Flash YongNuo 460 - Flash Kamera DSLR Sejuta Umat

20 Dec 2013 22:00 12018 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Entah mengapa disaat lensa third party untuk DSLR tidak begitu menguasai, justru pada aksesoris lain yakni Speedlight atau flash produk third party ternyata sangat dominan dipasaran. Salah satu produk flash terpopuler saat ini adalah dari YongNuo, khususnya flash YongNuo 460 yang dibanderol cukup murah.

Entah mengapa disaat lensa third party untuk DSLR tidak begitu menguasai, justru pada aksesoris lain yakni Speedlight atau flash produk third party ternyata sangat dominan dipasaran. Salah satu produk flash terpopuler saat ini adalah dari YongNuo, khususnya flash YongNuo 460 yang dibanderol cukup murah.

  • Perbandingan

Anda patut berpikir 2 kali atau bahkan 7 kali untuk membeli aksesoris flash kamera first party. Bayangkan saja, saat ini flash Nikon dengan label SB dibanderol dengan harga yang relatif cukup mahal. Sebagai contoh adalah seri Nikon SB 600, harga barunya saat ini sekitar 2 jutaan atau SB 800 yang dijual 2.5 jutaan. Belum lagi untuk seri SB terbaru yang mungkin mencapai 4-5 jutaan. Sama halnya juga dengan produk flash milik Canon, misalnya Speedlight S320 EX saat ini dihargai 2.4 jutaan atau yang termurah Speedlight 270EX mencapai 1.7 jutaan.

Mahal bukan? Tidak masalah tentunya bagi Anda yang punyau budget banyak. Namun akan bermasalah jika Anda hanya memiliki dana yang pas-pasan. Tidak perlu khawatir karena sudah banyak flash third party buatan Cina yang beredar dipasaran dan dibanderol dengan harga yang terpaut jauh sangat murah. Salah satunya adalah flash YongNuo 460. Produk ini laris manis karena harganya hanya ratusan ribu saja.

  • Mengenal flash YongNuo 460

YongNuo 460 merupakan salah satu produk flash atau speedlight untuk kamera DSLR maupun kamera jenis lain yang mempunyai Hot Shoe (mounting point) atau dudukan flash dengan 1 pin kontak. Penggunaannya bisa dibilang universal selama dudukan kompatibel, kecuali untuk DSLR Sony yang memang berbeda. Yang pasti flash YongNuo 460 sudah dikenal luas sebagai flash murah meriah dengan penggunaan manual. Artinya flash ini belum mendukung fitur TTL yang lazim ada pada flash mahal dan terbaru. Meski demikian kualitas dan hasil yang didapat dari YongNuo 460 ternyata tidak kalah dibandingkan produk first party. Flash ini sangat cocok digunakan oleh siapapun, baik itu kalangan fotografer amatir maupun profesional.

  • Desain

Jika melihat desainnya, kami harus katakan bahwa body YongNuo 460 sangat murahan dan jauh dibandingkan dengan SB series. Bahan material yang digunakan adalah plastik dan agak ‘ringkih’ dan rentan dengan keretakan jika terjatuh maupun terbentur. Selain itu YongNuo terkenal dengan produk-produk flash yang berukuran besar dan tinggi namun ringan. Bandingkan dengan Nikon SB yang ukurannya kecil dan pendek namun lebih berat karena material dan komponennya yang lebih berkualitas.

Khusus pada YongNuo 460 sepetinya menjadi yang terkecil dibanding YongNuo lain. Sebagai contoh YongNuo 560 yang lebih lebar dan kepala lebih besar. Dimensi total 460 adalah 72 X 135 X 185mm dan berat hingga 250g. Pada bagian belakang body flash atau pada menu pengaturan, terdapat keterangan mode Manual, S1 dan S2, kemudian dibawahnya ada Power Level, dan dibawahnya lagi ada tombol Pilot (untuk testing), Mode (untuk pergantian mode) serta On/Off.

Pada bagian kepala lampu flash tersedia Diffusing Board bawan yang dapat ditarik dan berlaku sebagai Diffuser kaca. Kepala flash juga dapat diatur sesuai keinginan, baik itu ke atas, ke kanan maupun ke kiri. Cocok bagi Anda yang suka memotret dengan metode bounce agar foto lebih halus dan tidak ada efek bayangan.

  • Performa dan fitur

Anda menanyakan performa? Tampaknya YongNuo 460 juga tidak akan takut untuk di adu produk flash manapun. YongNuo 460 bagaikan flash canggih dan modern karena sudah dilengkapi dengan sensor slave guna  menjadi off-shoe flash atau penggunaan flash yang terpisah dari kamera (semi strobist). Sensor tersebut dapat terpicu oleh cahaya dari lampu kilat lain pada jarak yang relatif wajar sehingga bisa tersinkronisasi. Pada penggunaan fitur ini Anda hanya cukup tekan tombol mode dari manual (M) ke mode slave (S) baik itu S1 maupun S2. Meski demikian ada satu  kekurangan fitur ini yakni posisi sensor slave yang terletak di dalam lampu itu sendiri sehingga apabila Anda memasang aksesori lain semacam diffuser atau dome, sensor ini jadi tertutupi.

YongNuo 460 juga dapat dipakai untuk strobist full dengan bantuan perangkat trigger. Ditambah kemampuan flash ini yang ternyata mampu dipadukan dengan angka shutter speed berapa pun lantaran kamera tidak mendeteksi terpasangnya flash. Hal ini membuat kamera mengira sedang digunakan tanpa adanya lampu tambahan. Dampaknya, eksposur dihitung berdasarkan hasil metering apa adanya dari pengaturan segitiga exposure. Soal terangnya, tentu flash akan terang tergantung penggunaannya. Didalam ruangan dengan subjek berjarak dekat dengan kamera pastinya tetap lebih pas jika dilakukan bounce.

  • Kesimpulan dan Harga

Kesimpulannya YongNuo 460 merupakan kamera murah meriah yang canggih dan layak digunakan. Bahkan saat ini sudah muncul seri YN 460 II dengan perbedaan sensor slave yang terletak bukan di kepala lampunya. Flash ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan fotografi baik itu konvensional maupun strobist, mulai dari acara pernikahan indoor, acara outdoor, portrait, produk dan lain-lain. Saat ini YongNuo 460 dibanderol dengan harga hanya sekitar Rp 400 ribu, sedangkan 460 II dibanderol Rp 450 ribu. Bandingkan dengan produk SB Nikon atau Speedlight Canon yang sampai jutaan rupiah. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel