Di Indonesia, produsen ponsel berkelas seperti Samsung, Sony, Nokia, dan Apple ternyata kalah bersinar dengan tiga merek lokal. Secara kualitas tentu keempat merk yang disebutkan di awal tidak perlu diragukan. Namun handphone Mito, Cross, dan juga Smartfren lebih populer dan dianggap akan bersinar di kemudian hari. Data tersebut berasal dari IDC-IDC Asia/Pasific Quartely Mobile Phone Tracker yang menliti kemungkinan bersinarnya ponsel-ponsel produsen lokal. Apa yang menyebabkan handphone Mito, Cross, dan juga Smartfren akan bersinar di kemudian hari? Hal ini ternyata terkait penetrasi ketiga vendor ini yang menghadirkan produk berkualitas dan terjangkau. Apalagi ketiga vendor ini menyasar segmen pasar kelas menengah ke bawah. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Mengingat memang benar ketiga vendor lokal tersebut terus menekan pasar dengan produk ponsel murahnya hampir tiap bulan. Mito menjadi terdepan untuk hal ini. Apalagi dalam waktu dekat, vendor yang satu ini akan mengeluarkan sebuah ponsel bernama Mito Fantasy A50. Seperti apa produk hp Mito Android yang satu ini? Simak ulasannya berikut ini
Desain
Hp Mito Android Fantasy A50 hadir dengan desain yang cukup ramping. Ponsel yang berjalan dengan sistem operasi Android Jelly Bean ini datang datang dengan varian warna. Warna-warna tersebut antara lain merah, hitam, biru, cyan, dan kuning. Dengan banyaknya varian warna ini tentu akan membuat handphone ini tidak monoton dan calon pembeli dapat memilih warna sesuai yang disukanya.
Layar
Layar pada Handphone Mito Fantasy A50 ini berdimensi 5 inci. Resolusi yang didukungnya yaitu layar FWVGA atau Full Wide Video Graphics Array (854×480 piksel). Meski tidak mendukung resolusi 720 piksel (HD), ponsel ini telah didukung teknologi kapasitif TFT. Tentu dengan teknologi layar sentuh kapasitif ini membuat ponsel ini cukup responsif ketika digunakan saat bernavigasi.
Performa
Meningat ponsel ini berada pada kelas menengah ke bawah, jadi prosessor yang digunakan pun tidak terlalu baik tapi juga bukan berarti jelek. Handphone Mito Fantasy A50 ini ditenagai dengan prosessor dua inti berkekuatan 1 GHz. Untuk mendukung performanya, ponsel ini dilengkapi dengan RAM sebesar 512 MB. Spesifikasi semacam ini tergolong lumayan dalam menjalankan sistem operasi Android Jelly Bean 4.2
Memori Penyimpanan
Untuk menyimpan berbagai data dan dokumen, handphone Mito Fantasy A50 ini memiliki memori internal berkapasitas 4 GB. Memori ini tergolong masih cukup untuk menanmpung berbagai data multimedia seperti foto, lagu, ataupun video berdurasi pendek. Selain itu, handphone Mito Fantasy A50 juga dilengkapi dengan ROM sebesar 4GB.
Kamera
Untuk urusan kamera, handphone Mito Fantasy A50 ini dilengkapi dengan dua kamera berteknologi LED Flash. Kamera belakangnya bersensor 5 MP sedangkan untuk kamera depannya hanya berkualitas VGA. Tentu kamera belakang lebih bisa diandalkan untuk memotret berbagai momen dibandingkan kamera bagian depan .
Konektivitas
Untuk urusan konektivitas, handphone Mito Fantasy A50 ini telah dilengkapi slot micro SD sebagai penambah memori. Ponsel pintar ini juga dilengkapi dengan Bluetooth serta Wi-Fi. Jaringannya sendiri, Mito Fantasy A50 ini telah didukung teknologi 3G.
Baterai
Seperti kebanyakan ponsel Mito lainnya, handphone Mito Fantasy A50 ini akan mengusung konsep dual sim. Konsep ini terbukti ampuh menjadi daya tarik calon pembeli. Sayangnya dukungan dual sim ini kurang didukung dengan baterai yang cukup baik. .Ponsel ini hanya didukung oleh baterai Lihtium 2000 mAh. Padahal akan lebih baik jika ponsel ini didukung dengan baterai lebih dari 2000 mAh. Apalagi ponsel ini mendukung sistem operasi Android Jelly Bean
Kesimpulan dan Harga
Handphone Mito Fantasy A50 ini bukanlah ponsel pintar yang “wah”. Namun mengingat ponsel ini ditujukan untuk kelas menengah ke bawah, bolehlah ponsel ini dijadikan pilihan. Ponsel ini rencananya akan dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan. Jika dibandingkan dengan produk Smartfren, Andromax, ponsel ini masih terbilang berharga tinggi. Padahal Andromax cukup menarik perhatian pasar berkat banderol harganya yang di bawah 1 juta rupiah. Jika tidak mau kalah bersaing dengan Smartfren dan Cross, Mito perlu membuat produk seperti ini namun berada pada sekitaran harga di bawah 1 juta rupiah. Mudah-mudahan saat ponsel ini dirilis ke pasaran Oktober 2013 nanti, Mito menurunkan harga produk ini. [HMN]