Dragon’s Crown dianggap menjadi salah satu game yang masuk sebagai game terbaik yang dirilis pada pertengahan tahun 2013. Dengan grafis menawan dan unik seri game tunggal terbaru ini sukses mendapat respon positif meskipun juga menuai kecaman. Dalam review Dragon’s Crown kali ini, Paseban akan mengulas game action RPG lebih dalam dari segala sisi.
Introduction
Dragon’s Crown adalah game action RPG yang digarap oleh dua developer, Vanillaware dan Altus. Mereka bekerja sama dengan NIS America dan Altus publisher sebagai penerbitnya. Padahal sebelumnya Dragon’s Crown diproyeksikan sebagai game yang akan dibawa ke publik oleh UTV Ignition Entertaiment. Sepak terjang Altus tidak perlu diragukan lagi mengingat ada banyak sekali game-game bagus yang mereka ciptakan, sebut saja seperti seri Persona, Shin Megami Tensei, Devil Survivor, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dragon’s Crown kali ini dibuat dengan mengusung genre Action Role Playing Game, ditambah unsur beat’em up yang dapat dimainkan dalam mode Single Player dan Multiplayer. Selain itu game ini juga masuk kategori game fantasy bergrafis 2D. Developer Altus eksklusif menghadirkan Dragon’s Crown hanya untuk dua konsol Sony, yakni PlayStation 3 dan PlayStation Vita. Tanggal rilisnya sendiri dilakukan dalam jangka waktu yang renggan, yakni pada 25 Juli 2013 di wilayah Jepang, kemudian disusul tanggal 6 Agustus 2013 di Amerika Utara dan terakhir tanggal 11 Oktober 2013 di Eropa.
Simak review Dragon’s Crown selengkapnya di bawah ini dari plot, gameplay, grafis dan media distribusi.
Plot cerita
Game Dragon’s Crown diatur dalam dunia fantasi di mana terdapat labirin luas yakni sistem jalur yang rumit, berliku-liku, serta mempunyai banyak jalan buntu ditambah catacombs atau ruang bawah tahan yang terletak di bawah peradaban. Para oknum yang menggunakan ilmu magis kala itu berlomba-lomba untuk mencari harta karun legendaris yang dikenal sebagai "Dragon Crown". Mereka semua berusaha menggunakan ilmu sihir mereka untuk mencari harta tersebut melalui reruntuhan bawah tanah. Sayangnya banyak diantara mereka berencana untuk menggunakan Dragon’s Crown untuk tujuan yang jahat dan menguasai dunia. Anda sebagai pemain disini harus mengambil peran salah satu dari enam petualang untuk menjaga Dragon’s Crown dari tangan para penjahat. Berikut ini adalah beberapa karakter utama dalam Dragon’s Crown:
- Fighter: seorang ksatrian laki-laki yang memiliki perisai besar yang mempunyai pertahanan tingkat tinggi dibandingkan karakter lainnya. Dengan hanya satu senjata, Fighter mampu mempergunakannya dengan sangat cepat.
- Wizard: seorang laki-laki yang menggunakan ilmu sihir dengan senjata tongkat panjang. Kemampuan bertarungnya lemah, namun ia bisa mengandalkan ilmu sihir mematikan dengan daya rusak besar.
- Amazon: seorang prajurit wanita yang memiliki tubuh besar dan berotot dengan pakaian minim. Dia memiliki senjata di dua tangannya ditambah jurus tendangan yang sangat kuat dan lincah. Namun pertahanan dirinya sangat lemah.
- Dwarf: prajurit laki-laki yang sangat kekar dan jurus pamungkasnya adalah melemparkan musuh seperti proyektil.
- Elf: seorang gadis belia dari hutan yang sangat jago dalam menggunakan busur panah. Kemampuan ini diperolehnya dari kegiatan berburu di hutan,
- Sorceress: penyihir wanita dengan tongkat dan ilmu sihir mematikan. Dia mampu mengubah musuh menjadi seekor katak.
Gameplay
Dalam Dragon’s Crown dimainkan sebagai Role Playing Game dengan perjalanan side scrolling tradisional. Anda sebagai pemain bisa memilih satu dari beberapa karakter yang ada diatas. Setiap karakter memiliki kekuatan tertentu dengan kelebihan dan kelemahan seperti kekuatan serangan, kecepatan gerakan, serangan khusus, dan sihir.
Selama gameplay berlangsung, pemain juga dapat menemukan barang-barang yang dapat digunakan guna membantu pemulihan tenaga karakter, serta peralatan dan senjata yang dapat meningkatkan statistik dan kekuatan pertempuran. Mode multiplayer online dapat Anda nikmati dalam fasilitas Sony PlayStation Network dengan memungkinkan Anda bermain bersama empat pemain lainnya. Tidak hanya musuh-musuh kecil, pada bagian tertentu Anda akan bertemu dengan karakter Boss yang tentunya sulit dikalahkan.
Grafis
Harus kami katakan bahwa grafis dalam Dragon’s Crown tidak terlihat istimewa, namun juga tidak terlalu buruk. Hanya mengusung tampilan 2D, sehingga Anda jangan membayangkan game ini akan terlihat seperti RPG semacam Rohan maupun Dragonest. Area lingkungan dibuat sangat variatif, mulai dari tampilan alam gunung, dungeon gelap, bangunan yang runtuh, istana-istana, dan sungai yang kesemuanya bernuansa mistis serta fantasy. Sayangnya efek motion dan damage tidak terlalu bagus, bahkan cenderung tidak mulus.
Media Distribusi
Dalam situs retail Amazon.com, media distribusi Blu-ray disc untuk PlayStation 3 game ini dibanderol dengan harga USD 49.96. Sedangkan untuk PS Vita dihargai USD 39.38.
Kontroversi
Patut disayangkan bahwa game sebagus Dragon’s Crown menuai banyak kecaman dari berbagai kritikus game. kontroversi utamanya adalah tampilan karakter wanita Sorceress dan Amazon yang terlihat vulgar dan terlalu seksi. Bahkan Amazon hanya menggunakan pakaian dalam saja atau nyaris tidak berpakaian dengan anatomi payudara cukup besar. Konten ini tentunya tidak cocok untuk anak-anak sehingga game ini mendapat rating 18+. [ALX]