Ricoh Theta - Kamera 360 Terbaik Hasilkan Panorama 360 Derajat dengan Sekali Jepret

17 Sep 2013 11:45 13579 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Jika Anda sudah bosan dengan hasil foto yang begitu-begitu saja, mungkin bisa mencoba kamera unik yang satu ini. Namanya kamera Ricoh Theta, kamera pertama di dunia yang bisa menghasilkan foto spherical panorama dalam sekali jepret.

Jika Anda sudah bosan dengan hasil foto yang begitu-begitu saja, mungkin bisa mencoba kamera unik yang satu ini. Namanya kamera Ricoh Theta, kamera pertama di dunia yang bisa menghasilkan foto spherical panorama dalam sekali jepret. Gambar tersebut berbentuk bundar dengan panorama yang lebih luas mencapai 360 derajat. Persaingan ketat di dunia fotografi, memang telah membuat sejumlah perusahaan kamera ternama terus melakukan inovasi yang menarik perhatian. Salah satunya, adalah perusahaan digital imaging dari Jepang ini, yang berusaha memberikan pengalaman memotret yang lebih kreatif kepada para penggemar fotografi, melalui kamera 360 Ricoh Theta.

Desain dan Control

Sekilas, kamera 360 terbaik ini terlihat seperti remote atau modem USB atau light stick, karena memang tidak ada layar LCD seperti pada kamera saku kebanyakan. Ukuran Ricoh Theta hanya 42 mm x 129 mm x 22.8 mm x 7.4 mm, dengan bobot hanya 95 gram. Oleh karena itu, kamera ini gampang dibawa kemana saja, dengan diselipkan ke saku baju.

Selain itu, dengan dimensi yang mungil dan bobot yang sangat ringan itu, juga memungkinkan kamera yang diperkenalkan pada pameran IFA 2013 di Berlin ini untuk melakukan pemotretan dalam keadaan apapun. Anda cukup mengarahkan salah satu lensa yang ada pada kedua sisinya ke arah objek foto, dan kemudian tekan tombol shutter.

Image Quality dan Resolusi

Ricoh Theta mengusung lensa ultra-wide twin-lens folded optical, atau sistem lensa ganda berukuran kecil dengan rancangan lipat. Inilah yang membuatnya bisa menghasilkan foto melengkung yang unik, dengan cakupan pemandangan sangat luas hingga 360 derajat. Untuk melihat hasilnya, Anda harus terhubung dengan perangkat lain yang kompatibel.

Semua pengaturan parameter foto, seperti white balance dan kendali eksposur pada Ricoh Theta dilakukan secara otomatis. Begitu pula untuk kecepatan rana, yang akan diatur sendiri oleh kamera ini saat melakukan pemotretan, dengan pilihan 1/8000 hingga 1/7,5 detik. Sedangkan, kompensasi eksposur antara -2.0 sampai +2.0EV 1/3EV step dilakukan manual.

Untuk jarak fokus terdekat, sekitar 10 cm dari depan lensa, dengan ISO antara 100 hingga 1600. Saat memotret, Anda juga tidak perlu melakukan proses framing. Sayangnya, mengenai resolusi sensor pada kamera ini sama sekali belum ada keterangan dari Ricoh. Namun, kabarnya diperkirakan sekitar 6,4 megapiksel, dengan hasil gambar berupa JPEG.

Performa

Kehadiran Ricoh Theta didukung dengan baterai internal jenis lithium ion. Baterainya ini mampu bertahan sampai menghasilkan hingga 200 gambar, dengan situasi pengambilan foto setiap 30 detik dan koneksi Wi-Fi yang hidup untuk menghubungkannya dengan smartphone. Jika baterainya habis, Anda bisa mengecasnya melalui slot Micro-USB 2.0.

Pihak Ricoh juga membekali kamera ini dengan memori on-board berkapasitas 4 GB, yang mereka klaim mampu menampung sekitar 1.200 foto. Selain itu, mengenai daya tahannya, Ricoh Theta tetap bisa dioperasikan di lokasi dengan suhu antara 0 derajat celcius hingga 40 derajat celcius, dan kelembaban 90 persen atau di bawahnya.

Fitur

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, untuk melihat hasil foto yang dipotret melalui Ricoh Theta, Anda harus menghubungkannya dengan perangkat lain, melalui koneksi Wi-Fi yang telah disediakan. Foto-foto tersebut kemudian juga dapat diunggah ke situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Tumblr. Selain itu, ada pula aplikasi Photosynth untuk membagi keindahan dari foto-foto unik itu dengan orang lain.

Sayangnya, semua fitur tersebut hanya bisa berjalan setelah kamera ini dihubungkan dengan perangkat iPhone. Hingga saat ini, Ricoh Theta hanya kompatibel untuk dengan sistem operasi iOS versi 6.0, seperti pada iPhone 4s dan iPhone 5. Untuk menghubungkan keduanya, Anda harus mendowload aplikasi Ricoh Theta for iPhone di App Store. Aplikasi Photosynth juga bisa didapatkan melalui aplikasi store tersebut.

Selain itu, kamera ini juga bisa terkoneksi dengan Windows (R)/Mac melalui aplikasi Ricoh Theta for Windows (R)/Mac. Tapi, sebelumnya, Anda harus menginstal software Adobe Air pada perangkat tersebut untuk bisa menghubungkannya dengan Ricoh Theta. Sedangkan, untuk gadget berbasis Android, Ricoh baru berencana akan merilisnya sebelum akhir 2013.

Harga & Kesimpulan

Mulai tanggal 13 September 2013, kamera ini sudah bisa dipesan di Amerika Serikat dan Inggris, serta  menyusul untuk Prancis dan Jerman. Penjualannya sendiri dimulai bulan Oktober, dengan banderol 399 dolar AS atau sekitar 4,8 juta rupiah. Sedangkan di Indonesia, Anda harus bersabar dulu, karena belum diketahui kapan jadwal pemasarannya. Yang pasti, kamera Ricoh Theta akan memberikan warna baru untuk dunia fotografi. [MAR]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel