
Asus Slimbook X401U sebanarnya bukan laptop baru Asus. Seri ini sudah mulai diperkenalkan pada tahun 2012. Hanya saja kali ini dengan sedikit improve. Varian slimbook ini juga sangat banyak, Anda mungkin akan menemukan perbedaan kecepatan prosesor, hardisk, jenis prosesor, chipset dan lain sebagainya. Tetapi yang tetap melakat pada seri ini adalah harganya yang nyaman di kantong. Walau murah, tidak berarti murahan. Asus Slimbook X401U mengikuti perkembangan teknologi notebook.
Paseban sudah mencari-cari saingan yang tepat untuk produk ini. Tetapi sangat sulit. Jenis laptop tipis 14 inci dengan harga kisaran Rp3jt akan sangat sulit Anda temukan. Dari sisi ini, Asus Slimbook X401U menjadi laptop tipis dengan harga yang sangat miring. Belum lagi, chipset yang digunakan cukup mumpuni. Mari kita lihat lebih dalam lagi mengenai si tipis murah dari Asus ini.
Disain
Semua bahan luarnya terbuat dari bahan pelastik dengan pola bertitik-titik di seluruh permukaannya, tidak jauh berbeda dengan X301A. kalu dilihat lebih dekat, casing ini bukan dari bahan yang mahal. Pola titik-titik pada permukaannya membuat memiliki nuansa halus dengan lapisan palm rest yang dingin (iceCool). Cukup nyaman meletakkan tangan di palm rest-nya namun, karena bahannya pelastik maka bekas tangan Anda sangat mudah menempel di casingnya, terutama casing layar. Dan cukup sulit di dibersihkan dengan serbet atau tisu. Bagian casing di sisi kiri dan kanan touchpad kurang kokoh, dengan sedikit tekanan pada gain ini dengan jari casing akan goyang. Tetapi ini semua dilakukan untuk menekan harga produksi.
Semua bahan yang ada di produk ini dibuat dengan seringan mungkin. X401U lebih ringan dibandingkan dengan model laptop tipis 14 inci seperti ThinkPad Edge E335 (1,8Kg), Vostro 3460 (2,32Kg) dan Aspire V5-431 (1,99Kg) dan Asus X401U 1,74Kg. Hanya saja agak lebih tebal sedikit dibandingkan dengan notebook lainnya, X41U memiliki ketebalan 2cm dalam keadaan tertutup. Namun karena disainnya yang agak melengkung dan semakin tipis ke bagian depan slimbook ini tampak lebih tipis. Baterainya agak menonjol keluar casing, sehingga menambah ketebalan pada bagian belakangnya.
Casing belang slimbook ini menyatu, tidak ada bagian yang bisa dilepas. Jadi bagi Anda yang suka buka hardisk, RAM, membersihkan kipas prosesor akan perlu usaha yang lebih keras. Begitu juga dengan keyboard. Bila Anda rajin membersihkan keyboard dari dalam, di slimbook ini akan lebih sulit karena harus membuka seluruh casingnya. Produk ini tersedia dalam warna dark blue dan ice white.
Fitur
- Suara
Diproduksi oleh SonicMaster Lite. Mereka menempatkan dua speaker dibagian bawah (sudut kanan dan kiri). Ini membuat suara langsung berhadapan dengan meja atau lantai. Agak teredam memang, tetapi ini wajar karena speakernya yang didukung Altec Lansing cukup kecil. Tetapi kualitasnya untuk ukuran laptop cukup bagus walau bass-nya memang agak kurang. Sekali lagi ini adalah speaker laptop, Anda menghubungkan speaker dari jack 3,5 mm-nya maka suara akan sangat bagus.
- koneksivitas
Di sisi bagian kiri Anda akan menemukan Kensington Lock, port Power AC dan USB 3.0. Disebelah kanan terdapat jack 3,5mm combo audio, USB 3.0 yang diklaim 10 kali lebih cepat daripada 2.0, port HDMI, Gigabit Ethernet, SD Card reader dan port VGA. Port Lan (Gigabit Ethernet), memakai sistem jepit agar untuk agar bisa mengurangi ketebalan notebook ini. Dibagian depan dan belakang tidak terdapat port apapun.
Untuk wirelessnya disediakan PCI-e Ralink RT 5390. Secara teoritis, perangkat ini mampu mencapai kecepatan transfer 150 mbps yang memang cukup untuk pengguna rumahan. Walau dalam kenyataannya memang kecepatan itu jarang sekali terbukti karena berbagai faktor.
- keyboard
Disain keyboardnya cantik, mirip dengan disain keyboard Asus ROG. Jarak antara satu tombol dengan tombol yang lain tidak terlalu rapat sehingga memudahkan kita untuk mengetik. Sensi lembut dan ringan terasa ketika menekan tombolnya. Sayangnya, tombol spasinya agak mengecewakan. Anda harus menekan agak ketengah tombol karena bila ditekan dibagian sisinya terkadang tombol spasi ini tidak merespon. Seperti kebanyakan laptop, tombol FN lah menjadi pengganti untuk beberapa pengaturan sistem.
- touchpad
Touchpad-nya terbuat dari bahan pelastik dengan ukuran 10,5 X 6,25 cm. Touchpad nyaman di jari dan tidak ada lag atau kesat. Dengan fitur Aus Smart Gesture, permukaan touchpad mendukung hingga 3 jari dan 8 jenis tipe swipe. Yang mungkin paling sering kita gunakan adalah zoom. Bekerja cukup baik tetapi agak sedikit lambat responnya.
Klik kiri dan kanan agak terasa dangkal tetapi suara klik yang cukup keras cukup memberikan kepuasan. Jika diperhatikan, bagian touchpad yang paling mudah untuk di klik adalah bagian bawahnya. Malah terkadang, bila Anda terlalu ke atas mengkliknya tidak akan ada respon apa-apa. Ini berguna ketika Anda menggunakan kursor dan tidak ingin mengklik. Atau sebaliknya, ingin mengklik tetapi tidak ingin menggeser kursor. [RIC]