Apakah yang istimewa dengan Nikon AF-S 28-70mm f/2.8D IF-ED? Bukankah dengan panjang fokal demikian sepertinya biasa atau bahkan tidak bisa masuk kategori Tele. Bukan soal Tele atau apapun yang menjadi jenisnya, namun kualitas yang ditawarkan lensa ini yang membuatnya mahal. AF-S 28-70mm f/2.8 dianggap sebagai lensa Mid Range Zoom terbesar dan terberat, bahkan lebih besar dibandingkan AF-S 55-300mm f/4.5-5.6 sekalipun.
Desain
Seperti yang dijelaskan di atas, Nikon AF-S 28-70mm f/2.8 merupakan lensa berat dan besar, dimensi keseluruhan lensa ini mencapai 89 x 122 mm sedangkan berat totalnya adalah 935 g. Tentu saja ini bukanlah ukuran yang normal bagi lensa yang hanya memiliki panjang Fokal maksimal 70mm. Secara resmi Nikon menghadirkan lensa ini dengan dua pilihan warna, yakni hitam dan abu-abu-hitam. Sekilas melihat versi warna abu-abu banyak orang mengira ini adalah lensa profesional Canon. Bahan utama pembuatan lensa ini menggunakan Magnesium Alloy, sedangkan pada komponen lainnya seperti Forebarrels dan Hood bayonet menggunakan logam. Penggunaan bahan logam juga termasuk pada bagian cincin fokus. Mungkin inilah yang membuat AF-S 28-70mm f/2.8 menjadi lensa yang cukup berat.
Berbeda dengan lensa Nikon pada umumnya, cap logo dan keterangan spesifik lensa ditaruh dibagian hampir ujung depan lensa. Terdapat Distance Scale di tengah dan dua karet di depan Mount serta di belakang cap logo lensa. Sedangkan di bagian samping pastinya ada fitur tuas Manual dan AutoFocus, meskipun tidak terlihat tuas Stabilizer. Setidaknya ada sekitar 15 elemen optik dalam 11 grup dalam AF-S 28-70mm f/2.8 ini. Sedangkan lempengan diafragma, Nikon memberinya hingga 9 Blades. Sayangnya rasio maksimum lensa ini hanya 1:5.6, sehingga lensa ini memang tidak cocok untuk pemotretan Micro/Makro dan lensa ini memang bukanlah lensa Micro. Anda bisa memasangkan filter berukuran 77mm pada lensa ini karena besarnya desain optik depan.
Sejarah singkat
Jangan mengira bahwa Nikon AF-S 28-70mm f/2.8D IF-ED merupakan lensa baru, karena Nikon sudah menghadirkannya sejak tahun 1999. Setelah sekian lama, akhirnya Nikon memperbaiki lensa ini pada tahun 2007 dengan bobot lebih ringan dan lebih mahal harga jualnya. Penjualan pertama dilakukan pada awal tahun 2008 dan kabarnya terjual hingga lebih dari 130 ribu buah. Di Indonesia sendiri lensa ini menjadi lensa yang cukup langka, apalagi untuk versi warna abu-abu hitamnya.
Performa lensa
Yang pasti adalah tajam dengan optik kaca melengkung Asphercial, dan warna yang dihasilkan sangat natural. Dengan fitur ED memungkinkan lensa ini meminimalisir efek distorsi yang dihasilkan lensa Wide. Fitur lainnya, lensa ini mampu memberikan kecepatan AutoFocus yang sangat luar biasa, namun tetap hening karena adanya peredam suara motor SWM (Silent Wave Motor). Selain itu Internal Focusing memungkinkan lensa ini tidak bergerak meskipun dengan mencari fokus.
Pada diafragma terbesar, yakni f/2.8 memungkinkan Anda mendapatkan hasil foto yang cukup Bokeh meskipun tidak sebaik Bokeh f/1.8. Setidaknya diafragma membuat Anda bisa leluasa memotret dengan Shutter cepat pada keadaan cahaya yang cukup minim. Sedangkan minimum diafragma terkecil adalah f/22. Pastikan Anda tidak bermasalah dengan cahaya liar, karena lensa ini didesain agar mampu mengatasi Purple-Fringing serta Flare dengan sangat baik. Patut disoroti karena lensa mahal ini tidak menyediakan fitur Stabilizer VR.
Kompabilitas
Pada awalnya Nikon AF-S 28-70mm f/2.8D IF-ED ini sering dikaitkan dengan kamera Nikon D3. Hal ini karena Nikon D3 sering dijual dengan paket lensa ini, itulah mengapa AF-S 28-70mm f/2.8 sering dianggap lensa kit dari DSLR Full Frame. Lensa ini hanya kompatibel dengan format mount FX yang dimiliki DSLR Full Frame seperti Nikon D3, D3S, D3X, D4, D600, D700, D800 dan D800E. Anda bisa menggunakan lensa ini pada DSLR Nikon Non Full Frame, namun nantinya pada Focal Length akan berubah menjadi sekitar 35-105mm. Hasilnya, jika tetap ingin menggunakannya pada DSLR Non FULL Frame maka beresiko pada distorsi dan Fall-Off.
Harga
Harga baru Nikon AF-S 28-70mm f/2.8 sangat mahal, yakni mencapai 20 jutaan. Untuk harga yang lebih murah mungkin Anda bisa membelinya Second yang hanya sekitar 14-16 jutaan.
Kesimpulan
Mungkin ini merupakan lensa serba guna, d iantaranya adalah untuk memotret Landscape, Portrait, Wedding, Human Interest, Interior, Jurnalistik dan lain-lain. Karena bukan Tele, lensa ini tidak cocok untuk Wildlife. [ALX]
