itu, untuk menunjang kemampuan grafisnya, Sony Xperia Tipo mengandalkan GPU Adreno 200. Berbeda dengan Xperia Tipo, Nokia tidak dibekali dengan OS, namun besaran frekuensi processor yang diemban oleh Nokia Asha 311 jauh lebih besar di banding dengan Xperia Tipo, yakni 1 GHz.

Kamera dan Kesimpulan

Kedua handphone sama-sama dibekeli dengan kamera beresolusi 3,15MP (2048x1536 piksel). Pada Xperia Tipo sayangnya belum menjanjikan kualitas optimal bagi penggunanya. Blum hadirnya LED flash, dan autofocus turut mempengaruhi hasil foto. Sedangkan pada Nokia Asha 311 hasil kamera terlihat lebih tajam saat meng-capture object pada area indoor maupun outdoor. Hal ini di mungkinkan karena penggunaan teknologi fokus EdoF (Extended Depth of Field) yang memungkinkan hasil foto fokus di semua area foto (Full Focus). Sedangkan pada Xperia Tipo memperlihatkan gambar dengan warna kehijau-hijauan. Pada kedua handphone, sudah di dukung oleh perekam video dengan kualitas kamera VGA dengan hasil rekaman gambar yang mulus tanpa patah-patah dan cukup memadai. [IRW]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel