The Legend of Zelda: A Link Between Worlds - Game Adventure Open World di Nintendo 3DS Terbaru

11 Apr 2014 19:00 2959 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sebelumnya Paseban telah mengulas tentang The Legend of Zelda: The Wind Waker HD yang cukup mendulang kesuksesan. Bahkan pasca perilisan seri tersebut, penjualan konsol Wii U meningkat dibeberapa wilayah. Kali ini Nintendo kembali mempersembahkan seri The Legend of Zelda: A Link Between Worlds yang menjadi bagian The Legend of Zelda series.

Sebelumnya Paseban telah mengulas tentang The Legend of Zelda: The Wind Waker HD yang cukup mendulang kesuksesan. Bahkan pasca perilisan seri tersebut, penjualan konsol Wii U meningkat di beberapa wilayah. Kali ini Nintendo kembali mempersembahkan seri The Legend of Zelda: A Link Between Worlds yang menjadi bagian The Legend of Zelda series.

Di saat dunia game dihebohkan dengan peluncuran game-game berat untuk konsol Next gen, Nintendo tetap konsisten dengan apa yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan merilis kembali seri The Legend of Zelda dengan judul baru A Link Between Worlds. Pada seri ini Nintendo EAD Group No.3 dan Monolith Soft bekerja sebagai tim pengembangnya. Dengan tetap Nintendo corporation yang menjadi penerbit. A Link Between Worlds pertama kali rilis pada tanggal 22 November 2013 lalu di wilayah Amerika Utara dan Eropa.

Sedangkan perilisan selanjutnya dilakukan beberapa hari setelahnya, di Australia. Untuk wilayah Jepang justru mendapat giliran terakhir, yakni bulan Desember 2013. Masih sama seperti pendahulunya, The Legend of Zelda: A Link Between Worlds tetap dihadirkan dengan genre Action Adventure dengan unsur Open World. Ketersediaannya eksklusif hanya untuk konsol Nintendo 3DS, tidak untuk Wii U atau konsol lainnya. Sebelumnya terakhir kali seri The Legend of Zelda yang dirilis untuk Nintendo 3DS adalah berjudul Ocarina of Time 3D tahun 2011. Saat itu Nintendo EAD bekerja sama dengan Grezzo sebagai tim developer.

 

Plot cerita

The Legend of Zelda: A Link Between Worlds tidak memiliki hubungan dengan The Wind Waker dalam plot cerita. Namun seri ini menjadi lanjutan dari seri Ocarina of Time 3D dimana terjadi “Sealing War”. Kronologis game terjadi pada waktu Link's Awakening dan The Legend of Zelda, enam generasi setelah peristiwa A Link to the Past.

Menurut sang direktur yang menggarap A Link Between Worlds yakni Hiromasa Shikata, diungkapkan bahwa game ini memiliki banyak perbedaa dengan pada A link to the Past meskipun dalam plot masih berkelanjutan. Permainan lebih banyak diatur dalam dunia A Link to the Past, tetapi tidak memiliki lokasi seperti Dark World. Lokasi tersebut digantikan oleh Hyrule atau biasa disebut Lorule yang dimiliki oleh Zelda rekan Hilda. Ada banyak dungeons yang ada pada permainan sebelumnya sudah diganti.

Awal permainan dimulai ketika sang tokoh karakter utama, Link bertemu dengan seorang karakter jahat, yang juga merupakan penyihir bernama Yuga. Penyihir yang memiliki rambut panjang ini memiliki kemampuan yang sangat misterius dan ia sanggup membuat mahkluk hidup yang ada menjadi mati dan tertempel seperti dinding maupun lukisan. Hal inilah yang terjadi kepada Link di awal game sebelumnya berusaha untuk menghabisinya.

 

Gameplay

Dalam gameplay disajikan dengan perspektif top-down dua dimensi seperti layaknya berbagai game Zelda , terutama A Link to the Past. Perbedaannya untuk sekarang disajikan dengan grafis 3D stereoscopic ketika Anda memainkannya di Nintendo 3DS.

Layar atas digunakan sebagai layar utama, sedangkan layar bawah berisi peta, peralatan dan barang-barang. Banyak yang berpendapat bahwa game ini seperti kembali ke asal mulanya sebagai game hack-and-slash puzzle RPG. Selain itu dungeon atau lingkungan  game di A Link Between Worlds kali ini cukup sulit, hal tersebut kemungkinan dikarenakan kemampuan Link yang menyatu dengan tembok justru menambah lapisan puzzle. Karakter pemain dituntut untuk menjelajahi seluruh dunia dalam game, dan bebas memasuki area-area lain termasuk bawah tanah. Akan ada banyak musuh yang menghadang dan karakter memiliki senjata yang cukup untuk mengalahkannya.

Ada banyak item yang bisa diraih untuk menambah point dan skill karakter. Namun yang menjadi keunikan adalah kemampuan karakter menjadi tipis atau “gepeng” dan dapat menempel serta merayap melalui tembok. Trik lain adalah dengan meledakan sebuah gundukan atau tembok, biasanya dapat membuka jalan ke area lain. Pastikan Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam pertempuran dengan boss. Durasi pertempuran cukup pendek dan tidak terlalu susah.

 

Grafis

Dengan perspektif Top Down dan varian Role Playing, agaknya memang cukup pas jika game ini dihadirkan dalam bentuk kartun selayaknya seri Zelda lainnya. Dari atas, karakter memang tidak terlihat jelas, begitu juga dengan lingkungan yang sederhana. Meski demikian game ini sangat unggul dalam gameplay dan fitur baru karakter yang bisa berubah menjadi 2D. Nintendo World Report memberikan nilai 9.5/10 dan GameRankings memberi nilai 91.31%.

 

Media distribusi dan harga

Media distribusi tersedia dalam bentuk 3D game card. Anda bisa mendapatkannya secara resmi melalui berbagai situs retail dengan harga hanya USD 39.99. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel