Dust: An Elysian Tail - Game RPG Paling Seru dalam Dunia Fiksi di XBox dan PC

12 Apr 2014 19:00 3730 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Patut disayangkan bahwa kehadiran Dust: An Elysian Tail tidak begitu booming dan laris dipasaran. Padahal game ini justru mendapat banyak respon yang begitu positif, diatas 70% dari penilaian para kritikus game. Banyak yang beralasan pada seri ini memiliki beberapa bagian yang kurang menarik serta keterbatasan platform.

Patut disayangkan bahwa kehadiran Dust: An Elysian Tail tidak begitu booming dan laris dipasaran. Padahal game ini justru mendapat banyak respon yang begitu positif, diatas 70% dari penilaian para kritikus game. Banyak yang beralasan pada seri ini memiliki beberapa bagian yang kurang menarik serta keterbatasan platform.

Dust: An Elysian Tail merupakan sebuah game yang digarap oleh developer Humble Hearts, dengan perusahaan Microsoft Studios sebagai penerbitnya. Game ini mengusung genre Action Role Playing Game dengan unsur penuh fantasy dan kisah fiksi. Humble Hearts merancang An Elysian Tail ini menggunakan game engine XNA yang merupakan Application Framework dan Integrated Development Enviroment buatan Microsoft.

Game engine ini sebelumnya pernah digunakan untuk menggarap game-game populer seperti A.R.E.S: Exiction Agenda, Snops Attack! Zombie Defense, The Undead Syndrome dan game-game lain. Karena diterbitkan oleh Microsoft Studios Dust: An Elysian Tail akhirnya hanya tersedia untuk 2 platform saja, yakni Xbox 360 dengan tanggal rilis 15 Agustus 2012 melalui XBLA serta platform PC Microsoft Windows dengan tanggal rilis pada 24 Mei 2013 lalu. Game ini hanya dapat dimainkan dalam mode Single player saja, dan kesemua media distribusi hanya ada dengan versi Download Digital pada distributor resmi.

 

  • Story

Dalam plot cerita Dust: An Elysian Tail diawali dengan kebangkitan Dust sang karakter utama di sebuah padang rumput luas. Seketika itu ia mengambil sebuah pedang sakti. Dalam perjalanannya, Dust bertemu dengan Fidget, seekor makhluk kecil yang memiliki sayap dan bisa terbang. Keduanya bersama-sama mencari peradaban manusia hingga akhirnya tiba disebuah kota kecil bernama Aurora.

Sesampainya disana, Dust melihat kejanggalan karena seluruh sudut kota telah dikuasai oleh para monster. Ternyata ini merupakan invasi para monster yang ingin menguasai kota sepenuhnya. Mendengar kedatangan orang yang (Dust dan Fidget), sang pemimpin kota akhirnya meminta mereka untuk membantu menghabisi para monster yang merajalela serta sekaligus melacak siapa pemimpin para monster.

Telah diketahui bahwa pemimpin para monster bernama Gaius yang menjadi lawan dari kelompok lain bernama Moonblood. Akhirnya Dust dipertemukan kembali dengan seorang wanita bernama Ginger yang mengetahui tentang Gaius. Setelah diketahui Dust memulai petualangan mencari pemimpin Gaius dengan berjalan melewati beragam rintangan dan bahaya yang bisa membunuhnya. Plot cerita mempertemukan antara Dust dan Gaius hingga keduanya bertarung dalam gameplay.

 

  • Gameplay

Dalam gameplay Dust: An Elysian Tail, pemain akan menjalankan karakter Dust sebagai karakter utama. Permainan diatur pada dunia fiksi bernama Falana yang dihuni  oleh berbagai hewan antropomorfik. Gameplay disajikan dengan perspektif 2D side-scrolling plane, meskipun dalam seri ini juga terlihat seperti game platformer. Pemain mengontrol karakter utama tituler, Dust (Lucien Dodge), ketika ia mencoba untuk memulai misi petualangannya.

Dust wields, Blade of Ahrah (Edward Bosco), adalah senjata utamanya untuk melindungi diri. Namun agaknya Dust tidak berjalan sendiri karena ada Fidget (Kimlinh Tran) yang selalu menemani langkahnya. Selain bertindak sebagai pendamping untuk Dust, Fidget juga dapat menggunakan serangan magis yang mematikan. Pemain harus berjalan berkeliling dunia game, agar bisa mendapatkan power-up yang secara permanen dengan lebih baik. power-up sangat berguna karena keterbatasan karakter dengan kemampuan standar. Sebagai contoh,  kemampuan untuk melompat atau memanjat ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, namun dengan power-up lompatan bertambah tinggi dan dengan jangkauan jauh.

Selayaknya Role Playing game lainnya, Dust juga bisa mendapatkan Experience poin dengan mengalahkan musuh, dan pada akhirnya dapat naik level. Experience poin dan Level dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai atribut, seperti kesehatan, kekuatan, pertahanan atau kekuata sihir. Karakter non-pemain di seluruh dunia game dapat diajak untuk berinteraksi guna menjual barang atau menerima quest.

 

  • Grafis

Hanya 2D, jadi Anda jangan mengharapkan tampilan spektakuler seperti RPG modern lainnya. Namun lingkungan cukup luas meskipun detail tidak begitu menakjubkan. Namun setidaknya unsur damage, api, ledakan, dan hujan cukup membuat game ini lebih menarik. Yang membuatnya unik lagi, lingkungan ternyata berubah-ubah cuacanya mulai dari bersalju, hujan, dan cuaca cerah. Selain itu tidak hanya dikonsentrasikan pada dungeon, melainkan pada dunia luar pula.

 

  • Kesimpulan dan Download

Dust: An Elysian Tail hanya tersedia dalam situs STEAM (untuk PC) dan Marketplace Xbox (untuk Xbox 360). Saat ini STEAM membanderol harga unduhan Dust dengan USD 14.99, dan harga sama ada pada Marketplace Xbox. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel