Patut diapresiasi bahwa Tamron saat ini menjadi salah satu produk lensa Third Party yang mampu memenuhi kebutuhan fotografi berat dengan biaya ringan. Salah satunya adalah dengan hadirnya lensa Tamron 90mm f/2.8 Macro.
Introduction
Tamron 90mm f/2.8 Macro merupakan salah satu produk lensa Tamron yang didedikasikan bagi beberapa produk kamera DSLR. Kemampuan utamanya tentu saja adalah Macro, yakni untuk memotret benda-benda kecil. Harga yang relatif murah namun kualitas hasilnya hampir mendekati lensa Macro First party. Lensa ini merupakan lensa Makro yang lebih bagus kamera memiliki aspek rasio hingga 1:1, bandingkan dengan produk lensa Makro Tamron lain yang kebanyakan hanya memiliki rasio 1:2.
Desain
Sebelum melihat lebih jauh mengenai performa dan kualitas dari lensa Tamron 90mm f/2.8 Makro ini, pastikan kita akan mengulas lebih detail mengenai desainnya. Harus jujur bahwa lensa Makro ini sama sekali tidak berkesan sebagai lensa “mewah” dan mahal. Sekilas, desain body Tamron 90mm ini hampir sama seperti lensa-lensa murah milik Tamron. Perbedaannya hanya pada keterangan tulisan yang begitu memenuhi body lensa. Dimensi keseluruhan Tamron 90mm f/2.8 Makro ini adalah 71.5 x 97mm dengan total berat mencapai 405g. Setidaknya lensa ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan lensa sapu jagat Nikon AF-S 18-200. Selain itu, satu hal lagi yang membuat Tamron 90mm agak murahan adalah bahan material pembentuk lensa yang lebih banyak didominasi oleh bahan plastik, dan sedikit magnesium alloy dibagian tertentu. Jadi jangan harap Anda akan memiliki lensa kuat dan berat jika membeli lensa ini. Namun setidaknya, dengan dominasi bahan plastik pada body luar lensa, membuatnya mudah untuk dibawa kemana karena bobotnya yang ringan.
Melihat di komponen bagian dalam, Tamron 90mm f/2.8 Macro ini dirancang dengan 10 elemen dan 9 grup. Sedangkan untuk Blade Diafragma adalah 9 lempeng. Anda bisa memasang filter tambahan dengan ukuran 58mm. Paket pembelian lensa ini, Anda akan mendapatkan bonus Lens Cap, Rear Cap dan Lens Hood. Tersedia indikator untuk melihat rasio yang akan digunakan, selain itu ada pula pengaturan penggunaan rasio Makro dari jarak 0.5m, 0.3m, dan full. Tuas lainnya tentu adalah pengaturan AutoFocus dan Manual Focus.
Performa
Salah satu performa yang wajib dihasilkan lensa Makro adalah ketajamannya. Agaknya mengenai hal ini Tamron 90mm f/2.8 Macro tidak begitu kalah dibandingkan lensa-lensa Makro milik Nikon dan Canon. Sekalipun untuk memotret serangga-serangga kecil, dipastikan Anda akan mendapatkan detail yang begitu baik dan jelas. Apalagi dengan rasio maksimal 1:1, dipastikan Anda bisa memotret lebih dekat kepada subjek baik itu serangga maupun benda-benda kecil lainnya. Untuk minimal jarak fokus yang bisa Anda lakukan adalah 11.4 inchi atau sekitar 0.29m.
Dengan fitur kemampuan bukaan terbesar yang mencapai f/2.8, bisa memungkinkan Anda untuk mendapatkan cahaya lebih banyak. Atau Anda bisa menghasilkan foto dengan Depth of Field tipis (bokeh). Namun perlu diketahui bahwa penggunaan Aperture maksimal juga kurang baik untuk mendapatkan detail keseluruhan subjek Makro. Itulah mengapa kebanyakan fotografer justru lebih memilih penggunaan diafragma kecil untuk memotret serangga sehingga bisa mendapatkan detail seluruh bagian serangga tanpa ada efek bokeh pada bagian yang seharusnya tidak blur.
Kompabilitas
Untuk Tamron 90mm yang telah built in motor bisa digunakan diberbagai kamera DSLR tanpa motor AF di body, seperti Nikon D3000, D3100, D3200, D5000, D5100, D5200, D40 (mount Nikon), serta seluruh body DSLR dengan mount Canon. Jadi untuk DSLR bermotor pastinya bisa dipasangkan. Lensa ini juga bisa dipasangkan pada DSLR Full Frame dengan efek menurunnya panjang fokal.
Penggunaan
Tamron 90mm f/2.8 Macro sangat cocok dipakai bagi Anda yang sangat hobi memotret benda-benda kecil maupun serangga. Selain itu, sangat bagus pula jika dipakai untuk Portrait mengingat lensa ini bisa bokeh cukup baik dengan bukaan f/2.8 dan panjang fokal 90mm.
Harga
Di pasaran Indonesia harga lensa Tamron 90mm berkisar hanya 3.7 jutaan. Sedangkan untuk versi VC (Stabilizer) dibanderol lebih mahal, yakni 5.6 jutaan.
Kesimpulan
Ada beberapa versi lensa Tamron 90mm f/2.8 Makro ini, diantaranya adalah dengan Stabilizer (VC) maupun non Stabilizer (non VC). Tentunya dengan adanya fitur Stabilizer harga lensa akan lebih mahal. Sayangnya dengan berbagai performa diatas, lensa ini menyimpan banyak kelemahan yang cukup signifikan. Yang pertama tentunya adalah kualitas body yang kurang kokoh karena didominasi dengan penggunaan bahan plastik. Selain itu, fitur AutoFocus yang ada dianggap tidak lebih baik dibandingkan Nikon, Canon dan Sigma Makro. Ini merupakan masalah klasik dari lensa-lensa Tamron. Selain itu pula, pada saat pencarian fokus terkadang suara motor terdengar agak berisik. [ALX]