Leica M9 - Kamera Full Frame Rangefinder dengan Harga Fantastis

3 Dec 2013 06:00 8209 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sebelum mengulas lebih jauh mengenai Leica M9 Full Frame ini, agaknya kamera ini memang bukan pilihan bagus bagi Anda yang memiliki budget terbatas. Namun setidaknya disini Anda bisa melihat spesifikasi dan fitur apa saja yang ditawarkan. Bagaimana pun juga, brand kamera asal Jerman ini memang menjadi yang termewah.

Sebelum mengulas lebih jauh mengenai Leica M9 Full Frame ini, agaknya kamera ini memang bukan pilihan bagus bagi Anda yang memiliki budget terbatas. Namun setidaknya disini Anda bisa melihat spesifikasi dan fitur apa saja yang ditawarkan. Bagaimana pun juga, brand kamera asal Jerman ini memang menjadi yang termewah.

Leica M9 Full Frame, sekilas terlihat seperti kamera compact dengan gaya retro atau klasik, selayaknya kamera pada tahun 1950-an. Meski demikian Leica M9 sudah hadir dalam teknologi digital dan memiliki fitur-fitur modern. Kamera ini pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Leica Camera AG pada bulan September 2009 sebagai tipe Digital Rangefinder camera berukuran sensor 18.5 Megapiksel. Sebelumnya Paseban telah mengulas banyak tentang pengertian kamera Rangefinder. Segala yang ada pada M9 ini memang sangat berciri khas Leica dan sangat mewah. Mungkin orang akan menebak bahwa ini adalah kamera Mirrorless, padahal jauh lebih dari pada Mirrorless maupun DSLR.

Desain

Seperti yang telah diungkapkan diatas, Leica M9 Full Frame memiliki desain sangat klasik, dan Leica banyak mempertahankan tampilan lamanya. Salah satu ciri khasnya adalah bahan material yang digunakan, Leica masih mempergunakan baja, bukan plastik maupun magnesium alloy seperti kebanyakan kamera DSLR buatan Jepang.

Tersedia dua model warna, diantaranya adalah silver dan hitam. Melihat ke bagian belakang atau tempat dimana ada banyak tombol kontroler dan layar LCD. Leica tampaknya menyisakan area kosong dibagian atas, praktis hanya ada Rangefinder yang tertera dibagian kiri. Rangefinder adalah jendela bidik yang dahulu populer disematkan pada kamer analog, namun berbeda dengan viewfinder DSLR yang memanfaatkan pantulan citra dan cahaya dari lensa saja melalui cermin. Rangefinder justru menggambungkan pencitraan yang dihasilkan dari lensa dan dari kaca finder yang langsung tembus ke depan. Selengkapnya bisa Anda baca di sini

Di bagian bawah, terlihat berbagai tombol yang kebanyakan berada disisi kiri, diantaranya adalah Play, Delete, ISO, Info dan Set. Sedangkan bagian kanan, praktis hanya menyisakan tombol Menu dan Navigasi. Mungkin memang lebih sedikit dibandingkan kamera Full Frame DSLR pada umumnya yang biasanya memiliki banyak sekali tombol dan tuas. Untuk layar LCD terpampang dibagian tengah, sepertinya memang tidak terlalu besar hanya 2.5 inchi dan berkapasitas 230.000 pixel.

Beralih ke bagian depan, Anda akan menemukan balutan dari lapisan karet yang melintas sampai sebagian ke belakang untuk grip. Logo Leica berada ditengah, persis diatas lensa. Sedangkan bagian kanan Anda akan melihat kaca Rangefinder dan built-in flash. Sangat persis seperti umumnya kamera tahun 1950-an sampai 1980-an bertipe Rangefinder. Tidak lupa dibagian atas, Anda akan melihat lingkaran pengaturan Shutter Speed dan Diafragma, serta tombol Shutter (pelepas rana). Ada pula Hot shoe bagi Anda yang ingin memasangkan flash eksternal. Total dimensi kamera ini mencapai 139 x 80 x 37 mm dan beratnya adalah 585 g dengan tambahan baterai.

Fitur

Dengan resolusi maksimum mencapai 18.5 Megapiksel, Leica M9 Full Frame juga memiliki apa yang dimiliki kamera DSLR. Shutter Speed tersedia minimum mencapai 32 detik dan paling maksimal tercepat adalah 1/4000 detik. Umumnya DSLR hanya mampu mencapai minimum 30 detik saja. Untuk fitur ISO atau kepekaan cahaya Leica M9 menawarkan angka dari 80 sampai 2500. Memang tidak ada tambahan ISO ekstra, namun dalam angka ISO tinggi tersebut kamera ini masih tetap stabil dan noise tidak begitu dominan merusak foto.

Sayangnya, Anda tidak akan menemukan berbagai mode shooting seperti Shutter Priority, Program, Auto, dan berbagai mode lain. Yang ada hanya mode Manual dan Aperture Priority. Inilah yang membuat Leica M9 Full Frame berkesan sebagai kamera profesional dan umumnya dikendalikan secara Manual. Sangat tidak cocok bagi pemula yang belum memahami perhitungan exposure.

Lensa

Sudah tentu banyak orang mengenal bahwa lensa-lensa buatan Jerman memiliki kualitas yang tidak sembarangan, tajam dan memiliki warna yang begitu natural. Leica menawarkan dua lensa kit dalam paket pembelian, yakni Leica 50mm f/1.4 ASPH dan Leica SUMMILUX 35mm f/1.4 ASPH. Ketajaman gambar menjadi jaminan dengan bukaan sangat besar mencapai f/1.4. Tentu hasil juga tambah bokeh, semakin mempertegas Point of Interest sebuah foto.

Anda tidak akan menemukan tuas AF dan MF pada lensa, karena semuanya dijalankan secara Manual penuh. Anda cukup memutar ring fokus untuk menentukan fokus, kemudahannya nantinya ada dua gambar yang bisa disatukan. Jadi berbeda dengan lensa Manual atau dengan mode Manual biasa yang memang harus mencari sendiri fokusnya dengan insting.

Harga dan Kesimpulan

Harga 60 juta rupiah untuk pasaran Indonesia, atau mungkin Anda bisa menemukan toko yang memberi diskon terhadap barang ini menjadi hanya 50 jutaan. Harga yang fantastis dan tidak cocok bagi Anda seorang pemula atau seorang profesional yang memiliki budget terbatas. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel