Pro Evolution Soccer, penggemar bola mana yang tidak tahu game ini. Game besutan Konami ini bisa di bilang sudah melegenda. Mereka mengawalinya dari tahun 1994 di Jepang dengan nama International Superstar Soccer, World Soccer Winning Eleven tahun 1995, Winning Eleven hingga saat ini yang terbaru Pro Evolution Soccer 2014.. Selama bertahun-tahun mereka terus berinovasi dan membuat game ini terus lebih baik. Perubahan besar secara grafis dimulai saat konsol Play Station dan Nintendo 64 muncul. Grafik memang jauh sekali bila di bandingkan dengan saat ini tetapi, ketika itu game ini sudah menjadi primadona di kalangan gamer dunia terutama yang suka sepak bola.
Game Play Dan Kontrol
Tidak ada perubahan kontrol yang banyak pada pada Pro Evolution Soccer 2014. Bila Anda sudah terbiasa dengan PES sebelumnya mengontrol PES 2014 tidak akan terlalu sulit. Namun, gerakan pada PES 2014 sedikit lebih kaku, mengontrol bola menjadi lebih sulit. Bisa di bilang agak kaku, melakukan gerakan-gerakan manuver menjadi lebih sulit. Yang menggiring bola lebih fokus pada menggiring. Ketika pemain berjarak agak jauh dari bola, mengubah arah sulit sekali dilakukan. Mungkin ini butuh keterbiasaan saja. Karena dinyatanya, kalau kita berada agak jauh dari bola tidak terlalu sulit mengubah arahnya walau sambil lari kencang.
Di PES 2014 kemungkinana besar Indonesia akan juga akan ada. Konami memasukkan negara yang masuk kedalam ranking 175 FIFA. Jadi kita tidak usah khawatir karena saat ini Indonesia masuk dalam ranking 172. Setiap negara yang masuk dalam PES 2014, sebelum bertanding lagu kebangsaannya akan dinyanyikan, termasuk suara nyayian dari penonton yang ada di stadion. Jadi kita bisa merasakan atmosfer pertandingan ketika mendengar lagu kebangsaan.
Grafik dan Suara
Ini satu hal yang paling banyak berubah di PES 2014, grafik dan suara. Grafik secara signifikan berubah, apalagi saat ini PES 2014 menggunakan teknologi mesin Havon dan Fox jadi tampilan fisiknya sangat mengagumkan. Tingkat keditailan pemain sangat tinggi. Dari dekat Anda bisa melihat urat-urat yang ada di leher pemain, bahkan Anda juga bisa melihat pori-pori mereka. Keringat, kerut muka dan bekas luka di wajah seperti yang ada di Ribery pun dibuat sangat persis. Yang membuat makin nyata, urat dan keringat dan wajah pemain pun berubah ketika mereka mulai lelah atau emosi. Menambah kedetailan fisik, Anda bisa melihat jersey mereka dengan tingkat kedetailan yang tinggi. Semua tekstur, lipatan, bahkan lubang kancing bisa Anda lihat.
Untuk lingkungan pun peningkatan juga dilakukan. Rumput dibuat lebih detail, penonton dan stadion semakin mirip dengan aslinya. Sponsor dan spanduk lebih banyak. Penonton akan membawa spanduk-spanduk seperti di aslinya yang mungkin akan bertuliskan cacian, penghormatan, menyemangati atau yang lainnya. Ketika Anda bermain dan banyak membuat kesalahan penonton pun bereaksi atas hal tersebut. Mungkin mereka akan mengejek, mengintimidasi dan lain sebagainya. Kalau menang, mereka bernyanyi riang yang membuat atmosfer semakin terasa.
Fitur yang mengagumkan
- Melawan wasit:
Pemain bisa melawan wasit ketika wasit memberikan keputusan yang kontroversial. Dan perlawanan ini bisa merubah keputusan wasit. Tetapi kita juga harus hati-hati, jangat terlalu mengotot apalagi melawan keputusan yang memang cukup adil, Anda bisa kena kartu kuning, bila terus ngoto mungkin akan kartu merah.
- Suporter ikut berpengaruh
Bila suporter di PES seblumnya hanya seperti hiasan maka di sini lebih banyak aksi. Mereka berpengaruh atas semangat dan mental pemain. Bila pemain banyak melakukan kesalahan maka mereka bisa memberikan caci maki, melempar botol minuman, menyalakan petasan atau bahkan meninggalkan stadion. Namun bila pemain bermain bagus dan di anggap pahlawan maka penonton terus menyemangatinya dan membuat mental pemain tersebut naik.
Selain tindaka-tindakan tersebut, penonton juga bisa memberikan tindakan gangguan seperti menyalakan laser dan mengarahkan ke kiper atau pemain lain. Tetapi yang paling sering kena laser adalah kiper sehingga kebingungan mengambil bola.
- Lebih banyak style pemain
Gaya seorang pemain bola dalam menggiring, mengontrol atau menendang sudah menjadi ciri khas dalam PES 2013. Namun di PES 2013 hanya ada 50 pemian yang ada di sistemnya. Pad PES 2014 akan ada pemain dengan style uniknya bermain main bola.
- Sudut yang lebih mengagumkan
Ini memang menjadi salah satu keunggulan dari PES. Pengambilan sudut kamera yang tepat membuat semua gol yang tercipta terasa indah. Gol yang bisa-biasapun dibuat indah karena cara mengambil sudututnya. Di PES 2014 ini semakin terasa. Sepertinya kameramen cerdas sekali mengambil sudut-sudut untuk menghasilkan gambar yang bagus.
Kesimpulan
PES 2014 memiliki grafik, sound dan game play sangat bagus. Bila kita bandingkan dengan FIFA game play PES masih jauh lebih baik. Tetapi kontrol sepertinya masih menang FIFA. Kelemahan PES 2014 juga terdapat pada AI-nya. AI di PES 2014 sangat mudah untuk dikalahkan walau Anda memilih tingkat kesulitan yang paling tinggi. Di FIFA Anda akan sulit sekali mengalahkan AI. Jadi ketika Anda bermain single player tidak akan terlalu sulit. Satu lagi kelebihan yang dimiliki PES adalah lisensinya akan Liga Champion. Liga tertinggi yang ada saat ini. Dapatkan info selengkapnya di sini. [RIC]
