Canon Processor DIGIC: Mengenal Kecanggihan Sebuah Prosesor pada Kamera Digital

12 Feb 2014 08:00 12997 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Ternyata tidak hanya komputer yang harus memiliki processor, kamera pun harus memiliki perangkat keras ini, khususnya untuk kamera digital.

Canon Processor DIGIC mungkin merupakan saingan terberat dari Nikon Expeed Processor. Keduanya merupakan teknologi processor penghasil citra yang dikembangkan di negeri Sakura Jepang. DIGIC sendiri merupakan singkatan dari Digital Imaging Core, merupakan sebuah perangkat yang dirancang untuk pengolahan dan sinyal kontrol unit bagi kamera digital dan camcorder. DIGIC sangat eksklusif digunakan sebagai prosesor gambar oleh Canon pada produk penghasil citra digital. Hingga saat ini sudah hadir beberapa generasi dari DIGIC dan untuk masing-masing generasi dibedakan dengan nomor versi akhiran. Jadi itulah mengapa ketika ada artikel review tentang produk kamera atau camcorder keluaran Canon sering kali tertulis keterangan processor DIGIC. Generasi terbaru dianggap cukup mumpuni dan terbukti menjadikan produk kamera Canon sebagai salah satu yang terlaris se-dunia, terutama untuk jenis Digital Single Lens Reflex.

Dewasa ini Canon Processor DIGIC diimplementasikan sebagai application-specific integrated circuit (ASIC) yang dirancang untuk melakukan pemrosesan sinyal kecepatan tinggi serta operasi kontrol. Dengan kemunculan banyak generasinya, DIGIC telah berkembang dari sebuah sistem yang melibatkan sejumlah sirkuit terpadu untuk sistem chip tunggal, dan diantaranya banyak yang berbasis di sekitar platform arsitektur ARM prosesor RISC. Karena prosesor ini didasarkan pada CPU ARM, kustom firmware untuk unit-unit ini akhirnya telah dikembangkan untuk menambahkan fitur ke kamera. Jadi, sederhananya seluruh fitur-fitur modern dalam kamera DSLR Canon ditopang seluruhnya pada DIGIC, seperti perekaman video, Automatic Exposure Bracketing, FPS control, White Balace dan lain-lain.

Sejarah singkat

Canon DIGIC Processor awalnya dikembangkan pada awal millenium baru. Pertama kalinya disematkan pada kamera Canon Powershoot G3, bulan September 2002. Selanjutnya pada Canon S1 IS tahun 2004 dan A5200 pada tahun 2005 serta beberapa seri kamera lainnya. DIGIC generasi ini terdiri dari tiga chip yang terpisah, diantaranya memiliki fungsi spesifik masing-masing yakni pemrosesan video, pengolahan gambar dan kontrol kamera.

Generasi DIGIC

Penting untuk mengetahui mana apa saja generasi DIGIC yang sudah dikeluarkan. Dan mungkin bagi Anda pengguna kamera Canon pastinya ingin tahun processor DIGIC seri berapa yang ada pada kameranya.

DIGIC II

Untuk DIGIC I tentu sudah dijelaskan diatas, yakni sebagai generasi awal. Untuk DIGIC II kali ini dihadirkan sistem chip tunggal, bukan lagi 3. Desain ini memungkinkan kamera yang lebih kompak ditambah dengan perbaikan dengan menambahkan buffer yang lebih besar serta meningkatkan kecepatan pemrosesan cintra. DIGIC II sudah digunakan pada beberapa kamera poket dan DSLR seperti Canon EOS 5D dan Canon EOS 30D. DIGIC II menggunakan DDR SDRAM- kecepatan tinggi yang sekiranya mampu meningkatkan waktu startup serta kinerja AF. Terbukti DIGIC II dapat menulis ke kartu memori dengan kecepatan hingga 5,8 MB /detik. Selain itu, Canon DIGIC II mengklaim meningkatkan warna, ketajaman, dan white balance otomatis yang dipadukan dengan sensor CMOS DSLR.

DIGIC III

DIGIC III menjadi yang paling populer sebelum akhirnya DIGIC 4 hadir. Ada banyak produk kamera Canon yang disematkan menggunakan DIGIC III ini, diantaranya adalah Canon EOS 1000D , EOS 450D, EOS 40D, EOS 1D Mark III, EOS 1Ds Mark III, Canon PowerShot G7, G9, SD750, A560, A590 IS, A570 IS, A650 IS dan lain-lain. DIGIC III diklaim memberikan kualitas gambar lebih bagus, operasi yang lebih cepat dan memperpanjang umur baterai dibandingkan dengan pendahulunya. Tidak hanya itu, fitur deteksi wajah AF / AE, DIGIC III sanggup menemukan dan melacak hingga sembilan wajah sekaligus ditambah kontrol eksposur dan flash untuk memastikan pencahayaan yang tepat. Tidak lupa juga kecanggihan untuk mengurangi efek yang merugikan dari wajah baik pada overexposed atau underexposed di foto. Pada generasi ini pula diperkenalkan teknologi iSAPS yang mampu meningkatkan kecepatan fokus dan akurasi, serta paparan dan white balance.

DIGIC 4

Generasi DIGIC yang dihadirkan pada tahun 2008 dan digunakan pada beberapa seri kamera keluaran Canon seperti EOS 1100D, EOS 500D, EOS 550D, EOS 600D, EOS 50D, EOS 60D, EOS 5D Mark II dan lain-lain. Kelebihannya adaah pengolahan citra yang jauh lebih cepat, mereduksi noise dalam gambar ISO tinggi, fitur Live Face Detection AF selama Live View dan lain-lain.

DIGIC 5

Tercanggih? Bisa juga Anda katakan demikian karena DIGIC 5 sanggup memberikan tingkat penangkapan 10,3 frame per detik pada resolusi penuh di High Speed ​​Burst-HQ.  Selain itu Anda juga bisa menikmati perekaman Video Full HD 1080p dan Image Stabilization dari kamera. DIGIC 5 digunakan pada seri DSLR Canon EOS 650D, EOS 700D, Canon EOS M, dan EOS 100D serta beberapa kamera poket lainnya. Setelah generasi ini juga dihadirkan pula DIGIC 5+ yang memiliki kekuatan pemrosesan tambahan dan memungkinkan untuk frame rate yang lebih tinggi dalam pengambilan gambar terus menerus (Continous Brust) ditambah koreksi noise yang lebih baik.  DIGIC 5 + disematkan pada DSLR Canon EOS 6D, EOS 5D Mark III dan EOS 70D.

DIGIC 6

Yang terbaru, yang paling mumpuni dan yang paling canggih diantara generasi DIGIC sebelumnya. Pada ISO 6400 hampir tidak terlihat noise yang mengganggu, luar biasa. Peningkatan lainnya adalah memungkinkan Anda untuk mmotret sampai dengan 14 frame per detik. Fitur perekaman bisa dilakukan dengan format MP4 dan menggandakan frame-rate 60 fps pada HD 1080p. DIGIC 6 saat ini baru digunakan pada Canon PowerShot G16, PowerShot S120, PowerShot SX280 HS dan PowerShot SX270 HS.

Kesimpulan

Canon memiliki beberapa produk kamera DSLR yang dihadirkan dengan dual processor untuk kemampuan lebih, diantaranya adalah Canon EOS 1DX dengan dual DIGIC 5+, Canon EOS 7D dan EOS 1D Mark IV dengan dual DIGIC 4 serta Canon EOS 1D Mark III dengan dual DIGIC III. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel