Baru-baru ini Sony mengumumkan beberapa produk terbarunya untuk meramaikan pasar perangkat perekam gambar. Selain merilis dua kamera ringkas dengan sensor full frame, perusahaan asal Jepang tersebut juga memperkenalkan sebuah kamera superzoom atau kamera berlensa panjang. Kamera yang disebut juga sebagai kamera prosumer ini merupakan kamera Sony Cybershot baru dari keluarga RX-Series, yang bertajuk Sony RX10.
Beda kamera ini dengan merek lain yang sekelas, ada pada inovasi yang dilakukan oleh Sony terhadap sensor kamera ini. Jika produsen lain hanya menaikkan kemampuan zoom lensa sampai di luar yang dibutuhkan penggunanya, maka kamera Sony Cybershot baru ini malah mendapatkan perubahan pada sensornya yang berukuran cukup besar, mencapai 1 inci. Alhasil, kamera Sony RX10 ini bisa menjadi kamera superzoom terbaik. Berikut ulasannya.
Desain dan Control
Tidak seperti kamera Sony Cybershot RX-Series lainnya, seperti RX100 dan RX100 MII, serta RX1 dan RX1r, kamera Sony RX10 ini tampil berbeda dengan bodi ala DSLR. Dengan ukuran lensa yang agak besar, bodi kamera Sony RX10 ini pun menjadi sedikit lebih bongsor dibandingkan dengan kamera prosumer superzoom lainnya. Dimensi bodinya berukuran 129 x 88 x 102 mm, dengan bobot 813 gram yang tidak terlalu berat tapi tidak terlalu ringan juga.
Bodi kamera Sony RX10 ini sendiri terbuat dari bahan magnesium alloy yang kokoh, sehingga tahan debu dan embun. Jika dilihat sekilas, kamera ini sangat mirip dengan kamera Sony A3000. Pada bodinya itu disematkan sebuah layar berukuran 3 inci dengan kerapatan piksel 1,29 juta titik, untuk menampilkan gambar yang diambil dengan kamera ini. Menariknya, layar LCD fleksibel jenis tilt tersebut bisa dilipat dengan sudut 84 derajat dan 43 derajat.
Kemudian, tersedia pula lubang intip elektronik berteknologi OLED TRU-Finder, berukuran 0,5 inci dengan kerapatan piksel 1,44 juta titik, yang dapat digunakan untuk membantu penggunanya dalam membidik foto. Untuk mempermudah kontrol penggunanya terhadap kamera Sony RX10 ini, juga terdapat sebuah layar LCD kecil di bagian atas yang berfungsi untuk menampilkan info pengaturan kamera, layaknya kamera DSLR kelas menangan.
Image Quality dan Resolusi
Yang paling menarik pada kamera Sony RX10 ini tentu saja sensornya yang berukuran sangat besar, yaitu inci 1. Jika dibandingkan dengan kamera superzoom lainnya, biasanya hanya menggunakan sensor berukuran 1/2.3 inci. Sensor kecil tersebut memang membuat bodinya lebih kecil dan harga yang lebih murah, tapi kualitas foto yang dihasilkan malah kurang bagus. Inilah yang ingin diperbaiki oleh Sony, sehingga memilih ukuran sensor yang besar.
Kamera Sony RX10 ini mengusung sensor CMOS EXMOR-R yang sama persis dengan yang dimiliki oleh seri RX100 MII, tapi dengan ukuran lebih besar, yaitu 1 inci. Sedangkan resolusinya mencapai 20,2 megapiksel. Dengan ISO tinggi mulai 125 – 12800, baik digunakan auto maupun manual, kamera anyar dipastikan akan mampu menghasilkan foto yang berkualitas jauh lebih bagus, saat digunakan dalam kondisi pencahayaan apapun.
Keunggulan kamera Sony RX10 ini ternyata tidak hanya sampai di situ saja. Sony juga membekali produk anyarnya ini dengan lensa premium jenis Carl Zeiss Vario Sonnar T* 24-200mm. Lensa tersebut dirancang dengan bukaan diafragma f/2.8, yang jarang ditemukan pada kamera prosumer lainnya. Dengan bukaan yang besar dan konstan itu, serta sensor yang besar, maka kamera ini tidak akan bermasalah lagi dengan foto berlatar belakang blur.
Sedangkan, kemampuan autofokus pada kamera Sony RX10 ini dipercayakan pada sistem autofokus contrast-detection AF. Sistem autofokus tersbeut mampu bekerja lebih cepat dan responsive, berkat dukungan mekanisme Direct Drive SSM (Super Sonicwave Motor). Selain itu, kamera ini juga memiliki fitur penguncian fokus untuk memotret subjek yang bergerak, dan fitur Eye AF yang dapat mendeteksi fokus pada bagian mata subjek yang akan dibidik.
Performa
Untuk mendukung kinerjanya, kamera Sony RX10 ini memiliki prosesor BIONZ X yang banyak dipakai pada kamera premium, dengan kecepatan tiga kali lebih tinggi. Berkat dukungan prosesor tersebut, akan mampu mengatasi kelemahan kamera superzoom dalam kecepatan autofokus. Kamera ini pun dapat digunakan memotret continuos dengan kecepatan 10fps, dan merekam video Full HD 1080p pada 60fps dan 24fps dengan kontrol manual penuh.
Fitur
Kamera Sony RX10 ini semakin menarik dengan berbagai fitur yang dibawanya. Beberapa di antaranya, seperti fitur Detail Reproduction Technology untuk penajaman foto, fitur Diffraction Reduction untuk mengurangi efek softness karena difraksi lensa, dan fitur Area-Specific Noise Reduction untuk mengurangi noise hanya pada area yang membutuhkan. Kemudian, ada pula fitur built-in WiFi dan NFC untuk terhubung ke perangkat gadget lain.
Harga dan Kesimpulan
Dengan spesifikasi kelas atas, wajar saja jika kamera Sony RX10 ini dibanderol dengan harga selangit. Buktinya, kamera ini dijual seharga 1300 dolar AS atau mencapai Rp 15 juta, dan sudah bisa didapatkan mulai bulan November 2013 ini. Melihat semua inovasi yang ada, sepertinya kamera Sony Cybershot baru ini benar-benar akan menjadi yang terbaik di kelas kamera saku, dan pastinya akan menjadi incaran mereka yang suka bepergian atau traveling.
