Kenali dan Pelajari Lebih Dekat Tentang Steam OS Beta, Sistem Operasi Besutan Valve

25 Dec 2013 18:00 3604 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Hanya satu dekade lalu, software Valve yang berbasis di Seattle adalah yang paling terkenal untuk membuat permainan seri first-person shooter, Half-Life. Setelah kemunculan pertamanya, banyak yang kemudian menantikan sekuel dari Half-Life 2.

Hanya satu dekade lalu, software Valve yang berbasis di Seattle adalah yang paling terkenal untuk membuat permainan seri first-person shooter, Half-Life. Setelah kemunculan pertamanya, banyak yang kemudian menantikan sekuel dari Half-Life 2. Tapi proyek sampingan Valve, platform distribusi game Steam, dengan lembut melenggang pergi dan menjelma sebagai koneksi internet yang lebih cepat dan hard drive yang lebih luas yang berarti bahwa kita bisa melakukan lebih jauh dengan media fisik, yang mana saat ini dikenal sebagai Steam OS Beta.

Steam OS Beta adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux yang merupakan bagian besar dari rencana perusahaan untuk menyelinap ke dalam ruang keluarga Anda sebagai konsol game. Untuk mengetahui lebih lanjut apa yang dibawa oleh SteamOS Beta ke hadapan Anda, simak ulasan Paseban berikut ini.

Instalasi dan Persyaratan Hardware

Valve telah sangat ketat untuk menentukan persyaratan hardware untuk menginstal SteamOS ini. Anda memerlukan 64-bit Intel atau AMD-powered PC dengan setidaknya 4GB RAM, 500GB hard drive atau lebih besar, dan GPU Nvidia. Untuk menjalankan SteamOS, Anda juga akan memerlukan USB drive minimum 4GB , dan motherboard UEFI yang kompatibel. Hard drive akan benar-benar dihapus selama proses instalasi, tapi untungnya hard Drive dengan ukuran terabyte saat ini bisa Anda dapatkan dengan harga yang cukup bersahabat.

Jika Anda menggunakan kartu grafis AMD atau Intel, Valve telah menjanjikan kepada para penggunanya akan segera mengubah SteamOS ini agar mendukung kartu grafis AMD atau Intel. Siapa pun yang menginstal Windows dari USB drive akan terbiasa dengan proses - menyalin file yang relevan di seluruh proses instalasi ini, reboot PC, melompat ke menu BIOS dan memilih untuk boot dari USB Drive dibandingkan dengan disk utama Anda.

Untuk Anda yang tidak terbiasa untuk melakukan instalasi dengan cara yang sedikit rumit ini, memang pada awalnya Valve telah mengingatkan dan tidak bercAnda ketika mengatakan beta dari SteamOS ini disajikan untuk para "hacker Linux". Bahkan tak jarang pengguna yang tidak berhasil menginstal OS ini karena memang OS ini perlu bantuan dari profesional. Tak pelak ketika Anda gagal melakukan instalasi, salah satu bagian dari komputer Anda tidak akan bisa digunakan kembali. Bahkan USB Drive Anda tak terhindarkan dari kerusakan. Cara lain yang bisa Anda tempuh, Anda bisa mencoba untuk menggunakan VirtualBox Manager. Ketika Anda berhasil melakukannya, maka Anda akan melihat layar login dari Linux.

Untunglah ada beberapa legiun penggemar Steam yang datang dengan pengetahuan yang layak dapat mengutak-atik installer dan software Valve agar dapat bekerja dengan baik. Dalam beberapa jam setelah liris OS ini, ada sebuah pengguna yang berhasil mengutak-atik OS ini agar dapat berjalan pada komputer non-UEFI.

Games dan Aplikasi

Siapapun yang telah menggunakan modus Big Picture Steam akan menjadi akrab dengan tampilan SteamOS. Ini dasarnya sama, namun Anda tidak harus melalui Windows atau OS X untuk sampai ke sana. Ambien, musik perkusi menjadi musik latar belakang dari OS ini, dan wallpaper game melayang-layang di dalamnya, dan Anda dapat beralih dari menu ke menu dengan menggunakan keyboard. Menu yang disajikan dalam OS ini sangat mudah untuk di navigasi, terutama ketika Anda menggunakan controller Xbox.

Valve menyertakan web browsernya sendiri, dengan bookmark untuk situs-situs populer seperti  YouTube, Google dan Reddit, dan Anda dapat menambahkan bookmark favorit Anda sendiri ke halaman ini. Ada dukungan untuk beberapa tab sehingga Anda dapat berselancar di internet dengan tanpa batasan.

Untuk saat ini, klien SteamOS hanya menangani game dan web, tapi Valve memiliki rencana besar untuk itu. Konten multimedia, seperti Hulu, Netflix dan Spotify,  telah berada di dalam perencanaan, semua disajikan dalam modus SteamOS Big Picture. Ini adalah keuntungan bagi mereka yang ingin menggunakan komputer TV mereka untuk lebih dari sekedar game.

Untuk masalah game, Anda akan menemukan game-game populer di dalam OS ini, seperti Half-Life 2, Team Fortress 2 dan Portal semua tersedia. Judul Indie juga ada untuk Anda unduh, Anda akan menemukan Rust, Super Meat Boy dan Bastion di toko game Valve.

Valve mendorong pengembang besar untuk gabung ke dalam Linux. Anda sudah akan menemukan game besar, seperti Metro: Last Light dan Football Manager 2014 di toko, dan eal-time strategy Total War: Rome II masih sedang dalam proses. Yang masih belum diketahui di sini adalah seberapa banyak para pengembang yang akan bersedia untuk masuk ke dalam Linux atas konsol dan PC.

Kesimpulan

Meskipun masih setengah jadi, namun OS ini telah melakukan pekerjaan terbaiknya untuk mengantarkan pengalaman bermain game yang berbeda. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sini, khususnya dalam hal metode instalasi, tetapi ini bisa dimaklumi karena masih berstatus Beta. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel